3. Pengalaman merupakan kunci utama dalam belajar. Konsumen menghimpun bebagai informasi dimasa lalu
dengan mengalami langsung bukan karena usia konsumen bertambah matang maka konsumen
menunjukkan perubahan perilaku.
4. Tingkah laku yang mengalami perubahan meliputi aspek-aspek kepribadian, perubahan fisik maupun
mental seperti kemampuan dalam menyelesaikan masalah, perubahan dalam kebiasaan sikap dan
keyakinan konsumen.
2.2.6 Pengertian keputusan membeli
Menurut Lamb 2001:237 proses pengambilan keputusan konsumen dimulai dengan pengenalan kebutuhan, ketika rangsangan tersebut memicu
kesadaran akan keinginan yang tidak terpenuhi. Jika informasi tambahan dibutuhkan untuk membuat sebuah keputusan pembelian, maka konsumen
akan berupaya melakukan pencarian informasi tambahan dan membuat garis- garis- pembelian. Akhirnya, sebuah keputusan pembelian sudah dibuat.
Menurut kotler 2001:222 tahap-tahap proses keputusan pembelian konsumen melewati lima tahap yaitu:
1 Pengenalan masalah Proses membeli dimulai dengan pengenalan kebutuhan, dimana
pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
merasakan perbedaan antara keadaan nyata dengan keadaan yang dinginkan.
2 Pencarian informasi Konsumen dapat mencari informasi dari berbagai sumber.
3 Evaluasi alternative Suatu tahap ketika konsumen menggunakan informasi untuk
mengevaluasi merek alternative dalam perangkat pilihan 4 Keputusan membeli
Suatu tahap dimana konsumen benar-benar membeli sebuah produk. 5 Perilaku pasca pembelian.
Tugas pemasar tidak berakhir ketika produk telah dibeli oleh konsumen. Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami
tingkat kepuasan atau ketidak puasan. Tugas pemasar tidak berakhir pada saat produk telah dibeli, melainkan pada saat periode pasca
pembelian. Pemasar harus terus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan pemakaian atau juga pembuangan
pasca pembelian. Kotler 2005:228 mengatakan, dalam melaksanakan niat pembelian,
konsumen dapat membuat 5 sub keputusan membeli, yaitu: 1 Keputusan tentang merek
Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli. Setiap merek mempunyai perbedaan tersendiri. Dalam hal ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merek.
2 Keputusan pemasok Konsumen harus mengambil keputusan dimana produk yang
diinginkan akan dibeli. Dalam hal ini menyangkut produsen, pedagang besar dan pengecer harus mengetahui bagaimana konsumen memilih
penjual atau pemasok tertentu. 3 Keputusan kuantitas
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan dibeli pada suatu saat. Dalam hal ini perusahaan
harus mempersiapkan banyaknya produk yang sesuai keinginan yang berbeda-beda dari para pembeli.
4 Keputusan waktu. Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan mereka harus
melakukan pembelian. Biasanya menyangkut masalah tersedianya uang untuk membeli suatu produk. Oleh karena itu perusahaan harus
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam penentuan waktu pembelian.
5 Keputusan metode pembelian Konsumen harus mengambil keputusan tentang metode atau cara
pembayaran produk yang akan dibeli, apakah secara tunai atau dengan kredit. Keputusan tersebut akan mempengaruhi keputusan tentang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
penjual dan jumlah pembelinya. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui keinginan pembeli terhadap cara pembayarannya.
2.3 Pengaruh Hubungan kausalitas