penelitian ini menggunakan pelarut air dengan harapan dapat memperoleh antioksidan lebih banyak. Adapun bentuk sediaan yang diuji adalah dekok karena
betuk sediaan tersebut banyak digunakan dalam masyarakat sebagai salah satu cara untuk memperoleh khasiat dari suatu tanaman.
Radikal bebas dalam penelitian ini terbentuk sebagai hasil pengubahan karbon tetraklorida menjadi radikal triklormetil
CCl
3
• dan kemudian diubah menjadi radikal trikorometilperoksi CCl
3
O
2
• yang bersifat lebih reaktif Hodgson, 2010. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian terkait aktivitas
P. americana untuk mengetahui kemampuannya sebagai hepatoprotektif jangka
pendek pada tikus jantan yang sudah diinduksi karbon tetraklorida untuk diketahui pengaruh pemberian dan waktu pemberian efektif dekok tersebut yang mampu
memberikan efek hepatoprotektif yang optimal. Penelitian serupa mengunakan waktu jangka panjang juga dilakukan bersamaan dengan penelitian tersebut.
1. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah pemberian dekok biji Persea americana jangka pendek memberi pengaruh hepatoprotektif dengan menurunkan kadar AST-ALT serum
pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi karbon tetraklorida? b. Berapa lama waktu pemberian dekok biji P. americana yang efektif
untuk memberikan efek hepatoprotektif yang optimal pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi karbon tetraklorida?
2. Keaslian penelitian
Penelitian menggunakan ekstrak biji Persea americana Mill. pernah dilakukan oleh Arukwe, et al. 2012 yang menyatakan bahwa ekstrak biji Persea
americana memiliki kandungan saponin, tanin, flavonoid, sianogenik glikosida,
alkaloid, fenol, dan steroid. Ekstrak air biji Persea americana dinyatakan oleh Alhassan, Sule, Atiku, Wudil, dan Abubakar 2012 memiliki efek hipoglikemi
pada tikus terinduksi aloksan. Selanjutnya, penelitian terkait dengan P. americana telah dilakukan oleh Idris, Ndukwe, dan Gimba 2009 yang melaporkan bahwa
biji P. americana memiliki aktivitas antimikroba. Selain itu, Malangngi, dkk. 2012 melaporkan ekstrak etanol biji P. americana memiliki kandungan
antioksidan. Malangngi, dkk. 2012 juga melaporkan kandungan tanin dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol biji Persea americana dalam menangkap
radikal bebas DPPH. Nwaoguikpe dan Braide 2011 juga melaporkan bahwa ekstrak air biji P. americana juga mampu mengontrol hipertensi dan penyakit
kardiovaskular. Sejauh studi pustaka yang dilakukan oleh peneliti, penelitian terkait
dengan efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji P. americana Mill. terhadap penurunan kadar ALT dan AST serum pada tikus jantan galur Wistar
yang terinduksi karbon tetraklorida belum pernah dilakukan.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini mampu memberikan sumbangan pengetahuan bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, terutama bidang farmasi
mengenai pengaruh pemberian dekok biji Persea americana yang memiliki efek hepatoprotektif jangka pendek.
b. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini mampu memberikan informasi kepada masyarakat terkait waktu efektif dalam pemberian dekok biji Persea americana yang
memiliki efek hepatoprotektif.
B. Tujuan Penelitian