Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membandingkan keberadaan satu variable pada dua sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda Sugiyono, 2012. Pada penelitian ini, peneliti ingin membandingkan variabel tingkat kepuasan perkawinan pada perempuan dewasa awal dan perempuan dewasa madya.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012. Variabel-variabel dalam penelitian ini antara lain: 1. Variabel Tergantung : Tingkat kepuasan perkawinan. 2. Variabel Bebas : Tahapan Usia subjek.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Tingkat KepuasanPerkawinan Tingkat kepuasan perkawinan adalah tingkat reaksi atau perasaan senang yang diperoleh wanita karena terpenuhinya kebutuhan dan 39 harapannya dalam kehidupan perkawinan. Tingkat kepuasan perkawinan diukur dengan menggunakan skala kepuasan perkawinan yang dibuat oleh peneliti. Semakin tinggi subjek mendapat skor dalam penelitian ini, maka semakin tinggi tingkat kepuasan perkawinan subjek. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah subjek mendapat skor dalam penelitian, maka semakin rendah tingkat kepuasan perkawinan subjek. Adapun skala kepuasan perkawinan memiliki aspek dan indikator sebagai berikut: a. Komunikasi, yang memiliki beberapa indikator diantaranya: 1 Keterbukaan dalam komunikasi 2 Kejujuran dalam menyampaikan informasi 3 Menjadi pendengar yang baik b. Afeksi, yang memiliki indikator: 1 Memberikan perhatian pada pasangan c. Kesetiaan, beberapa indikatornya antara lain: 1 Berkomitmen untuk hidup bersama pasangan selamanya d. Kepuasan ekonomi 1 Puas dengan pendapatan pasangan 2 Sepakat dalam mengelola keuangan e. Kepuasan seksual, memiliki beberapa indikator seperti: 1 Mampu mengungkapkan hasrat seksual 2 Mengenali kebutuhan seksual pasangan f. Pembagian peran 1 Kesepakatan dalam berbagi pekerjaan rumahtangga 40 2 Kesepakatan dalam mendidik anak g. Manajemen konflik 1 Kemampuan menyelesaikan masalah 2 Pengambilan keputusan bersama 2. Tahapan Usia Subjek Terdapat dua kelompok tahapan usia subyek dalam penelitian ini yaitu, tahapan usia subyek dewasa awal dan tahapan usia subyek dewasa madya. Rentang usia subjek dewasa awal yaitu 20 tahun hingga 39 tahun, sementara rentang usia subjek dewasa madya yaitu 40 tahun hingga 60 tahun. Untuk membedakan subyek dewasa awal dan dewasa madya, peneliti mengelompokkan skala berdasarkan data usia yang diisi oleh subjek.

D. Subjek Penelitian