prediktor adalah signifikan sebagai alat pengubah. Pengamatan atas koefisien regresi juga prediktor laba memberikan pengaruh yang
lebih besar dibanding prediktor arus kas. 3. Pengujian kemampuan prediksi incremental laba terhadap arus kas
menunjukkan bahwa koefisien korelasi diketahui prediktor laba lebih besar korelasinya dibanding prediktor arus kas dalam
memprediksi arus kas.
3. Ambar Woro Hastuti 1998
a. Judul:
“Pengaruh publikasi – publikasi laporan arus kas terhadap volume
perdagangan saham perusahaan di BEJ”. b. Perumusan Masalah
1. Apakah publikasi laporan keuangan berpengaruh terhadap volume
perdagangan saham ? 2.
Apakah publikasi laporan arus kas berpengaruh terhadap volume perdagangan saham ?
c. Hipotesis 1. Rata – rata volume perdagangan saham pada periode publikasi
laporan keuangan berbeda signifikan dengan rata - rata volume perdagangan di luar periode publikasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Rata – rata volume perdagangan saham pada periode publikasi 2 tahun setelah publikasi laporan arus kas berbeda signifikan dengan
2 tahun sebelum publikasi laporan arus kas. d. Kesimpulan
1. Untuk hipotesis 1, rata – rata volume perdagangan saham pada periode publikasi berbeda signifikan dengan rata – rata volume
perdangan di luar periode publikasi laporan keuangan. 2. Untuk hipotesis 2, rata – rata volume perdagangan saham 2 tahun
setelah publikasi laporan arus kas berbeda signifikan dibanding dengan rata – rata volume perdagangan 2 tahun sebelum publikasi
laporan arus kas.
4. Lena Tan Choi Yen 1999
a. Judul: “Pengaruh Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham
di Pasar Modal”. b. Perumusan masalah
Apakah Arus Kas berpengaruh terhadap volume perdagangan saham di pasar modal.
c. Hipotesis H1 = Tidak ada hubungan antara Akop dengan Volume Saham
H2 = Tidak ada hubungan antara Akin dengan Volume Saham H3 = Tidak ada hubungan antara Akda dengan Volume Saham
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
H4 = Tidak ada hubungan antara Akop, Akin, dan Akda dengan Volume Saham
d. Kesimpulan
a. Ada hubungan antara Akop dengan volume saham , ini berarti H1
ditolak. b.
Ada hubungan antara Akin dengan volume saham , ini berarti H2 ditolak.
c. Ada hubungan antara Akda dengan volume saham , ini berarti H3
ditolak. d.
Ada hubungan antara Akop , Akin , dan Akda dengan volume saham , ini berarti H4 ditolak.
5. Triyono Jogianti Hartono 2000