Gambar 2. Inflamasi pada folikel rambut Helwig, 2007
2. Epidemiologi
Timbulnya jerawat hampir universal, kira-kira 85 masyarakat yang berumur antara 12 dan 24 tahun akan mengalaminya. Secara khas jerawat muncul
pada pria berumur 12 - 18 tahun dan wanita berumur 15 – 17 tahun. Lesi jerawat mendahului tanda lain saat pubertas dan mungkin didiagnosis sejak umur 7 tahun.
Lesi papula umumnya terlihat selama umur lima belasan dan lesi nodula terlihat saat awal 20-an tahun. Pada pria, jerawat umumnya hilang saat umur 25-an tahun.
Pada wanita, jerawat akan bertahan hingga 3-4 dekade pada setiap kasus, kira- kira 30 dan akan bertambah buruk selama menopouse. Jerawat mungkin
diperburuk oleh kosmetik, khususnya produk yang berbasis minyak yang biasa disebut dengan acne cosmetica Billow, 2002.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Etiologi
Jerawat merupakan hasil dari penyumbatan pori dan bukan karena kebersihan yang kurang atau makanan seperti kepercayaan pada umumnya.
Kenyataannya, ada empat faktor fisiologi yang bekerja dalam pembentukan jerawat, yaitu:
a. peningkatan produksi minyak kulit sebum
Kesehatan kulit dan rambut secara alami dilembutkan dan dilumasi oleh sebum, suatu sekresi minyak dari kelenjar sebaseus. Pada masa pubertas,
terjadi perubahan tingkat hormon yang menyebabkan terjadinya berbagai perubahan fisik termasuk peningkatan produksi sebum oleh kelenjar sebaseus.
b. kecepatan kematian sel kulit
Pada awal masa pubertas, sel pada lapisan folikel cenderung membuka lebih cepat membentuk kulit mati. Pada pori normal, campuran sel kulit mati
dan sebum akan mengalir dan keluar ke permukaan kulit. Pada kulit yang cenderung berjerawat, akumulasi sel kulit dan sebum tetap bersatu dan bentuk
sumbatan lembut akan menutup pori kulit. Penutupan pori disana diketahui sebagai “mikrokomedo” yang tidak terlihat mata dan “tanda sumbatan” dari
jerawat. c.
bakteri Campuran minyak dan sel kulit mati merupakan lingkungan yang
sempurna untuk pertumbuhan bakteri kulit normal yang disebut Propionibacterium acnes P. acnes
. Pertumbuhan P. acnes yang berlebih dapat menyebabkan pembentukan lesi jerawat yang besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. inflamasi kemerahan
Perkembangbiakan P. acnes pada folikel rambut yang tertutup, kemerahan, dan pembengkakan merupakan karakterisrik inflamasi. Inflamasi,
jika berat dan tidak diobati secara tepat, dapat membentuk jaringan parut Anonim, 2006.
4. Patogenesis