4. Penilaian karangan
Cara  menilai  karangan  agar  penilaian  itu  menjadi  obyektif  dan otentik  maka  diperlukan  rubrik.  Pembuatan  rubrik  harus  memuat  aspek
yang dibutuhkan dalam menilai karangan yaitu meliputi kebahasaan dan kinerja.
“Burhan  2011:  40  menyatakan  bahwa  penilaian  otentik  dipergunakan untuk  penilaian  proses  dan  mempergunakan  rubrik  untuk
penyekoran. Bentuk penilaian  otentik antara lain berupa penilaian kinerja  berbagai  bentuk  berbicara  dan  menulis,  wawancara,
menceritakan  kembali  teks  atau  cerita,  membuat  rangkuman, pertanyaan  terbuka,  portofolio,  proyek,  penilaian  pribadi,  dan
jurnal.
”
Guru  boleh  membuat  rubrik  sendiri,  tetapi  didalamnya  harus  ada unsur  bahasa  dan  kandungan  makna.  Dalam  penulisan  penelitian  ini
penulis  juga  menggunakan  rubrik  sebagai  alat  untuk  menilai  karangan siswa.
D. Media
Media
1. Pengertian
Penelitian  ini  menggunakan  media  sebagai  perantara  materi. Latuheru John 1988: 9 menyatakan “ Pengertian media mengarah pada
sesuatu  yang  mengatar  meneruskan  informasi  pesan  anatara  sumber pemberi pesan dan penerima pesan”. Maka untuk mempermudah siswa
dalam  pemahaman  suatu  materi  atau  pesan  yang  disampaikan  oleh seorang guru dibutuhkan suatu alat.
2. Tujuan penggunaan media
Alat  bantu  seharusnya  disesuaikan  dengan  materi  yang  akan disampaikan  sehingga  tujuan  pengajaran  dan  mutu  pendidikan  dapat
tercapai.  Latuheru  John  1988: 15  menyatakan  bahwa”  Penggunaan
media  dalam  suatu  proses  belajar  mengajar  PBM  bertujuan  agar  PBM tersebut  bisa  berlangsung  secara  tepat  guna  dan  berdaya  guna,  sehingga
dengan demikian maka mutu pendidikan dapat ditingkatkan “.
Djamarah  2010:  47  mengungkapkan  bahwa  alat  bantu  adalah segala sesuatu yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.
Alat  bantu  pengajaran  adalah  berupa  globe,  papan  tulis,  batu  tulis,  batu kapur, gambar, diagram, slide, video dan sebagainya.
3. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
Media  digunakan  dengan  alasan  memiliki  manfaat  yang  akan membantu  baik  guru  ataupun  siswa  dalam  situasi  PBM.  Berikut  ini
pendapat para ahli dalam menyebutkan manfaat media pembelajaran. Derek dalam Latuheru john 1988: 22 menyatakan :
1.   Media  Pembelajaran  membangkitkan  motivasi  belajar  para siswa anak didik.
2.   Media Pembelajaran dapat merangsang anak didik untuk belajar dengan penuh semangat.
3.  Media  Pembelajaran  dapat  lebih  mengaktifkan  adanya  respon dari anak didik.
John M Lannon dalam Latuheru John 1988: 22 menyatakan : 1. Media pembelajaran berguna untuk menarik minat siswa terhadap
materi pengajaran yang disajikan.
2.   Media  pembelajaran  berguna  untuk  dalam  hal  meningkatkan pengertian  anak  didik  terhadap  materi  pengajaran  yang
disajikan.
Sujana nana, Rivai Ahmad 1990: 2 menyatakan bahwa : 1.  Pengajaran  akan  lebih  menarik  perhatian  siswa  sehingga  dapat
menumbuhkan motivasi belajar. 2.  Bahan  pengajaran  akan  lebih  jelas  sehingga  dapat  lebih
dipahami oleh para siswa. 3.  Metode mengajar lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi
verbal  melalui  penuturan  kata-kata  oleh  guru  sehingga  siswa tidak bosan.
4.  Siswa  lebih  banyak  melakukan  kegiatan  belajar  seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dll.
4.   Media Gambar