Evaluasi Kerasionalan Indikasi dan Klaim Kegunaan pada Produk

Tabel XII. Persentase kerasionalan kadar bahan aktif pada produk antijerawat yang tergolong kosmetik, obat bebas, dan obat bebas terbatas yang beredar di apotek di kota Yogyakarta bulan Januari 2007. Rasional Tidak rasional Total Kriteria kerasionalan Jml Jml Jml Billow 3 100,0 0,0 3 100,0 BPOM 2 20,0 8 80,0 10 100,0 Berdasarkan tabel XII, produk antijerawat yang memenuhi kriteria kerasionalan kadar bahan aktif menurut BPOM sebesar 20,0 dan yang tidak rasional sebesar 80,0. Produk antijerawat yang memenuhi kriteria kerasionalan menurut Billow sebesar 100,0 dan yang tidak rasional sebesar 0,0.

4. Evaluasi Kerasionalan Indikasi dan Klaim Kegunaan pada Produk

Antijerawat yang Tergolong Kosmetik, Obat Bebas, dan Obat Bebas Terbatas Kerasionalan indikasi digunakan untuk mengevaluasi produk antijerawat yang tergolong obat bebas dan obat bebas terbatas dan kerasionalan klaim kegunaan digunakan untuk mengevaluasi produk yang tergolong kosmetik. Yang dimaksud dengan kerasionalan indikasi disini adalah apakah indikasi yang tercantum pada etiket atau kemasan produk antijerawat yanag tergolong obat bebas dan obat bebas terbatas sesuai dengan indikasi menurut Billow 2004 berdasarkan fungsi zat aktif. Menurut Billow 2004, sulfur, asam salisilat, dan resorsinol berfungsi sebagai keratolitik; benzoil peroksida berfungsi sebagai bakterisidal; triklosan dan tea tree oil berfungsi sebagai antiseptik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel XIII. Ketepatan indikasi dan klaim kegunaan produk antijerawat yang tergolong kosmetik, obat bebas, dan obat bebas terbatas yang beredar di apotek di kota Yogyakarta bulan Januari 2007. Billow N o Merk Kode Indikasi yang tercantum pada produk antijerawat Indikasi berdasarkan fungsi zat aktif Kete- patan indikasi Ketepat- an klaim keguna- an menurut BPOM 1. A DBL Obat anti jerawat topikal Sulfur: keratolitik, komedolitik BP: antibakteri, antiinflamasi Tepat - 2. B DTL Obat jerawat BP: antibakteri, antiinflamasi Tepat - 3. C DTL Antiseptik menghilangkan jerawat BP: antibakteri, antiinflamasi Tepat - 4. D CD Menghilangkan jerawat dan merawat kulit - - Kurang tepat 5. E CD Membantu mencegah dan menghilangkan jerawat - - Kurang tepat 6. F CL Menghilangkan akne dan pimple - - Kurang tepat 7. G CD Mencegah berkembangnya jerawat dan menghilangkan jerawat - - Kurang tepat 8. H CD Membantu mengatasi gangguan jerawat, merawat jaringan kulit yang rusak akibat jerawat - - Tepat 9. I CD Menghilangkan minyak berlebih dan mencegah timbulnya jerawat - - Tepat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lanjutan tabel XIII Billow No Merk Kode Indikasi yang tercantum pada produk antijerawat Indikasi berdasarkan fungsi zat aktif Kete- patan indikasi Ketepat- an klaim keguna- an menurut BPOM 10. J CD Lotion untuk jerawat - - Tepat 11. K CD Lotion antiseptik untuk pimples dan akne - - Kurang tepat 12. L CD Membersihkan minyak berlebih dan kotoran, membantu mencegah jerawat - - Tepat 13. M CD Membersihkan minyak berlebih dan kotoran, membantu mencegah jerawat - - Tepat Keterangan: BP : benzoil peroksida - : tidak dievaluasi Produk antijerawat yang tergolong kosmetik dinilai rasional bila klaim kegunaan yang tercantum pada produk sesuai dengan kriteria klaim kegunaan menurut BPOM. Tabel XIII memperlihatkan indikasi dan klaim kegunaan masing-masing produk antijerawat yang diteliti serta indikasi menurut Billow 2004. Pada tabel XIII, semua produk yang tergolong obat bebas dan obat bebas terbatas sudah menunjukkan ketepatan indikasi karena indikasi yang tercantum pada produk tersebut sesuai dengan indikasi menurut Billow 2004. Tabel XIII juga menunjukkan terdapat 5 produk antijerawat yang tergolong kosmetik mencantumkan klaim kegunaan kurang tepat. Produk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI antijerawat tersebut bermerk D, E, F, G, dan K. Menurut keputusan Badan POM nomor HK 00.05.4.1745 tentang kosmetik pasal 21, penandaan kosmetik tidak boleh berisi informasi seolah-olah sebagai obat Anonim, 2003. Produk antijerawat bermerk D, E, F, dan G mencantumkan klaim kegunaan menghilangkan jerawat dimana klaim tersebut dilarang dicantumkan pada sediaan kosmetik menurut Keputusan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen nomor: PO.01.04.42.4082. Produk antijerawat merk K mencantumkan klaim kegunaan sebagai antiseptik padahal tidak menggunakan bahan yang berfungsi sebagai antiseptik. Tabel XIV. Persentase kerasionalan indikasi dan klaim kegunaan pada produk antijerawat yang tergolong kosmetik, obat bebas, dan obat bebas terbatas yang beredar di apotek di kota Yogyakarta bulan Januari 2007. Rasional Tidak rasional Total Kriteria kerasionalan Jml Jml Jml Billow 2004 3 100,0 0,0 3 100,0 BPOM 5 50,0 5 50,0 10 100,0 Dari tabel XIV, dapat dilihat bahwa produk antijerawat yang memenuhi kerasionalan indikasi menurut Billow 2004 sebesar 100. Produk antijerawat yang memenuhi kerasionalan klaim kegunaan menurut BPOM sebesar 50,0 dan yang tidak memenuhi kerasionalan klaim kegunaan sebesar 50,0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN