BAB IV USULAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN KETERLIBATAN KAUM
MUDA DALAM HIDUP MENGGEREJA MELALUI KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS
BAGI KAUM MUDA DI PAROKI SANTO PETRUS SUNGAI KAYAN KALIMANTAN UTARA
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki St. Petrus Sungai Kayan,
maka diusulan program yang diharapkan dan kiranya cocok dengan situasi kaum muda di Paroki St. Petrus Sungai Kayan, selanjutnya akan dipaparkan beberapa judul
pertemuan yang menarik bagi kaum muda sehingga mereka dapat semakin terlibat secara aktif dalam hidup menggereja.
A. Latar Belakang Penyusunan Program Katekese Model Shared Christian
Praxis
Kaum muda di Paroki St. Petrus Sungai Kayan sebenarnya memiliki kemampuan dan bakat yang beragam terlebih dalam bidang kesenian. Mereka yang
memiliki kemampuan dalam bidang seni ini haruslah didampingi dan diarahkan untuk terus mengembangkan kemampuan yang ada agar dapat diaktualisasikan juga
di Gereja, selain dapat menyumbangkan bakat dan kreatifitas kaum muda pun mendapat pendampingan iman. Kaum muda di Paroki St. Petrus Sungai Kayan
memiliki waktu sangat sedikit atau jarang ada waktu untuk bisa saling berbagi pengalaman atau sekedar bercerita mengenai kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
101
Tidak ada waktu untuk berkumpul dan saling sharing pengalaman ini disebabkan karena kesibukan mereka masing-masing di sekolah maupun di tempat
kerja. Melihat situasi seperti ini maka katekese model Shared Christian Praxis sangat cocok untuk kaum muda di Paroki St. Petrus Sungai Kayan, kekhasan
katekese model Shared Christian Praxis ini adalah dalam bidang pengalaman dengan demikian katekese ini dapat membantu kaum muda di Paroki St. Petrus Sungai
Kayan untuk menjawab kebutuhan mereka yang tidak memiliki waktu untuk saling berbagi pengalaman mengenai kehidupan mereka dalam hidup menggereja.
Shared Christian Praxis adalah katekese umat model pengalaman hidup.
Model katekese ini bermula dari pengalaman hidup peserta, yang direfleksi secara kritis dan dikonfrontasikan dengan pengalaman iman dan visi Kristiani supaya
muncul sikap dan kesadaran baru yang memberi motivasi pada keterlibatan baru. Shared Christian Praxis
memiliki 5 langkah pelaksanaan sebagai berikut: mengungkapkan pengalaman hidup peserta, mendalami pengalaman hidup peserta,
menggali pengalaman iman Kristiani, menerapkan iman dalam situasi peserta konkret, dan mengusahakan suatu aksi konkret. Melalui katekese ini diharapkan
kaum muda lebih bisa meningkatkan kemauan untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan dalam hidup menggereja Sumarno Ds, 2013c: 29-
30.
B. Alasan Pemilihan Tema dan Tujuan