mengenai pengaruh pemberian dekok biji Persea americana yang memiliki efek hepatoprotektif jangka pendek.
b. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini mampu memberikan informasi kepada masyarakat terkait waktu efektif dalam pemberian dekok biji Persea americana yang
memiliki efek hepatoprotektif.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian dekok biji P. americana terhadap hepar tikus jantan galur Wistar.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui pengaruh pemberian dekok biji P. americana jangka pendek terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus jantan galur Wistar yang
diinduksi karbon tetraklorida. b. Mengetahui waktu pemberian efektif dekok biji P. americana yang dapat
memberikan efek hepatoprotektif optimal pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi karbon tetraklorida.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi dan Fisiologi Hati
Hepar merupakan organ sekaligus kelenjar terbesar di dalam tubuh yang memproduksi empedu dan juga mengeluarkan hasil produksi dari makanan yang
sudah dicerna. Fungsi utama dari organ yang sekaligus kelenjar ini adalah metabolisme Wibowo dan Paryana, 2009. Hepar memiliki berat sekitar 1400 g
pada orang dewasa dan dibungkus oleh suatu fibrosa. Hepar menerima hampir sekitar 1500 ml darah per menit melalui vena porta dan arteri hepatica McPhee
dan Ganong, 2011. Hepar secara keseluruhan tertutup oleh dinding thorax. Hepar memiliki
dua facies, yaitu 1 facies diaphragmatica yang terletak di sisi atas dengan bentuk sesuai dengan lengkung diafragma dan memiliki tekstur permukaan yang
halus, serta terbagi menjadi bagian anterior dan posterior; 2 facies visceralis yang memiliki permukaan yang ireguler karena berbatasan dengan gaster,
duodenum, esofagus, flexura coli dextra, ren dextra, dan vesica fellea . Facies ini
menghadap ke bawah dan ke belakang dengan garis horizontal yang membentang yang dinamakan porta hepatis Wibowo dan Paryana, 2009.
Hepar terdiri dari unit-unit fungsional Gambar 1. yang biasa disebut lobulus yang berupa susunan jaringan berbentuk heksagonal yang mengelilingi
vena sentral. Darah dari cabang arteri hepatika dan vena porta mengalir dari perifer lobulus menuju sinusoid. Sinusoid adalah kapiler luas yang berjalan di