Validitas Metode PENUTUP A.
3. 3.
3. 3. Wawancara
Wawancara Wawancara
Wawancara
Dalam penelitian ini, jenis wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara terpimpin dengan lima pertanyaan yang meliputi aspek
kepribadian guru, aspek kompetensi guru, aspek pemahaman guru akan situasi siswa dan aspek penilaian guru. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh
informasi yang lebih lengkap dan untuk menyakinkan terhadap hasil lembar kusioner yang telah diisi oleh siswa. Pertanyaan yang diberikan kepada siswa
adalah sebagai berikut: 1 Apakah guru membuat anda belajar fisika dengan mudah?
2 Bagaimana guru fisika mengajar? 3 Bagaimana suasana kelas ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung?
4 Bagaiman penilaian hasil belajar anda yang diberikan oleh guru fisika? Sudah efektif atau belum?
5 Bagaimana sosok guru fisika anda?
F. F.
F. F. Validitas
Validitas Validitas
Validitas
Penelitian ini menggunakan content validity atau validitas isi yang
mengukur apakah isi dari instrumen yang akan digunakan sungguh mengukur isi dari domain yang mau diukur dan apakah item test sungguh
merepresentasikan isi yang mau dites Suparno, 2007: 68. Item pernyataan pada kuesioner disesuaikan pada indikator setiap bagian
yang akan diukur seperti tampak pada Tabel 1. Pada penelitian ini, kuesioner
tidak diujicobakan, namun sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh pembimbing.
Prestasi siswa dalam belajar fisika diperoleh dengan mendokumentasikan nilai rapor fisika cawu I siswa pada tahun ajaran 20122013 yang dapat
menunjukkan prestasi siswa yang telah dicapai.
G. G.
G. G. Metode
Metode Metode
Metode Analisis Analisis
Analisis Analisis Data
Data Data
Data
Kuesioner pandangan siswa terhadap profesionalitas guru yang telah diisi oleh siswa kemudian di beri skor. Adapun pemberian skor pada setiap
pernyataan yang ditunjukkan pada tabel 2 berikut: Tabel 2. Pemberian Skor Kuesioner
Skor Skor
Skor Skor
Pernyataan Pernyataan
Pernyataan Pernyataan
Sangat setuju SS 4
Setuju S 3
Tidak setuju TS 2
Sangat tidak setuju STS 1
Hasil dari penskoran kuesioner pandangan siswa terhadap profesionalitas guru akan dikelompokkan menjadi empat aspek yaitu 1 aspek kepribadian guru
2 aspek kompetensi guru 3 aspek pemahaman guru akan situasi siswa 4
aspek penilaian guru. Keempat aspek tersebut dalam empat kategori. Datanya dapat dilihat pada tabel 3, 4, 5, 6 berikut :
Tabel 3. Kategori Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru pada Aspek Kepribadian Guru
Interval Interval
Interval Interval skor
skor skor
skor Kategori
Kategori Kategori
Kategori
17 – 20 Sangat baik
13 – 16 Baik
9 – 12 Tidak baik
5 – 8 Sangat tidak baik
Tabel 4. Kategori Pandangan Siswa terhadap Profesionalitas Guru pada Aspek Kompetensi Guru
Interval Interval
Interval Interval skor
skor skor
skor Kategori
Kategori Kategori
Kategori
25-30 Sangat baik
19-24 Baik
13-18 Tidak baik
7-12 Sangat tidak baik
Tabel 5. Kategori Gagasan Siswa terhadap Profesionalitas Guru pada Aspek Pemahaman Guru akan Situasi Siswa
Interval Interval
Interval Interval skor
skor skor
skor Kategori
Kategori Kategori
Kategori
17 – 20 Sangat baik
13 – 16 Baik
9 – 12 Tidak baik
5 – 8 Sangat tidak baik
Tabel 6. Kategori Gagasan Siswa terhadap Profesionalitas Guru pada Aspek Penilaian Guru
Interval Interval
Interval Interval skor
skor skor
skor Kategori
Kategori Kategori
Kategori
21-25 Sangat baik
16-20 Baik
11-15 Tidak baik
6-10 Sangat tidak baik
Wawancara dilakukan dengan empat siswa dari tiap kelas yang merupakan sampel penelitian. Empat orang siswa ini ditunjuk langsung oleh
guru mata pelajaran fisika dengan ketentuan berdasarkan nilai rapor fisika yaitu
dua orang memiliki nilai rapor fisika dalam tingkat tinggi dan dua orang memiliki nilai rapor fisika dalam tingkat rendah.
Hasil dari nilai rapor fisika cawu I siswa dikelompokkan menjadi empat kategori seperti pada tabel 7 berikut:
Tabel 7. Kategori Prestasi Siswa dalam Belajar Fisika
Interval Interval
Interval Interval skor
skor skor
skor Kategori
Kategori Kategori
Kategori
9-11 Sangat tinggi
6-8 Tinggi
3-5 Rendah
0-2 Sangat rendah
Untuk mengetahui korelasi antara pandangan siswa terhadap profesionalitas guru dengan prestasi siswa dalam belajar fisika, maka data yang
diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisa dengan statistik korelasi yaitu Koefisien Korelasi Pearson sebagai berikut Suparno, 2007: 83.
Keterangan : : pandangan siswa terhadap profesionalitas guru
: rata-rata pandangan siswa terhadap profesionalitas guru : skor nilai rapor fisika cawu I siswa
: skor rata-rata nilai rapor fisika cawu I siswa Dalam penelitian ini untuk mencari korelasi antara dua variabel
digunakan program SPSS 17. Digunakan α = 0.05. Bila p α → Signifikan.
H. H.
H. H. Prosedur