40
2 Kesepakatan dalam mendidik anak g. Manajemen konflik
1 Kemampuan menyelesaikan masalah 2 Pengambilan keputusan bersama
2. Tahapan Usia Subjek Terdapat dua kelompok tahapan usia subyek dalam penelitian ini
yaitu, tahapan usia subyek dewasa awal dan tahapan usia subyek dewasa madya. Rentang usia subjek dewasa awal yaitu 20 tahun hingga 39 tahun,
sementara rentang usia subjek dewasa madya yaitu 40 tahun hingga 60 tahun. Untuk membedakan subyek dewasa awal dan dewasa madya,
peneliti mengelompokkan skala berdasarkan data usia yang diisi oleh subjek.
D. Subjek Penelitian
Peneliti menggunakan teknik nonprobability sampling dalam mengambil sampel penelitian, yaitu teknik pengambilan sampel di mana setiap
anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel Noor, 2012. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik purposive
sampling. Teknik ini digunakan karena pengambilan sampel didasarkan pada
pertimbangan tertentu berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah ditentukan peneliti Sumanto, 2014.
41
Subjek dalam penelitian ini adalah wanita yang berdomisili di Provinsi D.I Yogyakarta yang memiliki beberapa ciri, diantaranya:
1. Wanita dengan rentang usia 20-60 tahun yang sudah menikah 2. Minimal usia perkawinan adalah 2 tahun, karena durasi perkawinan
dibawah dua tahun dianggap sebagai masa bulan madu dan kurang dapat memprediksi kepuasan perkawinan Fischer dalam Trokan, 1998.
3. Tinggal serumah dengan suami, hal ini dikarenakan terdapat beberapa aspek dalam kepuasan perkawinan yang membutuhkan kerjasama suami
istri secara langsung seperti komunikasi, afeksi, kepuasan seksual dan pembagian peran.
4. Memiliki anak, karena pasangan yang memiliki anak cenderung lebih puas dan merasa perannya sebagai orangtua terpenuhi dibandingkan pasangan
tanpa anak Dew dan Wilcox, 2011; Santrock, 2002.
E. Metode dan Instrumen Penelitian
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan menggunakan skala kepuasan perkawinan. Skala kepuasan perkawinan tersebut
disusun berdasarkan indikator yang telah disebutkan diatas. Skala ini merupakan skala Likert, di mana subjek diminta menyatakan kesetujuan-
ketidaksetujuannya terhadap pernyataan-pernyataan mengenai kepuasan perkawinan yang peneliti susun. Respon jawaban terhadap pernyataan-
pernyataan dalam skala terdiri atas empat respon yaitu, Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
42
Setiap aitem yang mewakili indikator dibagi dalam dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan yang bersifat favorable dan pernyataan yang
bersifat unfavorable. Pernyataan yang bersifat favorable adalah pernyataan yang jika disetujui akan mendukung atribut yang diukur. Sebaliknya
pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang jika disetujui akan menunjukkan sikap negatif atau tidak mendukung atribut yang diukur
Supratiknya, 2014. Pemberian skor dalam pilihan jawaban untuk aitem favorable adalah 4
untuk pilihan respon “Sangat Setuju” SS, skor 3 untuk respon “Setuju” S, skor 2 untuk
respon “Tidak Setuju” TS, dan skor 1 untuk respon “Sangat Tidak Setuju” STS. Sedangkan untuk aitem unfavorable, skornya adalah 1
untuk pilihan respon “Sangat Setuju” SS, skor 2 untuk respon “Setuju” S, skor 3 untuk respon “Tidak Setuju” TS, dan skor 4 untuk respon “Sangat
Tidak Setuju” STS.
Tabel 1. Skor Penilaian Skala Kepuasan Perkawinan. Respon Jawaban
Favorable Unfavorable
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
43
Tabel 2. Blue-print Skala Kepuasan Perkawinan sebelum try-out. No.
Aspek Nomor Aitem
Jumlah Bobot
Favorable Unfavorable
1. Komunikasi
1, 9, 21, 26, 33, 56,
17, 31, 36, 40, 48, 54
12 18,2
2. Afeksi
3, 18, 27, 30, 35 10, 11, 49, 57,
65 10
15,2
3. Kesetiaan
23, 37, 61 8, 19, 45
6 9
4. Kepuasan
Ekonomi
2, 12, 14, 28, 47 20, 32, 43, 50,
62 10
15,2
5. Kepuasan
Seksual
4, 25, 44, 51, 59 5, 13, 41, 55, 63
10 15,2
6. Pembagian
Peran
6, 15, 38, 42, 46 24, 29, 52, 58,
60 10
15,2
7. Manajemen
Konflik
7, 22, 34, 66 16, 39, 53, 64
8 12
TOTAL 66
100
F. Kredibilitas Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Validitas adalah kualitas yang menunjukkan sejauh mana suatu tes
sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak diukurnya Supratiknya, 2014. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
44
validitas isi yaitu tingkat di mana suatu tes mengukur lingkup isi yang dimaksud Sumanto, 2014. Salah satu cara yang dapat mendukung validitas
isi adalah dengan menyajikan blue print Azwar, 2013. Dalam mengembangkan isi dari sebuah skala, pada uji validitas dilakukan juga
analisis rasional melalui professional judgement Azwar, 2003. Dalam hal ini peneliti melakukan pengujian validitas isi dengan bantuan professional
judgement yaitu Dosen Pembimbing Skripsi.
2. Analisis Aitem Analisis aitem dilakukan untuk menguji kualitas sebuah skala
psikologi yang dilihat dari setiap aitem dan untuk mendukung validitas sebuah skala Azwar,2013. Tujuan dari analisis aitem adalah memilih
aitem-aitem yang akan membentuk sebuah skala yang bersifat homogen atau memiliki daya diskriminasi yang baik Supratiknya, 2014
Batasan koefisien korelasi r
ix
≥ 0,30 digunakan sebagai kriteria pemilihan aitem. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal
0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan dan dapat digunakan, sedangkan aitem yang memiliki koefisien korelasi kurang dari
,
30 dianggap sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah atau
dianggap kurang baik dan tidak digunakan Azwar, 2013. Pengambilan data uji coba dilakukan pada bulan mei 2015 dengan
jumlah subjek sebanyak 50 orang. Analisis aitem dalam penelitian ini menggunakan SPSS For Windows 16.0 dengan melihat Corrected Item-
Total Correlation pada Reliability Statistics. Berdasarkan data yang ada dari
45
66 aitem yang disajikan, terdapat 4 aitem yang tidak memenuhi syarat. Keempat aitem ini dinyatakan gugur karena memiliki nilai koefisien
korelasi kurang dari 0.30. Dari 66 aitem, terdapat 62 aitem yang dinyatakan memenuhi syarat.
Tabel 3. Blue-print Skala Kepuasan Perkawinan sesudah try-out. No.
Aspek Nomor Aitem
Jumlah Bobot
Favorable Unfavorable
1. Komunikasi
1, 9, 21, 26, 33, 56,
17, 31, 36, 40, 48, 54
12 19,3
2. Afeksi
3, 18, 27, 30, 35 10, 11, 49, 57,
65 10
16
3. Kesetiaan
23, 37, 61 8, 19, 45
6 9,7
4. Kepuasan
Ekonomi
2, 12, 14, 28, 47 20, 32, 43, 50,
62 10
16
5. Kepuasan
Seksual
4, 25, 44, 51, 59 5, 13, 41, 55, 63
9 15
6. Pembagian
Peran 6, 15, 38, 42, 46
24, 29, 52, 58,
60 8
13
7. Manajemen
Konflik
7, 22, 34, 66 16, 39, 53, 64
7 11
TOTAL 62
100
Keterangan : Aitem yang gugur ditandai dengan angka yang dicetak tebal
46
Tabel 4. Blue-print Skala Kepuasan Perkawinan final. No.
Aspek Nomor Aitem
Jumlah Bobot
Favorable Unfavorable
1. Komunikasi
7, 9, 24, 27, 48, 59
28, 30, 8, 39, 26, 42
12 19,3
2. Afeksi
6, 29, 41, 21, 17 40, 25, 50, 22,
11 10
16
3. Kesetiaan
56, 4, 60 49, 18, 38
6 9,7
4. Kepuasan
Ekonomi
16, 23, 10, 19, 45 61, 20, 5, 43, 51
10 16
5. Kepuasan
Seksual
32, 47, 14, 54, 37 58, 3, 62, 57
9 15
6. Pembagian
Peran
31, 15, 1, 33 44, 55, 13, 36
8 13
7. Manajemen
Konflik
53, 35, 12, 46 34, 2, 52
7 11
TOTAL 62
100
3. Uji Reliabilitas Realibitas mengacu pada sejauh mana suatu hasil pengukuran dapat
dipercaya dan konsisten Azwar, 2014. Koefisien reliabilitas r
xx’
berada dalam rentang angka dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin koefisien
47
reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti pengukuran semakin reliabel, semakin mendekati angka 0 berarti pengukuran tidak reliabel. Uji reliabilitas
dalam penelitian ini menggunakan Alfa Cronbach dengan program SPSS For Windows 16.0
. Berdasarkan data Reliability Statistics, koefisien skala sebelum
seleksi aitem sebesar 0,961 dan koefisien skala setelah seleksi aitem sebesar 0,963. Skala penelitian ini dinyatakan reliabel karena memiliki koefisien
skala mendekati 1,00. Tabel 5.
Tabel 5a. Data Statistik Reliabilitas Sebelum Seleksi Aitem
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items .961
66
Tabel 5b. Data Statistik Reliabilitas Setelah Seleksi Aitem Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items .963
62
G. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso,
2010. Uji ini perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik baru
48
dapat dilakukan apabila memiliki asumsi normalitas sebaran Santoso, 2010. Untuk melakukan uji normalitas, peneliti menggunakan teknik
analisis Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengujian uji normalitas adalah apabila nilai signifikansi p lebih besar daripada 0,05 berarti sebaran
datanya normal Santoso, 2010. b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui varian populasi data apakah antara dua kelompok memiliki varian yang sama atau
berbeda Priyatno, 2014. Uji ini merupakan prasyarat dalam uji hipotesis independent sample t-test
Priyatno, 2014. Kriteria pengujian uji homogenitas adalah apabila nilai siginfikansi p lebih besar daripada 0,05
berarti data penelitian homogeny atau tidak memiliki perbedaan varian Priyatno, 2014
2. Uji Hipotesis Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat
kepuasan perkawinan pada wanita dewasa awal dan wanita dewasa madya. Oleh karena itu peneliti menggunakan uji independent sample t-test untuk
menguji hipotesis penelitian. Independent sample t-test digunakan untuk menguji dua rata-rata dari kelompok data yang independen Priyatno, 2014.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 22 Juni 2015 hinggga tanggal 20 Juli 2015. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan
menggunakan skala kepuasan perkawinan yang dibuat oleh peneliti. Peneliti melakukan pengambilan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
subjek secara langsung maupun dengan bantuan orang lain. Pengambilan data secara langsung dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada subjek
yang berdomisili di Kabupaten Sleman dan Yogyakarta. Sementara untuk pengambilan data lainnya dilakukan dengan cara menitipkan kuesioner pada
beberapa kerabat peneliti yang bekerja sebagai guru, pegawai negri sipil dan karyawan swasta yang tersebar di Kecamatan Depok Sleman dan Kecamatan
Gondokusuman Yogyakarta.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Penelitian ini melibatkan 100 subjek dengan rentang usia 20 tahun hingga 60 tahun yang berada di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah
wanita yang sudah menikah, memiliki anak dan masih tinggal bersama dengan suami. Peneliti mendeskripsikan subjek penelitian berdasarkan latar belakang
pendidikan, pekerjaan, usia dan penghasilan suami istri per bulan.