paroki Kristus Raja Baciro. Dan kepada wali baptis umumnya responden berpesan supaya di masa yang akan datang para wali baptis tetap setia dalam menjalankan
tugasnya dalam mendampingi dan mengembangkan iman anak. Untuk itu, dalam rekoleksi akan dipaparkan mengenai sakramen baptis, wali baptis, spiritualitas
seorang wali baptis, dan pola penggembalaan Yesus. Semoga dengan diadakannya rekoleksi ini wali baptis lebih serius dalam
menjalankan perannya sebagai wali baptis di masa yang akan datang. Wali baptis semakin bertambah pengetahuan, ketrampilannya dan semakin memiliki ide-ide
untuk ikut ambil bagian dalam mengembangkan iman umat Katolik.
C. Tujuan Program
Regenerasi iman dari wali baptis dan para pendidik iman selama ini masih sangat kurang. Kehadiran dan pendampingan iman dari para wali baptis dalam
mengembangkan iman anak sangat dibutuhkan pada zaman ini. Wali baptis bukan hanya semata-mata sebagai tempelan atau hanya sebagai pelengkap upacara
liturgis pembaptisan semata. Wali baptis mempunyai peran dan tanggungjawab yang sangat penting. Kehadiran mereka adalah sebagai penyeimbang dalam
sebuah keluarga. Kepekaan hati merupakan syarat utama untuk menjadi pendamping dan pembimbing iman sehingga tidak terjadi sikap “ pekewoh “. Wali
baptis disebut sebagai pelayan dan pendidik iman yang mengarahkan dan menjadi gembala supaya domba-domba-Nya tidak tersesat.
Dari uraian tersebut di atas, tujuan program ini dimaksudkan supaya di masa yang akan datang para wali baptis lebih serius, bersemangat, dan setia dalam
menjalankan tugasnya sebagai pendamping dan pendidik iman. Juga program ini disusun sedemikian rupa untuk menghindari terjadinya tumpang tindih akan
materi yang akan disajikan kepada peserta.
D. Usulan Program
Dengan tujuan yang sudah dipaparkan di atas, maka yang menjadi usulan program rekoleksi adalah:
Tema : Menjadi Wali Baptis yang Mempunyai Hati sebagai
Pelayan dan Tanggap akan Perkembangan Iman Remaja masa kini
Tujuan : Bersama pendamping pesera semakin menyadari tugas
dan panggilannya sebagai pelayan dan pendidik iman sehingga peserta terdorong untuk semakin aktif, serius
dalam melaksanakan pendampingan iman bagi remaja untuk selanjutnya
Sub Tema I : Sakramen Baptis
Tujuan Sub Tema : Agar peserta mengenal dan memahami lebih mendalam
pengertian sakramen baptis Sub Tema II
: Wali Baptis Tujuan Sub Tema
: Agar peserta semakin memahami peran, tugas, dan tanggungjawab wali baptis
Sub Tema III : Spiritualitas Wali Baptis
Tujuan Sub Tema : Peserta semakin menyadari bahwa dalam pelayanan perlu
memiliki hati sebagai pelayan, semangat siap berbagi, siap diutus, rela berkorban, dan yang menjadi inti pewartaan
adalah Yesus Kristus sendiri Sub Tema IV
: Belajar dari Pola Kepemimpinan Kegembalaan Yesus Tujuan Sub Tema
: Agar Peserta Mengenal dan Memahami Pola Kepemimpinan Kegembalaan Yesus
MATRIKS PROGRAM REKOLEKSI BAGI PARA WALI BAPTIS KRISTUS RAJA BACIRO YOGYAKARTA
NO TEMA
PERTEMUAN TUJUAN
PERTEMUAN MATERI
METODE SARANA
SUMBER 01
Sakramen baptis
Agar peserta
memahami makna sakramen
baptis Wali-baptis
peran dan
tanggungjawab nya
Sakramen- sakramen
Gereja Kitab Hukum
Kanonik Iman Katolik
Katekese inisiasi
Katekismus Gereja Katolik
Baptis gerbang sakramen lain
Informasi Tanya-jawab
Laptop LCD
Bagiyowinadi 2009. “Wali- baptis peran dan tangung
jawabnya ”
Martasudjita 20113
“Sakramen-sakramen Gereja”
Iman Katolik 1994 Katekese Inisiasi 2012
KGK Prasetyo
2008. “Baptis
gerbang sakramen lain”
02 Tugas
dan peran
wali baptis
Agar peserta
memahami peran, tugas,
dan tanggungjawab
sebagai wali
baptis Panduan
pelayanan umat di paroki
Kamus liturgi sederhana
Baptis gerbang sakramen lain
Bina liturgia Sakramen dan
sakramen tali
menurut KHK wali-baptis
peran dan
tanggungjawab nya
KHK Metode
Informasi penugasan
Laptop LCD
Irwanto 2005 “Panduan pelayanan umat di paroki”
Mariyanto 2004 “Kamus Liturgi sederhana”
Ga I 2014 “ Sakramen dan sakramen tali menurut KHK
Bagiyowinadi 2009.
“Wali-baptis peran dan tangung jawabnya”
Kitab Hukum Kanonik 2006
03 Spiritualitas
seorang wali
baptis Bersama
pendamping peserta
menghayati sikap seorang pelayan
yang mempunyai hati
dalam melayani,
siap 1 Ptr 5,1-4
“Sikap kerelaan dalam
melayani ” dan
Mrk 12:41-44 ”Persembahan
seorang janda miskin”
Informasi Refleksi
pribadi Tanya jawab
Diskusi kelompok
Sharing pengalaman
Teks lagu “jangan
lelah” dan betapa
Baiknya
Gitar Laptop
LCD Dianne Bergant, SCA dan
Robert J. Karris, OFM, 2002”
Tafsiran Alkitap
Perjanjian Baru” Kitap Suci Perjanjain Baru
Jakarta, 2002,
Lembaga Alkitab
Indonesia. Yogyakarta: Kanisius
sedia, rela
berkorban, dan
tanggap akan
perkembangan, kebahagiaan dan
keselamatan sesamanya.
Mrk 15:20b-
32”Yesus disalibkan
” Yesus menjadi
seorang sahabat yang
memberikan nyawa-Nya
untuk
semua orang
yang dikasihi-Nya
Yoh 3:22-36 “Dia semakin
besar dan aku semakin kecil
Kertas flap dan spidol
Madah Bakti Penglaman peserta
04 Belajar
dari pola
kepemimpinan kegembalaan
Yesus Bersama peserta
berusaha menghayati
semangat kepemimpinan
Yesus
yang bersikap sebagai
seorang gembala, terlibat melayani
Yoh 10:11-13 “Gembala yang
baik” Yoh
5:1-9, Mrk
2:1-12, Mat
8:14-17 “Yesus
menyembuhkan orang
sakit, Mengamati
gambar Yesus yang
menggendon g domba
Tanya jawab Diskusi
kelompok Rangkuman
LCD Laptop
Gambar
Yesus mengendo
ng domba
Teks lagu “Tuhan
lah Dianne Bergant, CSA dan
Robert J. Karris, OFM, 2002, Tafsiran Alkitab Perjanjian
baru
Hadiwiyata, 2008, Tafsiran Injil Yohanes. Yogyakarta:
Kanisius Kitab Suci Perjanjian Baru.
Jakarta, 2002,
Lembaga
dan melakukan
pelayanan membebaskan
dari kesulitan. Mat 6-4 “Hal
member sedekah”
informasi Gembala”
Gitar Alkitab Indonesia
Soenarto, dkk, 2006 “Yesus Pokok Anggur
” Yogyakarta: Kanisius
Pengalaman peserta
E. Persiapan Rekoleksi Tim Inisiasi Paroki Kristus Raja Baciro Yogyakarta