kas operasi dan laba akuntansi untuk laporan keuangan peride akuntansi 1995 dari 68 emiten sampel untuk analisis fundamental. Hal ini bisa
juga menunjukkan bahwa investor di BEJ masih berorientasi jangka pendek dalam inventasi di bursa efek.
3. Hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa rata – rata likuiditas saham XTVA sebelum tanggal arus kas operasi dan laba akuntansi
untuk laporan keuangan periode akuntansi 1995 dari 68 emiten sampel, lebih kecil bila di bandingkan dengan XTVA setelah tanggal
pengumuman, namun karena perbedaannya sangat kecil sekali sehingga hasil uji menunjukkan tidak signifikan. Hal tersebut menunjukkan
bahwa terdapat interprestasi yang berbeda – beda terhadap laporan keuangan khususnya arus kas operasi dan laba akuntansi. Bagi yang
menanggapi secara positif, mereka akan melakukan transaksi pembelian saham emiten yang bersangkutan. Sebaliknya yang menanggapi secara
negatif akan melakukan aksi jual. Hal ini akan mengakibatkan kenaikan transaksi volume perdagangan saham di bursa saham.
2. Parawiyati dan Zaki Baridwan 1998
a. Judul ”Kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas
perusahaan go publik di Indonesia”. b. Perumusan Masalah
1. Apakah laba dan arus kas merupakan prediktor dalam memprediksi laba dimasa mendatang ?
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Apakah laba dan arus kas merupakan prediktor dalam memprediksi arus kas di masa mendatang ?
Apakah laba memberikan kemampuan prediksi incremental terhadap arus kas dimasa mendatang ?
c. Hipotesis 1. Prediktor lebih baik dalam memprediksi laba dimasa mendatang
dibanding dengan prediktor arus kas dalam memprediksi laba tersebut.
2. Prediktor laba lebih baik dalam memprediksi arus kas dimasa mendatang dibanding dengan prediktor dalam memprediksi arus
kas dimasa mendatang. 3. Laba memberikan kemampuan prediksi increnental terhadap arus
kas. d. Kesimpulan :
Dengan menggunakan regresi yang berbeda, maka hubungan kemampuan laba dengan arus kas terhadap prediksi dan keuntungan
investasi laba dan arus kas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dalam menguji kemampuan prediktor arus kas dalam memprediksi
laba satu tahun kedepan menunjukkan bahwa kedua prediktor tersebut adalah signifikan sebagai alat pengaruh. Melalui koefisien
regresi ditunjukkan bahwa prediktor laba memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding prediktor arus kas.
2. Dalam menguji kemempuan prediktor laba dibandingkan prediktor arus kas dalam memprediksi arus kas menunjukkan bahwa kedua
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
prediktor adalah signifikan sebagai alat pengubah. Pengamatan atas koefisien regresi juga prediktor laba memberikan pengaruh yang
lebih besar dibanding prediktor arus kas. 3. Pengujian kemampuan prediksi incremental laba terhadap arus kas
menunjukkan bahwa koefisien korelasi diketahui prediktor laba lebih besar korelasinya dibanding prediktor arus kas dalam
memprediksi arus kas.
3. Ambar Woro Hastuti 1998