4.4. Structural Equation Modelling
4.4.1. Evaluasi Model One – Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan
dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang
diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM. One-step approach to SEM
digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik. Hair.et.al, 1998.
Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel
Goodness of Fit berikut ini.
Gambar 4.1. :
Sumber: data diolah
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Customer Satisfaction, Brand Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Art Product
1
Customer Satisfaction
0,005 d_ap
1 X11
er_1 1
1 X12
er_2 1
X13 er_3
1
Art Purchase 0,005
d_pu X21
er_6 X22
er_7 X23
er_8 1
1 1
1 1
Brand Loyalty
0,005 d_bl
Y1 er_9
Y2 0,005
er_10 1
1 1
1 X14
er_4 1
X15 er_5
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.12. : Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One- Step Approach – Base Model
Ev aluasi Kr it er ia Goodness of Fit I ndices Kr it er ia
Hasil Nilai Kr it is
Ev aluasi Model Cm in DF
1,384 ≤
2,00 baik
Pr obabilit y 0,062
≥ 0,05
baik RMSEA
0,059 ≤
0,08 baik
GFI 0,920
≥ 0,90
baik AGFI
0,878 ≥
0,90 k ur ang baik
TLI 0,737
≥ 0,95
k ur ang baik CFI
0,790 ≥
0,94 k ur ang baik
Sumber: Data Diolah
Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan
hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya
didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodidikasi sebagaimana terdapat di bawah ini.
Gambar 4.2. :
Sumber: data diolah
M O
DEL PENG UKURAN STRUKTURAL
Custom er Satisfaction, Brand Loyalty
M odel Specification : One Step Approach - M
odification M odel
Art Product
1
Custom er
Satisfaction 0,005
d_ap 1
X11 er_1
1 1
X12 er_2
1 X13
er_3 1
Art Purchase 0,005
d_pu X21
er_6 X22
er_7 X23
er_8 1
1 1
1 1
Brand Loyalty
0,005 d_bl
Y1 er_9
Y2 0,005
er_10 1
1 1
1 X14
er_4 1
X15 er_5
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Tabel 4.13.: Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One- Step Approach – Modifikasi
Ev aluasi Kr it er ia Goodness of Fit I ndices Kr it er ia
Hasil Nilai Kr it is
Ev aluasi Model Cm in DF
1,027 ≤
2,00 baik
Pr obabilit y 0,424
≥ 0,05
baik RMSEA
0,016 ≤
0,08 baik
GFI 0,945
≥ 0,90
baik AGFI
0,905 ≥
0,90 baik
TLI 0,981
≥ 0,95
baik CFI
0,987 ≥
0,94 baik
Sumber: Data Diolah
Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil
evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya
didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variable.
4.4.2. Uji Hipotesis Kausalitas