3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
4. Memanfaatkan sumber daya mesin dari hasil hibah Sekolah Tenun Boro yang
ditutup.
D. Modal dan Sumber Dana Perusahaan
Modal usaha perusahaan berasal dari Dewan Propinsi Bruder-Bruder FIC selaku pemilik Perusahaan Pertenunan Boro dan donatur. Beberapa alat-alat
tenun diperoleh dari hibah sekolah tenun yang ditutup pada tahun 1977.
E. Struktur Organisasi
Perusahaan memiliki tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dilandasi pada tujuan perusahaan. Agar
tujuan tersebut tercapai, setiap kegiatan harus dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan struktur organisasi yang terorganisasi dengan baik maka akan
membantu berjalannya aktivitas produksi dengan lancar.
Struktur organisasi
perusahaan dapat
dilihat pada
gambar 4.1
Gambar 4.1: Struktur Organisasi Sumber: Pertenunan Santa Maria Boro
Adapun tugas dan tanggungjawab dalam masing-masing bagian: 1.
Kongregasi FIC Kongregasi FIC sebagai pelindung dan tumpuan apabila perusahaan
mengalami permasalahan-permasalahan yang tidak dapat ditanggung perusahaan.
2. Pimpinan Perusahaan
Pimpinan perusahaan bertanggungjawab secara penuh dalam mengelola perusahaan. Pimpinan perusahaan bertanggungjawab langsung kepada
kongregasi. Pimpinan perusahaan memberikan pedoman umum yang dipakai dalam penyusunan anggaran perusahaan, memeriksa seluruh teknik
perusahaan khususnya proses produksi, administrasi dan pemasaran. Pimpinan perusahaan juga menentukan tujuan yang akan dicapai dan strategi
yang akan diimplementasikan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan.
3. Kepala Bagian Gudang
Kepala bagian gudang bertugas untuk: a.
Mengawasi persediaan bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi. b.
Melaporkan jumlah persediaan barang. c.
Mengukur dan menyimpan hasil produksi dalam gudang. d.
Menghitung dan menyiapkan pengiriman barang.
2. Kepala Bagian Produksi
Kepala bagian produksi bertugas untuk: a.
Menentukan jenis bahan yang berkualitas. b.
Melakukan pemantauan pada proses produksi. c.
Merencanakan jenis dan jumlah barang yang diproduksi. d.
Menentukan standar kualitas dan kuantitas pemakaian bahan baku. e.
Memperbaiki alat produksi jika terjadi kerusakan. f.
Mengadakan penyelidikan terhadap perkembangan produk. 3.
Kepala Bagian Administrasi Kepala bagian administrasi bertugas untuk:
a. Membuat catatan dan laporan kegiatan bulanan.
b. Membuat daftar gaji.
c. Menerima pesanan pembelian.
d. Mencatat semua peristiwa transaksi yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan, termasuk rencana dan pelaksanaan kebijakan perusahaan. e.
Menentukan dan melakukan pembelian bahan baku dan bahan-bahan penolong yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi.
f. Menentukan penyediaan, penerimaan dan pengeluaran uang yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan. 4.
Bagian Wenter Bagian wenter bertugas untuk:
a. Mencuci dan merebus benang.