Zaman Kerajaan Mataram Kuno
2 Kelas X SMASMK
Kerajaan Mataram Kuno dikenal juga dengan nama Kerajaan Mataram I Wangsa Syailendra. Kerajaan ini berdiri sekitar abad VIII, yaitu kurang lebih
tahun 775 sampai dengan tahun 850 di daerah Bagelan dan Yogyakarta. Raja-raja yang berkuasa waktu itu adalah Wangsa Syailendra dan beragama Buddha. Masa
itu merupakan zaman keemasan dari Kerajaan Mataram tersebut. Banyak kerajaan kecil menjadi kekuasaannya.
Gambar 1.2 Arca Emas Pendharmaan Raja Era Kerajaan Mataram Kuno Abad ke-9
Ilmu pengetahuan terutama teknologi tentang agama Buddha sangat maju, terutama di bidang kesenian, seperti seni pahat yang sudah mencapai taraf tingkat
tinggi. Pada waktu itu, seniman-seniman bangsa Indonesia telah menghasilkan karya seni yang mengagumkan, misalnya dengan mendirikan Candi Borobudur,
Candi Pawon, Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Sewu, Candi Plaosan, dan lain-lain.
Sumber: mansatumagelang. wordpress.com
Gambar: 1.3
Ayo, Mengamati
Amati Gambar 1.2 lalu identiikasi
ciri-cirinya
Bu ku
K. 13
H asi
l R evi
si
3 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Sumber: en.wikipedia.org Gambar 1.4
Sumber: www.yacob-ivan.com Gambar: 1.5
Sumber: boxboard.net Gambar: 1.6
Sumber: masshar2000.word-press.com Gambar: 1.7
Bu ku
K. 13
H asi
l R evi
si
4 Kelas X SMASMK
Nilai Paraf
Guru Orang
Tua
Sumber: www.keajaibandunia.net Gambar: 1.8
Tugas Individu
Carilah informasi untuk mengidentiikasi nama-nama candi di atas dan di mana letaknya
Gambar Nama Candi
Letak Candi Dibangun oleh Raja
pada tahun 1.3
1.4 1.5
1.6 1.7
1.8
Selain candi-candi tersebut, masih banyak lagi candi-candi yang didirikan atas perintah raja-raja Syailendra, tetapi yang paling besar dan paling indah adalah
Candi Borobudur. Setelah Raja Samarattungga meninggal dunia, Mataram kembali diperintah oleh raja-raja dari Wangsa Sanjaya yang beragama Hindu.
Bu ku
K. 13
H asi
l R evi
si
5 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Namun, agama Buddha dan agama Hindu dapat berkembang terus berdampingan dengan rukun dan damai.
Dalam Prasasti Kalasan 778 M, diceritakan bahwa Rakai Panangkaran yang disamakan dengan Panamkaran Pancapana mendirikan Candi Kalasan untuk
memuja Dewi Tara dan Candi Sari untuk dijadikan vihara bagi umat Buddha atas permintaan Raja Wisnu dari Dinasti Syailendra.