Analisis Model Analisis Data 1. Uji

4.2.6 Analisis Model

One – Step Approach to SEM Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one step approach to SEM. One step aprroach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik Hair et.al.,1998 Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan Tabel Goodness of Fit di bawah ini Gambar 4.1 MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Satisfaction, Customer Loyalty Model Specification : One Step Approach - Base Model Tangibles 1 Service Quality d_ta 1 X11 er_1 1 1 X12 er_2 1 X13 er_3 1 Reliability d_re X21 er_4 X22 er_5 X23 er_6 1 1 1 1 1 Respon siveness d_rs X31 er_7 X32 0,005 er_8 X33 er_9 1 1 1 1 1 Assurance d_as X41 0,005 er_10 X42 er_11 X24 er_12 Empathy 0,005 d_em X51 0,005 er_13 X52 er_14 X53 er_15 Customer Loyalty d_cl Z1 er_16 Z2 er_17 Z3 er_18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 d_cs Customer Satisfaction Y3 er_21 Y2 er_20 Y1 er_19 1 1 1 1 1 Sumber : Lampiran 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.15 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One- Step Approach – Base Model Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 8,223 ≤ 2,00 kurang baik Probability 0,000 ≥ 0,05 kurang baik RMSEA 0,270 ≤ 0,08 kurang baik GFI 0,595 ≥ 0,90 kurang baik AGFI 0,500 ≥ 0,90 kurang baik TLI 0,052 ≥ 0,95 kurang baik CFI 0,156 ≥ 0,94 kurang baik Sumber : Lampiran 3 Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini : Gambar 4.2 MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Satisfaction, Customer Loyalty Model Specification : One Step Approach - Elimination Model Tangibles 1 Service Quality d_ta 1 X11 er_1 1 1 X12 er_2 1 X13 er_3 1 Reliability 0,005 d_re X21 er_4 X22 er_5 X24 er_6 1 1 1 1 1 Respon siveness 0,005 d_rs X31 0,005 er_7 X32 er_8 X33 er_9 1 1 1 1 1 Assurance d_as X41 0,005 er_10 X42 er_11 Empathy 0,005 d_em X51 er_13 X52 er_14 X53 er_15 Customer Loyalty 0,005 d_cl Z1 er_16 Z2 er_17 Z3 er_18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0,005 d_cs Customer Satisfaction Y3 er_21 Y2 er_20 Y1 er_19 1 1 1 1 1 Sumber : Lampiran 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.16 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One- Step Approach – Eliminasi Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 8,434 ≤ 2,00 kurang baik Probability 0,000 ≥ 0,05 kurang baik RMSEA 0,274 ≤ 0,08 kurang baik GFI 0,579 ≥ 0,90 kurang baik AGFI 0,483 ≥ 0,90 kurang baik TLI 0,119 ≥ 0,95 kurang baik CFI 0,207 ≥ 0,94 kurang baik Sumber : Lampiran 3 Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini : Gambar 4.3 MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Service Quality, Customer Satisfaction, Customer Loyalty Unstandardized estimates : One Step Approach - Elimination Modification Model Tangibles 1 Service Quality d_ta 1 X11 er_1 1 1 X12 er_2 1 X13 er_3 1 Reliability 0,005 d_re X21 er_4 X22 er_5 X24 er_6 1 1 1 1 1 Respon siveness 0,005 d_rs X31 0,005 er_7 X32 er_8 X33 er_9 1 1 1 1 1 Assurance d_as X41 0,005 er_10 X42 er_11 Empathy 0,005 d_em X51 er_13 X52 er_14 X53 er_15 Customer Loyalty 0,005 d_cl Z1 er_16 Z2 er_17 Z3 er_18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0,005 d_cs Customer Satisfaction Y3 er_21 Y2 er_20 Y1 er_19 1 1 1 1 1 Sumber : Lampiran 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.17. Variabel yang Dimodifikasi Dalam Model Modifikasi : Estimate Prob. er_13 -- d_as 0,306 0,000 er_11 -- er_14 0,580 0,000 er_15 -- er_20 0,606 0,000 er_6 -- er_17 0,675 0,000 er_9 -- er_18 0,456 0,000 er_2 -- er_21 0,140 0,001 er_4 -- er_16 0,382 0,000 er_13 -- d_ta 0,025 0,000 er_9 -- d_ta -0,080 0,002 er_2 -- er_3 0,110 0,015 er_1 -- d_re -0,018 0,008 Tangibles -- Assurance 0,553 0,000 Sumber : Lampiran 3 Dari tabel 4.1 7 menunjukkan bahwa terdapat modifikasi indeks MI sebanyak 12 kali untuk mendapatkan model yang baik fit models Tabel 4.18 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One- Step Approach – Eliminasi Modifikasi Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 0,974 ≤ 2,00 Baik Probability 0,578 ≥ 0,05 Baik RMSEA 0,021 ≤ 0,08 Baik GFI 0,900 ≥ 0,90 Baik AGFI 0,900 ≥ 0,90 Baik TLI 1,003 ≥ 0,95 Baik CFI 1,000 ≥ 0,94 Baik Sumber : Lampiran 3 Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifiksi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model.

4.2.7. Uji Kausalitas