Peran integratif, artinya agama harus dapat mempersatukan perbedaan di Peran sublimatif, artinya agama harus dapat membantu seseorang untuk

51 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti dogmatis belaka. Dogmatis hanya akan mengajarkan keyakinan yang memaksa umatnya. Untuk menghindari demikian, maka Buddha menjelaskan bahwa terdapat 4 agama palsu dan 4 agama yang tidak memuaskan. 1. Materialisme, yaitu agama yang tidak percaya adanya kehidupan setelah kematian. 2. Tidak percaya hukum sebab akibat. Ia berpendapat bahwa berbuat baik tidak ada pahalanya, dan sebaliknya ia mengajarkan etika tidak bermoral. 3. Keselamatan dapat diperoleh secara ajaib. Misalnya, asal percaya dan ikut agama, maka ia akan diselamatkan, tidak peduli perbuatannya baik atau buruk. 4. Mengajarkan bahwa kebahagiaan dan penderitaan manusia sudah ditakar dan diatur oleh yang maha kuasa. Penanaman Nilai Bacalah pernyataan pada Tabel 1.2. Kemudian, tuliskan pendapat dan alasanmu mengenai peran agama Buddha. No Peristiwa Pendapat kalian terhadap perilaku tersebut Alasan pendapatmu 1 Orang yang berperilaku mabuk, main judi, kekerasan terhadap sesama. 2 Tono selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas 3 Ani tekun mengerjakan tugas- tugas sekolah 4 Kegiatan gotong royong tempat ibadah 5 Kegiatan pujabakti bersama di Vihara Bu ku K. 13 H asi l R evi si 52 Kelas X SMASMK Agama Buddha mengutamakan cinta kasih dalam penyebaran agama di dunia. Agama Buddha adalah satu-satunya agama yang tidak pernah perang atas nama agama. Agama Buddha berkembang dengan damai ke seluruh dunia tanpa pertumpahan darah. Dengan demikian agama Buddha adalah agama yang konsisten mewujudkan kedamaian di dunia sebagai tujuan utama setiap agama. Sumber : https:www.facebook.com Gambar 2.6 Tujuan Pembabaran Dhamma Amati Gambar 1.6. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut. 1. Apa pendapatmu tentang Gambar 1.6? 2. Apakah hanya Siddharta yang bisa menjadi Buddha? Jelaskan alasanmu 3. Apa peran Sidharta dalam menciptakan kedamaian dan kebahagiaan? 4. Bagaimana baik buruk manusia ditentukan? Ciri khas agama Buddha, antara lain adalah sebagai berikut. 1. Semua orang dapat menjadi Buddha. Kebuddhaan bukan milik pribadi Siddharta Gotama, tetapi setiap orang dapat menjadi Buddha sama seperti Siddharta Gotama. 2. Nibbana adalah tujuan utama. Nibbana berati terbebas dari kondisi dan tiga akar kejahatan lobha, dosa, moha. Nibbana tidak dicapai setelah mati, Nibbana dapat di dunia ini saat ini juga. Bu ku K. 13 H asi l R evi si 53 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 3. Karma adalah kebenaran yg tidak dapat dibantah. Nasib manusia tidak diatur oleh makhluk yang maha kuasa, tetapi nasib manusia bergantung pada Karma yang diperbuatnya. 4. Baik buruk manusia bukan karena ras, suku, agama, atau jabatan. Ajaran Buddha menolak perbedaan derajat dan martabat manusia berdasarkan kasta, ras, warna kulit, bangsa, maupun agama. Perbedaan di antara semua makhluk terjadi karena karma atau perbuatannya masing-masing. 5. Anti kekerasan dan mengutamakan Metta. Ajaran Buddha mengajarkan untuk melindungi setiap bentuk kehidupan, menyingkirkan senjata, pantang melakukan berbagai bentuk kekerasan, dan membalas kebencian dengan cinta kasih. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.7 Kekerasan pelajar Amati Gambar 2.7 Kemudian, jawablah pertanyaan berikut. 1. Apa pendapatmu tentang Gambar 2.7? 2. Apakah hanya sekarang muncul kekerasan? 3. Apa peran agama dalam mengatasi kekerasan? 4. Bagaimana cara mengatasi kekerasan?

2. Agama dan Kerukunan

Manusia hidup dalam keberagaman dan kemajemukan baik itu dalam ras, suku, bahasa, adat istiadat juga kemajemukan agama. Kemajemukan ini yang menciptakan anekaragam budaya dan aspirasi, karenanya harus dipelihara untuk Bu ku K. 13 H asi l R evi si 54 Kelas X SMASMK menjaga keindahannya. Kemajemukan agama juga dimiliki Bangsa Indonesia, terdapat enam agama yang diakui oleh negara, dengan masing-masing agama memiliki kemajemukan sekte. Anekaragam agama beserta sektenya tersebut, apabila tidak dijaga kemajemukannya akan menghilangkan keindahan dan ciri khas Bangsa Indonesia. Sumber 11182012 Diposkan oleh DNews Label: Bunda News, Dunia Kerja Gambar 2.8 Kedamaian dan kebahagiaan Sumber : golkarsulsel.org Gambar 2.9 Kerukunan antartokoh beragama Bu ku K. 13 H asi l R evi si