Uji Hipotesis .1 Eveluasi Model One-step Approach to SEM
4.4 Uji Hipotesis 4.4.1 Eveluasi Model One-step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan
structural model yag diestimasi secara bersama-sama One step Approach to
SEM . One step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa
landasan teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik. Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan
menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit
di bawah ini.
Gambar 4.1 Model pengukuran Kausalitas One Step Approach
M O
D EL
PE N
G U
K U
R A
N STR
U K
TU R
AL P
sychological Factor, Purchase D
ecision M
odel S pecification : O
ne Step Approach - Base M odel
1
Psychological Factor
X1 0,005
er_1 X2
er_2 X3
er_3 1
1 1
X4 er_4
1 Purchase
D ecision
Y1 er_5
0,005 d_pd
Y2 er_6
Y3 er_7
1 1
1 1
1 Y4
er_8 1
Y5 er_9
1
Tabel 4.15: Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kr it er ia Hasil
Nilai Kr it is Ev aluasi Model
Cm in DF 1,248
≤ 2,00 baik
Pr obabilit y 0,171
≥ 0,05 k ur ang baik
RMSEA 0,050
≤ 0,08 baik
GFI 0,933
≥ 0,90 baik
AGFI 0,892
≥ 0,90 k ur ang baik
TLI - 0,114
≥ 0,95 k ur ang baik
CFI 0,133
≥ 0,94 k ur ang baik
Sumber: Pengolahan Data P4M Manajemen
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan
hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori
telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Berdasarkan uji Reliability Consistency Internal terdapat indikator tereliminasi sehingga model berubah
sebagaimana terdapat di bawah ini.
Gambar 4.2 Model pengukuran Kausalitas One Step Approach
M O
D E
L P
E N
G U
K U
R A
N S
TR U
K TU
R A
L P
sychological Factor, P
urchase D ecision
M odel S
pecification : O ne S
tep A pproach - E
lim ination M
odel
1
Psychological Factor
X1 0,005
er_1 X3
er_3 1
1 X4
er_4 1
Purchase D
ecision Y1
er_5
0,005 d_pd
1 1
1 Y4
er_8 1
Y5 er_9
1
Tabel 4.16: Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kr it er ia Hasil
Nilai Kr it is Ev aluasi Model
Cm in DF 1,200
≤ 2,00 Baik
Pr obabilit y 0,285
≥ 0,05 Baik
RMSEA 0,045
≤ 0,08 Baik
GFI 0,963
≥ 0,90 Baik
AGFI 0,922
≥ 0,90 Baik
TLI 0,983
≥ 0,95 Baik
CFI 0,952
≥ 0,94 Baik
Sumber: Pengolahan Data P4M Manajemen Dari hasil evaluasi terhadap model one step elimination model
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model
ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat dari angka determinant of sample
covariance matrix : 2.749.833.774 0 mengindikasikan tidak terjadi
multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan
keterkaitan antar variabel dalam model.