Dari tiga puluh dua pertanyaan pada variabel terhadap penilaian portofilio sertifikasi guru ini diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,857. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai
r
hitung
dengan r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan
a = 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
0,857 0,60. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel terhadap penilaian portofilio sertifikasi guru dapat
dikatakan andal.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan
menyajikan data dari variabel keikutsertaan guru dalam program sertifikasi, keikutsertaan guru dalam sosialisasi sertifikasi, dan status
kepegawaian guru, dalam bentuk tabel. Pendeskripsian data dilakukan dengan menghitung nilai mean, median, modus dan standar deviasi.
2. Pengujian Normalitas a. Pengjian Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala- gejala yang diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Adapun
rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas sebagai berikut Imam Ghozali, 2002:36:
X S
X F
maksimum D
n o
- =
Dimana : D
= Deviasi max F
X = Fungsi distribusi frekuensi komulatif yang ditentukan
S
n
X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Bila nilai probabilitas ? yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan
apabila nilai probalitias ? yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal.
b. Pengujian Homogenitas Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus
terlebih dahulu dipastikan bahwa kelompok-kelompok berasal dari populasi yang sama. Kesamaan karakterisme dibuktikan dengan
adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok tersebut. Jika ternyata tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok berarti kelompok-
kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa kelompok- kelompok tersebut berasal dari populasi yang sama. Untuk pengujian
komparatif digunakan Analisis Varian Satu Jalan Sugiyono, 1991:198-200. Dalam rangka pengujian dengan ANOVA, maka dicari
varians data dengan rumus sebagai berikut berikut:
n X
X
n i
i
å
=
=
1 __
1
1 2
__
- ÷
ø ö
ç è
æ -
=
å
=
n X
X S
n i
i
Selanjutnya penggujian homogenitas varians diuji dengan uji F
Terkecil Varians
Terbesar Varians
F ...
... =
Nilai F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel, dengan dk pembilang
?
a
- 1 dan dk penyebut ?c-1. Apabila F
hitung
F
tabel 0,05;dk pembilang n-1;dk penyebut n-1
, maka dapat disimpulkan bahwa varians data yang akan dianalisis homogen, dan apabila F
hitung
= F
tabel 0,05;dk pembilang n-1;dk penyebut n-1
, menunjukkan varians data yang akan dianalisis tidak homogen sehingga perhitungan ANOVA tidak dapat
dilanjutkan. 3. Pengujian Hipotesis
a. Rumusan Hipotesis Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis yang dibuat dari variabel-
variabel berikut ini: 1 Hipotesis 1
Ho
1:
Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari
keikutsertaan guru program sertifikasi. Ha
1
: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian
portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru program sertifikasi.
2 Hipotesis 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ho
2
: Tidak ada perbedaan pemahaman guru penilaian
portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi.
Ha
2
: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari
keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi. 3 Hipotesis 3
Ho
3
: Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawaian
guru. Ha
3
: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawain
guru. b. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square, yaitu uji independen antara dua faktor. Cara pengujian
nilai
2
c , dilakukan sebagai berikut Sudjana, 2002:279: 1 Mengelompokkan data berdasarkan kategori.
2 Menghitung frekuensi teoritik atau banyak gejala yang diharapkan terjadi yang disini akan dinyatakan dengan X
ij.
Rumus yang digunakan adalah:
E
ij
=n
io
x n
oj
n E
ij
= Banyak data teoritik atau dihapkan terjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
n
io
= Jumlah baris ke- i n
oj
= Jumlah kolom ke-j 3 Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Chi-
Square atau
2
c . Dengan rumus sebagai berikut:
2
c =
å å
= =
K j
B j
i 1
O
ij
- E
ij
² E
ij
4 Untuk mengetahui derajat hubungan antara pemahaman guru dengan status kepegawaian guru, digunakan koefisien kontigensi C
yang rumusnya sebagai berikut:
n C
+ =
2 2
c c
5 Supaya harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat asosiasi antara pemahaman dengan masing- masing variabel, maka
harga C perlu dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan
rumus:
m m
C
maks
1 -
= m = harga minimum antara B dan K yakni minimum
antara banyak baris dan banyak kolom PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Penarikan Kesimpulan Ho ditolak jika
2
c
1-a [B-1K-1]
dalam taraf nyata = a dan derajat kebebasan dk untuk ditribusi Chi-Square = B-1K-1 atau dengan
kata lain
2
c
hitung
2
c
tabel
dan sebaliknya jika pada taraf signifikan a
2
c
hitung
2
c
tabel
, maka Ho diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN