dokumen ini berupa program pelayanan bimbingan dan konseling PPBK yang akan dilaksanakan. Program
pelayanan bimbingan dan konseling ini memuat: nama program, lingkup bidang pendidikanbelajar, karier, pribadi, sosial, akhlak
mulia budi pekerti, yang di dalamnya berisi tujuan, materi kegiatan, strategi, instrumen dan media, waktu kegiatan, biaya, rencana
evaluasi dan tindak lanjut. Bukti fisik program pelayanan bimbingan dan konseling berupa dokumen program pelayanan
bimbingan pendidikanbelajar, karier, pribadi, sosial, dan akhlak muliabudi pekerti yang dibuat oleh guru bimbingan dan
konseling atau konselor yang bersangkutan. Dokumen ini dinilai oleh asesor dengan menggunakan format yang tercantum dalam
Bagian II. Pelaksanaan pembelajaran
adalah kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaraKinerja guru tersebut meliputi tahapan
pra pembelajaran pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi, kegiatan inti penguasaan materi, strategi pembelajaran,
pemanfaatan mediasumber belajar, evaluasi, penggunaan bahasa, dan penutup refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut. Bukti
fisik pelaksanaan pembelajaran berupa dokume n hasil penilaian oleh kepala sekolah danatau pengawas terhadap kinerja guru
dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Penilaian tersebut menggunakan format yang tercantum dalam Bagian II. Khusus
untuk guru bimbingan dan konseling atau konselor, komponen pelaksanaan pembelajaran
yang dimaksud adalah kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengelola
dan mengevaluasi pelayanan bimbingan dan konseling yang meliputi bidang pelayanan bimbingan pendidikan belajar, karier,
pribadi, sosial, akhlak muliabudi pekerti. Jenis dokumen yang dilaporkan berupa: agenda kerja guru bimbingan dan konseling, daftar
konseli siswa, data kebutuhan dan permasalahan konseli, laporan bulanan, laporan semesterantahunan, aktivitas pelayanan
bimbingan dan konseling pemahaman, pelayanan langsung, pelayanan tidak langsung dan laporan hasil evaluasi program
bimbingan dan konseling. Bukti fisik pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling berupa fotokopi rekamandokumen
laporan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang dibuat oleh guru yang bersangkutan. Dokumen ini dinilai oleh asesor
dengan menggunakan format penilaian yang tercantum dalam Bagian II.
5. Penilaian dari atasan dan pengawas adalah penilaian atasan
terhadap kompetensi kepribadian dan sosial. Aspek yang dinilai meliputi 1 ketaatan menjalankan ajaran agama, 2 tanggung
jawab, 3 kejujuran, 4 kedisiplinan, 5 keteladanan, 6 etos kerja, 7 inovasi dan kreativitas, 8 kemampuan
menerima kritik dan saran, 9 kemampuan berkomunikasi, dan 10 kemampua n bekerjasama. Penilaian dilakukan dengan
Format Penilaian Atasan yang tercantum pada Bagian II.
6. Prestasi akademik adalah prestasi yang dicapai guru dalam
pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik dan agen pembelajaran yang mendapat pengakuan dari lembagapanitia penyelenggara,
baiktingkat . Komponen ini meliputi sebagai berikut.
a. Lomba karya akademik, yaitu juara lomba akademik atau karya akademik juara I, II, atau III yang relevan dengan bidang
studi bidang keahlian, baik pada tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi, nasional, maupun internasional.
b. Karya monumental di bidang pendidikan atau nonkependidikan adalah karya guru yang bersifat inovatif belum ada sebelumnya
dan bermanfaat bagi masyarakat minimal tingkat kabupatenkota. c. Sertifikat keahlianketerampilan tertentu pada guru SMK dan guru
olahraga, dan capaian skor TOEFL. d. Pembimbingan teman sejawat, yaitu guru yang melaksanakan
tugas sebagai instruktur, guru inti, tutor, pembimbingan guru yunior, dan pamong PPL calon guru.
e. Pembimbingan siswa sampai mencapai juara juara I, II, atau III atau tidak mencapai juara sesuai dengan bidang studikeahliannya.
Bukti fisik kompone n ini berupa sertifikat, piagam, atau surat keterangan disertai bukti relevan yang dikeluarkan
oleh lembagapanitia penyelenggara.
7. Karya pengembangan profesi adalah hasil karya danatau
aktivitas guru yang menunjukkan adanya upaya pengembangan profesi. Komponen ini meliputi hal- hal sebagai berikut.
a. Buku yang dipublikasikan pada tingkat kabupatenkota, provinsi, atau nasional;
b. Artikel yang dimuat dalam media jurnalmajalah yang tidak terakreditasi, terakreditasi, dan internasional;
c. Reviewer buku, penyunting buku, penyunting jurnal, penulis soal EBTANASUNUASDA;
d. Moduldiktat cetak local yang minimal mencakup materi pembelajaran selama 1 satu semester;
e. Mediaalat pembelajaran dalam bidangnya; f. Laporan penelitian di bidang pendidikan individukelompok;
dan g. Karya teknologi teknologi tepat guna dan karya seni patung,
kriya, lukis, sastra, musik, tari, suara, dan karya seni lainnya yang relevan dengan bidang tugasnya.
Bukti fisik karya pengembangan profesi berupa sertifikatpiagamsurat keterangan dari pejabat yang berwenang yang disertai dengan bukti
fisik yang dapat berupa buku, artikel, deskripsi danatau foto hasil karya, laporan penelitian, dan bukti fisik lain yang relevan.
. 8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah adalah partisipasi guru dalam
ilmiah seminar, semiloka, simposium, sarasehan, dikusi panel, dan jenis forum ilmiah lainnya pada tingkat kecamatan, kabupatenkota,
provinsi, nasional, atau internasional, baik sebagai nara sumber pemakalah maupun peserta. Komponen dibedakan ke dalam kategori
relevan R dan tidak relevan TR. Relevan apabila tema materi forum ilmiah mendukung kinerja profesional guru; contoh guru
mengikuti seminar pengembangan profesional guru. Tidak relevan apabila tema materi forum ilmiah tidak mendukung kinerja profesional
guru; contoh guru bidang studi Bahasa Indonesia mengikuti seminar ketahanan pangan di Indonesia. Bukti fisik keikutsertaan dalam forum
ilmiah berupa makalah dan sertifikat piagam bagi nara sumber pemakalah, dan sertifikat piagam bagi pesreta.
9. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial