Analisis Data DATA DAN ANALISIS DATA

C. Analisis Data

1. Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru

a. SMAK Hati Kudus

1 Aspek Kepribadian Guru Dari gambar 1 dapat dilihat bahwa pada aspek kepribadian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 70 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 30. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kepribadian guru. 2 Aspek Kompetensi Guru Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa pada aspek kompetensi guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan negatif, yaitu sebanyak 64 dan dalam kategori pandangan positif, yaitu sebanyak 36. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang negatif terhadap kompetensi guru. 3 Aspek Pemahaman Guru akan Situasi Siswa Dari gambar 3 dapat dilihat bahwa pada aspek pemahaman guru akan situasi siswa, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 73 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 27. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap pemahaman guru akan situasi siswa. 4 Aspek Penilaian Guru Dari gambar 4 dapat dilihat bahwa pada aspek penilaian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 87 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 13. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap penilaian guru. 5 Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru Dari gambar 5 dapat dilihat bahwa pandangan siswa terhadap sikap guru paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 68 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 32. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap profesionalitas guru.

b. SMAK Kolese St. Yoseph

1 Aspek Kepribadian Guru Dari gambar 6 dapat dilihat bahwa pada aspek kepribadian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 94 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 6. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kepribadian guru. 2 Aspek Kompetensi Guru Dari gambar 7 dapat dilihat bahwa pada aspek kompetensi guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 77 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 23. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kompetensi guru. 3 Aspek Pemahaman Guru akan Situasi Siswa Dari gambar 8 dapat dilihat bahwa pada aspek pemahaman akan situasi siswa, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 94 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 6. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap pemahaman guru akan situasi siswa. 4 Aspek Penilaian Guru Dari gambar 9 dapat dilihat bahwa pada aspek penilaian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 99 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 1. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap penilaian guru. 5 Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru Dari gambar 10 dapat dilihat bahwa pandangan siswa terhadap sikap guru paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 95 dan dalam kategori gagasan pandangan, yaitu sebanyak 5. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap profesionalitas guru.

c. SMAK St. Madalena De Canossa

1 Aspek Kepribadian Guru Dari gambar 11 dapat dilihat bahwa pada aspek kepribadian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 97 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 3. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kepribadian guru. 2 Aspek Kompetensi Guru Dari gambar 12 dapat dilihat bahwa pada aspek kompetensi guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 98 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 2. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kompetensi guru. 3 Aspek Pemahaman Guru akan Situasi Siswa Dari gambar 13 dapat dilihat bahwa pada aspek pemahaman guru akan situasi siswa, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 99 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 1. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap pemahaman guru akan situasi siswa. 4 Aspek Penilaian Guru Dari gambar 14 dapat dilihat bahwa pada aspek penilaian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 100. Pada kelas ini tidak terdapat pandangan siswa yang dikategorikan dalam pandangan negatif 0. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap penilaian guru. 5 Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru Dari gambar 15 dapat dilihat bahwa pandangan siswa terhadap sikap guru paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 100. Pada kelas ini tidak terdapat pandangan siswa yang dikategorikan dalam pandangan negatif 0. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap profesionalitas guru.

d. SMAK Cristal

1 Aspek Kepribadian Guru Dari gambar 16 dapat dilihat bahwa pada aspek kepribadian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 98 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 2. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kepribadian guru. 2 Aspek Kompetensi Guru Dari gambar 17 dapat dilihat bahwa pada aspek kompetensi guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 94 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 6. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kompetensi guru. 3 Aspek Pemahaman Guru akan Situasi Siswa Dari gambar 18 dapat dilihat bahwa pada aspek pemahaman guru akan situasi siswa, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 98 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 2. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap pemahaman guru akan situasi siswa. 4 Aspek Penilaian Guru Dari gambar 19 dapat dilihat bahwa pada aspek penilaian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 96 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 4. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap penilaian guru. 5 Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru Dari gambar 20 dapat dilihat bahwa pandangan siswa terhadap sikap guru paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 99 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 1. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap profesionalitas guru.

e. SMAN 4 De Setembro

1 Aspek Kepribadian Guru Dari gambar 21 dapat dilihat bahwa pada aspek kepribadian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 95 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 5. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kepribadian guru. 2 Aspek Kompetensi Guru Dari gambar 22 dapat dilihat bahwa pada aspek kompetensi guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 85 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 15. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap kompetensi guru. 3 Aspek Pemahaman Guru akan Situasi Siswa Dari gambar 23 dapat dilihat bahwa pada aspek pemahaman guru akan situasi siswa, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 98 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 2. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap pemahaman guru akan situasi siswa. 4 Aspek Penilaian Guru Dari gambar 24 dapat dilihat bahwa pada aspek penilaian guru, pandangan siswa paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 91 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 9. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap penilaian guru. 5 Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru Dari gambar 25 dapat dilihat bahwa pandangan siswa terhadap sikap guru paling banyak dikategorikan dalam pandangan positif, yaitu sebanyak 95 dan dalam kategori pandangan negatif, yaitu sebanyak 5. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap profesionalitas guru.

f. Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Untuk Keseluruhan Sekolah

Dari gambar 26 dapat dilihat bahwa siswa paling banyak memiliki pandangan yang positif terhadap profesionalitas, yaitu sebanyak 95 dan siswa yang memiliki pandangan negatif terhadap profesionalitas guru, yaitu sebanyak 5. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki pandangan yang positif terhadap profesionalitas guru. Berikut ini disediakan tabel rangkuman pandangan siswa terhadap profesionalitas guru ditinjau dari empat aspek. Datanya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 72. Rangkuman Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru ditinjau dari Empat Aspek No. Aspek SMA HKY St. Yoseph Canossa Cristal 4 De Setembro 1. Kepribadian Guru 2. Kompetensi Guru 3. Pemahaman Guru akan Situasi Siswa 4. Penilaian Guru Positif Negatif

2. Prestasi Belajar Fisika Siswa

a. SMAK Hati Kudus

Dari gambar 27 dapat dilihat bahwa nilai siswa paling banyak dikategorikan dalam kriteria baik, yaitu sebanyak 79 dan dalam kategori kriteria tidak baik, yaitu sebanyak 34. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki nilai yang baik.

b. SMAK Kolese St. Yoseph

Dari gambar 28 dapat dilihat bahwa nilai siswa paling banyak dikategorikan dalam kriteria baik, yaitu sebanyak 95 dan dalam kategori kriteria tidak baik, yaitu sebanyak 5. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki nilai yang baik.

c. SMAK St. Madalena De Canossa

Dari gambar 29 dapat dilihat bahwa nilai siswa paling banyak dikategorikan dalam kriteria baik, yaitu sebanyak 87 dan dalam kategori kriteria tidak baik, yaitu sebanyak 13. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki nilai yang baik.

d. SMAK Cristal

Dari gambar 30 dapat dilihat bahwa nilai siswa paling banyak dikategorikan dalam kriteria baik, yaitu sebanyak 88 dan dalam kategori kriteria tidak baik, yaitu sebanyak 12. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki nilai yang baik.

e. SMAN 4 De Setembro

Dari gambar 31 dapat dilihat bahwa nilai siswa paling banyak dikategorikan dalam kriteria baik, yaitu sebanyak 100.Pada kelas ini tidak terdapat nilai siswa dalam kategori kriteria tidak baik 0.Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki nilai yang baik.

f. Prestasi Belajar Fisika Siswa Untuk Keseluruhan Sekolah

Dari gambar 32 dapat dilihat bahwa nilai siswa paling banyak dikategorikan dalam kriteria baik, yaitu sebanyak 90 dan dalam kategori kriteria tidak baik, yaitu sebanyak 10. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memiliki nilai yang baik.

3. Korelasi Antara Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Dengan

Prestasi Siswa Dalam Belajar Fisika Pada bagian ini, akan dilihat apakah ada korelasi antara pandangan siswa terhadap profesionalitas guru X dengan prestasi siswa Y dalam belajar fisika. Dalam hal ini koefisien korelasi Pearson dihitung dengan menggunakan program SPSS 17. Hasil analisis Koefisien Korelasi Pearson adalah sebagai berikut:

a. SMAK Hati Kudus Yesus

Tabel 73. Tabel Korelasi Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Correlations Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Prestasi Belajar Fisika Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Pearson Correlation 1 .297 Sig. 2-tailed .043 N 47 47 Prestasi Belajar Fisika Pearson Correlation .297 1 Sig. 2-tailed .043 N 47 47 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = 0.297 dan p = 0.043. Karena p 0.05 berarti bahwa profesionalitas guru mempunyai korelasi yang signifikan dengan prestasi siswa.

b. SMAK Kolese St. Yoseph

Tabel 74. Tabel Korelasi Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Correlations Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Prestasi Belajar Fisika Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Pearson Correlation 1 .065 Sig. 2-tailed .611 N 64 64 Prestasi Belajar FisikSiswa Pearson Correlation .065 1 Sig. 2-tailed .611 N 64 64 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = 0.065 dan p = 0.611. Karena p 0.05 berarti bahwa profesionalitas guru mempunyai korelasi yang tidak signifikan dengan prestasi siswa.

c. SMAK St. Madalena de Canossa

Tabel 75. Tabel Korelasi Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Correlations Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Prestasi Belajar Fisika Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Pearson Correlation 1 .037 Sig. 2-tailed .675 N 132 132 Prestasi Belajar Fisika Pearson Correlation .037 1 Sig. 2-tailed .675 N 132 132 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = 0.037 dan p = 0.675. Karena p 0.05 berarti bahwa profesionalitas guru mempunyai korelasi yang tidak signifikan dengan prestasi siswa.

d. SMAK Cristal

Tabel 76. Tabel Korelasi Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Correlations Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Prestasi Belajar Fisika Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Pearson Correlation 1 .199 Sig. 2-tailed .047 N 100 100 Prestasi Belajar Fisika Pearson Correlation .199 1 Sig. 2-tailed .047 N 100 100 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = 0.199 dan p = 0.047. Karena p 0.05 berarti bahwa profesionalitas guru mempunyai korelasi yang signifikan dengan prestasi siswa.

e. SMAN 4 de Setembro

Tabel 77. Tabel Korelasi Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru dengan Prestasi Belajar Fisika Sisw Correlations Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Prestasi Belajar Fisika Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Pearson Correlation 1 .197 Sig. 2-tailed .079 N 80 80 Prestasi Belajar Fisika Pearson Correlation .197 1 Sig. 2-tailed .079 N 80 80 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = 0.197 dan p = 0.079. Karena p 0.05 berarti bahwa profesionalitas guru mempunyai korelasi yang tidak signifikan dengan prestasi siswa.

f. Untuk Keseluruhan Sekolah

Tabel 78. Tabel Korelasi Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Correlations Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Prestasi Belajar Fisika Pandangan Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Pearson Correlation 1 .004 Sig. 2-tailed .936 N 423 423 Prestasi Belajar Fisika Pearson Correlation .004 1 Sig. 2-tailed .936 N 423 423 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi atau nilai r = 0.04 dan p = 0.936. Karena p 0.05 berarti bahwa profesionalitas guru mempunyai korelasi yang tidak signifikan dengan prestasi siswa.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Peran komunikasi guru dan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP Islam Baidhaul Ahkam Tangerang

0 9 72

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESIONALITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Profesionalitas Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajara

0 2 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESIONALITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Profesionalitas Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS INTERAKSI SISWA- GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS INTERAKSI SISWA-GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA.

0 3 15

Korelasi antara sikap siswa terhadap pembelajaran fisika dengan hasil belajar fisika di kelas X-A SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 11 158

Korelasi antara disiplin dan motivasi belajar dengan prestasi belajar Fisika siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Klaten.

0 0 149

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA SHALOM BENGKAYANG.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU FISIKA DALAM MENGAJAR DI KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 143

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU FISIKA DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 2 107

KORELASI ANTARA PANDANGAN SISWA SMA TERHADAP PROFESIONALITAS GURU DENGAN PRESTASI SISWA DALAM BELAJAR FISIKA DI TIMOR LESTE

0 0 244