B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Minat Siswa
Penelitian PTK siklus I dilaksanakan pada hari Senin 26 Maret 2012 dan Selasa 27 Maret 2012. Pelaksanaan pertemuan
pertama dilaksanakan setelah istirahat pertama. Inti pertemuan pertama pembelajaran materi mengarang ditekankan mengenai jenis
dan langkah membuat karangan. Kegiatan inti siswa dikenalkan jenis karangan serta
membaca karangan dan mengerjakan LKS secara kelompok. Kegiatan akhir siswa membuat karangan dengan gambar tunggal
secara mandiri. Situasi siswa terlihat tegang karena kehadiran peneliti dan
teman peneliti. Situasi pembelajaran kurang mendukung karena siswa terlihat lelah saat bermain namun dipaksakan untuk
mengikuti proses pembelajaran. Hasil wawancara dengan guru menyimpulkan bahwa siswa
terlihat serius memperhatikan penjelasan namun sebenarnya siswa merasa tegang. Guru mengatakan dalam wawancara bahwa
“walaupun
tadi anak-anak terlihat serius memperhatikan saya ketika mengajar namun sebenarnya mereka tegang. Kemungkinan
siswa tidak terbiasa dengan kehadiran orang asing yang ikut dalam pembelajaran
”. “Sebenarnya siswa tertarik dengan
pembelajaran ini kerena saya jarang sekali menggunakan media
seperti ini namun fokus anak belum terlihat sama sekali”. Ketika ditanya mengenai keterlibatan siswa dalam pembelajaran guru
mengatakan “
ya,,,anak-anak memang terlibat dalam kerja kelompok tapi dalam pengamatan saya yang mengerjakan LKS
tidak terlibat seluruhnya, malah ada yang bermain sendiri kan tadi?
”. Untuk mendukung kesimpulan dalam observasi wawancara
juga dilakukan kepada siswa dengan beberapa pertanyaan. Seorang siswa bernama Agustina Putri Monica mengata
kan ”
senang pak,,,
karena tadi ada gambarnya dan pelajarannya mudah”. Ketika ditanya mengenai keterlibatanya dalam proses kegiatan
belajar ia mengatakan “ ya tadi saya juga mengerjakan,,,. Kan tadi
saya yang nulis pak”. Siswa lain yang diwawancarai bernama Prima dan Seto. Ketika ditanya mengenai KBM yang sudah
dilaksanakan mereka mengatakan “
senang pak,,,. Ya,,,karena tadi
mengajarnya pakai sorot viewer terus ada gambarnya juga”. Pertanyaan kedua mengapa tadi sangat serius memperhatikan tapi
tidak bisa menjawab pertanyaan guru seto mengatakan “ehm,,,tadi
diawasi sama bapak dan ibu guru dan difoto yang tadi itu Bu guru
yang satunya kayaknya galak ya pak,,,?”. Saat ditanya tentang
keterlibatannya dalam kerja kelompok, Prima mengatakan “ya tadi
ikut ngerjain,,,tapi yang nulis Putri pak,,,”. “capek pak,,,tadi
istirahat pertama main bola,,,
hehe”. Pertemuan kedua siklus I dilaksanakan pada hari Selasa 27
Maret 2012. KBM dilaksanakan pagi hari jam pelajaran pertama. Materi pelajaran ditekankan pada mendeskripsikan karangan dan
membuat kerangka karangan. Situasi penelitian yang dilakukan pada jam pelajaran
pertama dirasa sangat mendukung KBM. Sebagian besar siswa terlihat semangat dan sudah tidak terlihat tegang seperti pada
pertemuan pertama. Guru dalam wawancara setelah proses penelitian menegaskan “
Pembelajaran pada pertemuan kedua yang dilakukan pada pagi hari cukup memuaskan.
Anak-anak terlihat bersemangat. Kemungkinan kondisi siswa masih sangat
fresh, meskipun dalam pengamatan saya ada siswa yang masih malas namun hal ini tidak masalah karena sebagian besar siswa
aktif dan minatnya sudah terlihat”. Wawancara kepada siswa dilakukan pada saat jam istirahat
untuk mengetahui minat siswa. Wawancara dilakukan kepada siswa yang bernama Katrin Chaterina Embrella Swanti. Ketika
diajukan beberapa pertanyaan tentang perasaan dan proses KBM ia menjawab
“Senang pak,,,karena tadi ada contohnya. Kan
pelajaran mengarang itu biasanya sulit pak,,, Kalau tadi kan ada
contohnya terus mengurutkan gambar tadi juga mengasyikkan kok
pak,,,hehe”
.
“ikut pak,,,saya tadi ikut mengerjakan kok”
.
Wawancara yang dilakukan kepada siswa yang terlihat kurang berminat dan cukup berminat Agus dan Jalu. Agus
mengatakan “
senang pak,,, Karena tadi mengurutkan gambar.
Ketika ditanya mengapa tadi malas ia mengatakan “
Saya nggak bisa mengarang pak,,,. Tadi pagi saya bangun kesiangan terus
dimarahi bapak soalnya bapak mau kerja”. Wawancara yang dilakukan pada Jalu ia mengatakan “ senang pak,,,karena tadi
mengarangnya kan pagi jadi semangat belum capek.
Ikut pak saya yang menuliskan urutan gambar
”
.
Data yang diperoleh peneliti siklus I penelitian pertemuan pertama rata-rata minat 10,03 dan pada pertemuan kedua 12,25.
Penggabungan data pertemuan pertama dan kedua diperoleh rata-rata minat belajar siklus I sebesar 10,78 dengan kategori cukup berminat.
Tabel 18 : Data Minat Siswa siklus I
No Nama Siswa
Siklus I P1
P 2 Nilai
Rata-Rata Siklus I
1 Albert Davin Celisthia Maheri
7 10
8,5 2
Yosef Gustawan Candra.A 7
9 8
3 Christina Wulan Oktaviana
9 11
10 4
Ester Andarwati 11
13 12
5 Chaterina Embrella Swanti
12 15
13,5 6
Reny Agatha Maylita 9
12 11,5
7 Gregorius SetoGuritno
9 11
10 8
M. Novita Septiani Nogroho 11
13 12
9 Chaterina Peni Irawati
11 -
5,5 10 Tegar.S
- 10
5 11 Elisabet Irma Nurmalita
10 11
10,5 12 Lucia Widiyaningrum
12 16
14 13 Ignatius Suprihantara
8 10
9 14 Felik Aditya Primatama
11 15
13 15 Agnes Okianda Nugraheni
9 12
10,5 16 Caesilia Apri Purwanti
14 16
15 17 Jalu Wrahantara
13 15
14 18 Fransiska Catur Arini
9 11
10 19 Hendrikus Tito Novianto
8 9
8,5 20 Fransiskus Dera Kurniawan
8 10
9 21 Bagus Kristiyanto
10 14
12 22 Imanuela Sagita Listi
12 13
12,5 23 Gilang Satria
9 11
10 24 Martha Pramesti Sutrisno
11 14
12,5 25 Agustina Putri Monica
15 16
15,5 26 Rebecca NadyaWardani
10 11
10,5 27 Bernadus Bagus Saputra
10 12
11 28 Yohanes Supiono
6 11
8,5
Rata-rata 10,03
12,25 10,78
Keterangan : P1 = pertemuan pertama
P2 = pertemuan kedua
Siklus II dilaksanakan pada hari Senin 2 April 2012 dan Selasa 3 April 2012. Pertemuan pertama siklus II materi yang
dibahas dititik beratkan pada akumulasi materi siklus I yaitu menyebutkan jenis karangan, menyebutkan langkah membuat
karangan dan kerangka karangan. Pelaksanaan kegiatan penelitian dilaksanakan pada jam
pertama karena kebetulan hari itu tidak dilaksanakan upacara
bendera karena kelas VI diadakan latihan ujian. Pertemuan pertama dihadiri 25 siswa karena 3 orang siswa absen dengan alasan sakit.
Sesuai dengan hasil diskusi pada refleksi pada pertemuan kedua siklus I, pelaksanaan KBM dapat dilaksanakan pada pagi
hari. Siswa terlihat lebih bersemangat dari pertemuan sebelumnya. kesimpulan ini didukung pernyataan guru dalam wawancara “
Ya,,,siswa terlihat lebih fokus memperhatikan penjelasan saya. Sebagian besar siswa yang aktif juga lebih banyak. Tadi terlihat
kan saat tanya jawab siswa yang mengacungkan jari lebih
banyak?”.” Medianya bagus untuk menarik minat siswa, tadi yang
ingin membaca contoh karangan b
erebut kan?”. Ditanya mengenai keterlibatan siswa dalam belajar guru menjelaskan “
Seluruh siswa terlibat dalam belajar, Agus tadi juga sudah mau memperhatikan
dan ini berarti ada peningkatan. Semua juga terlibat dalam kegiatan kerja kelompok, ya,,,meskipun masih ada yang main
sendiri dan harus saya tegur
”. Wawancara kepada siswa dilakukan pada jam istirahat
dengan 3 orang siswa yaitu Lusi, Putri dan Ester. Ketika ditanya mengenai bagaimana KBM bahasa Indonesia Lusi mengatakan
“
senang pak,,,karena bisa mengarang. Kan kalau pakai gambar lebih mudah mengarangnya
”. Ditanya mengenai katerlibatannya Putri mengatakan “
masak saya tadi gak dapat kesempatan membaca contoh karangannya pak,,,padahal saya sudah ngacung
lebih dulu
”. Ester siswa yang agak pemalu mengatakan “
ikut pak,,,saya tadi yang mengerjakan tugas kelompok dibantu teman-
teman
”. Data minat pertemuan pertama menyebutkan bahwa rata-
rata minat belajar siswa cenderung meningkat. Sebanyak 16 termasuk dalam kategori sangat berminat, 72 masuk kategori
berminat dan 12 siswa masuk dalam kategori cukup berminat. Pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada jam pertama,
hal ini dilakukan agar minat belajar siswa pada materi mengarang semakin meningkat.
Kecenderungan ketertarikan siswa yang meningkat pada akhir siklus II didorong oleh rasa senang mereka mempelajari
materi yang disajikan. Mengolah gambar acak membuat mereka semakin asik dalam kegiatan belajar kelompok. Pertemuan kedua
siklus II dihadiri 26 siswa, 2 siswa absen karena sakit. KBM tetap dilaksanakan pada pagi hari jam pelajaran pertama.
Alasan KBM dilakukan pada jam pertama karena situasi dan kondisi pagi hari siswa masih fokus dalam belajar. Minat siswa
terlihat semakin meningkat dari pertemuan ke pertemuan selanjutnya.
Hasil wawancara guru mendukung kesimpulan tersebut. Ketika diwawancara guru mengatakan “
ya dengan media gambar acak memang suasana jadi ramai, tapi ini menunjukkan
ketertarikan siswa pada materi, keterlibatan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok juga terlihat lebih baik
”
.
Wawancara kepada
siswa tetap
dilakukan untuk
mendukung data minat siswa. Katika pertanyaan diajukan ke beberapa siswa secara klasikal mereka mengatakan bahwa mereka
senang. Alasan mereka senang bermacam-macam, Marta mengatakan “
karena mengarangnya lebih mudah dengan gambar
”. Tito mengatakan “rame pak,,,jadi lebih asik kerja
kelompoknya
”. Pada pertemuan kedua siklus II data observasi mengenai
minat siswa jauh lebih baik dibandingkan pada pertemuan- pertemuan sebelumnya. Rata-rata minat siswa pertemuan kedua
masuk dalam kategori sangat berminat dengan perincian 42,3 masuk kategori sangat berminat, 57,6 masuk dalam kategori
berminat dan 3,8 masuk dalam kategori cukup berminat. Akumulasi data minat pada siklus II menunjukkan
peningkatan yang signifikan. Agar lebih mudah memahami data peningkatan minat dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 19 : Data Minat Siswa Siklus II
No Nama Siswa
Siklus II P1
P 2 Nilai
Rata-Rata Siklus II
1 Albert Davin Celisthia Maheri
13 14
13,5 2
Yosef Gustawan Candra.A 12
12 12
3 Christina Wulan Oktaviana
12 15
13,5 4
Ester Andarwati 14
17 15,5
5 Chaterina Embrella Swanti
- -
- 6
Reny Agatha Maylita 14
17 15,5
7 Gregorius SetoGuritno
13 15
14 8
M. Novita Septiani Nogroho -
- -
9 Chaterina Peni Irawati
14 17
15,5 10 Tegar.S
12 13
12,5 11 Elisabet Irma Nurmalita
13 15
14 12 Lucia Widiyaningrum
16 18
17 13 Ignatius Suprihantara
11 14
12,5 14 Felik Aditya Primatama
15 18
16,5 15 Agnes Okianda Nugraheni
14 16
15 16 Caesilia Apri Purwanti
- 16
8 17 Jalu Wrahantara
16 17
16,5 18 Fransiska Catur Arini
12 13
12,5 19 Hendrikus Tito Novianto
10 13
11,5 20 Fransiskus Dera Kurniawan
13 12
12,5 21 Bagus Kristiyanto
15 16
15,5 22 Imanuela Sagita Listi
14 15
14,5 23 Gilang Satria
13 14
13,5 24 Martha Pramesti Sutrisno
16 17
16,5 25 Agustina Putri Monica
18 19
18,5 26 Rebecca NadyaWardani
13 13
13 27 Bernadus Bagus Saputra
13 15
14 28 Yohanes Supiono
10 11
10,5 Jumlah
336 392
364 Rata-rata
13,44 15,07
13
Tabel 21 : Data Minat Siklus I dan Siklus II No
Nama Siswa Skor rata-rata
Kondisi Awal Siklus 1
Siklus 2
1 Albert Davin Celisthia Maheri
6 8,5
13,5 2
Yosef Gustawan Candra.A 5
8 12
3 Christina Wulan Oktaviana
8 10
13,5 4
Ester Andarwati 10
12 15,5
5 Chaterina Embrella Swanti
12 13,5
6 Reny Agatha Maylita
8 11,5
15,5 7
Gregorius SetoGuritno 8
10 14
8 M. Novita Septiani Nogroho
9 12
9 Chaterina Peni Irawati
10 5,5
15,5
10 Tegar.S 6
5 12,5
11 Elisabet Irma Nurmalita 6
10,5 14
12 Lucia Widiyaningrum 11
14 17
13 Ignatius Suprihantara 8
9 12,5
14 Felik Aditya Primatama 9
13 16,5
15 Agnes Okianda Nugraheni 8
10,5 15
16 Caesilia Apri Purwanti 12
15 8
17 Jalu Wrahantara 12
14 16,5
18 Fransiska Catur Arini 7
10 12,5
19 Hendrikus Tito Novianto 7
8,5 11,5
20 Fransiskus Dera Kurniawan 5
9 12,5
21 Bagus Kristiyanto 7
12 15,5
22 Imanuela Sagita Listi 10
12,5 14,5
23 Gilang Satria 7
10 13,5
24 Martha Pramesti Sutrisno 9
12,5 16,5
25 Agustina Putri Monica 10
15,5 18,5
26 Rebecca NadyaWardani 6
10,5 13
27 Bernadus Bagus Saputra 9
11 14
28 Yohanes Supiono 4
8,5 10,5
Rata-rata 8,17
10,78 13
Tabel 21 : Peningkatan Minat Belajar Siswa
No Peubah
Indikator Kondisi
Awal Akhir
Siklus 1 Akhir
Siklus 2 Target Pencapaian Target Pencapaian
1 Minat
Skor rata- rata minat
siswa 8,17
10 10,78
12 13
2. Penskoran Kemampuan Mengarang dan Hasil Rata-Rata