Anatomi dan Fisiologi Hati

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Anatomi dan Fisiologi Hati

Hepar merupakan organ sekaligus kelenjar terbesar di dalam tubuh yang memproduksi empedu dan juga mengeluarkan hasil produksi dari makanan yang sudah dicerna. Fungsi utama dari organ yang sekaligus kelenjar ini adalah metabolisme Wibowo dan Paryana, 2009. Hepar memiliki berat sekitar 1400 g pada orang dewasa dan dibungkus oleh suatu fibrosa. Hepar menerima hampir sekitar 1500 ml darah per menit melalui vena porta dan arteri hepatica McPhee dan Ganong, 2011. Hepar secara keseluruhan tertutup oleh dinding thorax. Hepar memiliki dua facies, yaitu 1 facies diaphragmatica yang terletak di sisi atas dengan bentuk sesuai dengan lengkung diafragma dan memiliki tekstur permukaan yang halus, serta terbagi menjadi bagian anterior dan posterior; 2 facies visceralis yang memiliki permukaan yang ireguler karena berbatasan dengan gaster, duodenum, esofagus, flexura coli dextra, ren dextra, dan vesica fellea . Facies ini menghadap ke bawah dan ke belakang dengan garis horizontal yang membentang yang dinamakan porta hepatis Wibowo dan Paryana, 2009. Hepar terdiri dari unit-unit fungsional Gambar 1. yang biasa disebut lobulus yang berupa susunan jaringan berbentuk heksagonal yang mengelilingi vena sentral. Darah dari cabang arteri hepatika dan vena porta mengalir dari perifer lobulus menuju sinusoid. Sinusoid adalah kapiler luas yang berjalan di antara deretan sel hati ke vena sentral. Di bagian dalam sinusoid ini terdapat sel yang berfungsi untuk menghancurkan sel darah merah dan bakteri yang melewatinya dalam darah. Sel ini disebut sel Kupffer Sherwood, 2007, dan tidak jarang disebut sebagai sel fagositik Price dan Wilson, 2005. Lapisan endotel sinusoid vena memiliki pori-pori yang sangat besar, berdiameter hampir 1 mikrometer. Di bawah lapisan ini terdapat ruang Disse atau disebut juga ruang perisinusoidal . Jutaan disse menghubungkan pembuluh limfe di dalam pembuluh septum interlobularis. Kelebihan cairan dalam ruang ini akan dikeluarkan melalui aliran limfatik Guyton dan Hall, 2006. Hepar menerima darah dari dua sumber: a Darah arteri, yang menyediakan O 2 bagi hati dan mengandung metabolit darah untuk diproses oleh hati, disalurkan oleh arteri hepatika; dan b Darah vena yang berasal dari saluran cerna, dibawa oleh vena porta hepatika untuk pemrosesan dan penyiapan nutrien yang baru diserap Sherwood, 2007. Kedua pembuluh darah ini bercabang mengikuti ductus biliaris sampai akhirnya bermuara ke dalam sinusoid. Dari sini, darah akan dialirkan menuju vena hepatica dan bermuara pada vena cava inferior Wibowo dan Paryana, 2009. Gambar 1. Penampang mikroskopik hati Ganong dan McPhee, 2011

B. Fungsi Hati

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekok biji Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 127

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 112

Efek hepatoprotektif pemberian infusa kulit Persea americana Mill. terhadap ALT-AST tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 125

Uji efek hepatoprotektif jangka pendek sediaan dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt dan ast serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

1 2 117

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak metanol-air biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt-ast serum pada tikus jantan wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 155

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol biji persea americana mill. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 12 130

Uji efek hepatoprotektif jangka pendek sediaan dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alt ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 1 6

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 113

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 121