Pengertian Kedaulatan Rakyat smp8pkn PKnMenumbuhkanNasionalisme Lukman

Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan 129 A Kedaulatan Rakyat Z O O M 1. Kedaulatan 2. Perjanjian

1. Pengertian Kedaulatan Rakyat

Kamu tentu sering mendengar kata kedaulatan rakyat. Dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dinyatakan “… maka disusunlah kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada ...” dan dalam UUD 1945 Pasal 1 ayat 2 dinyatakan “kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.” Pembukaan dan UUD 1945 Pasal 1 ayat 2 tersebut memuat pernyataan bahwa kedaulatan itu berada di tangan rakyat. Kedaulatan berasal dari bahasa Arab daulah, yang berarti kekuasaan tertinggi. Menurut Jean Bodin tokoh ilmu negara, kedaulatan dalam negara ialah kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak berasal dari kekuasaan lain. Ber dasarkan pengertian tersebut maka kedaulatan memiliki sifat asli, tidak terbagi- bagi, mutlak, dan permanen. Kedaulatan bersifat asli karena kekuasaan yang tertinggi itu tidak berasal dari pemberian kekuasaan yang lebih tinggi. Kedaulatan itu bersifat tidak terbagi-bagi artinya utuh dimiliki oleh pemegang kedaulatan itu tanpa dibagi kepada pihak lain. Kedaulatan itu bersifat permanen, artinya kedaulatan itu tetap, tidak berubah berada dalam kekuasaan pemegang kedaulatan tersebut. Dengan demikian, kedaulatan sebagai kekuasaan tertinggi. Jika dikaitkan dengan pemerintahan, pemerintah adalah lembaga yang diberi mandat atau wewenang oleh lembaga yang lebih tinggi untuk memegang kedaulatan dalam negara. Dalam memahami konsep kedaulatan rakyat, lebih baik kita meng kaji terlebih dahulu tentang konsep perjanjian masyarakat dalam pembentukan negara. Kedaulatan rakyat hanya dapat dilak sana kan di negara yang dibangun atas dasar perjanjian masyarakat. Tokoh- tokoh yang mengemukakan teori perjanjian negara adalah sebagai berikut. Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai kedaulatan negara Indonesia. Apakah Indonesia telah menjalankan kedaulatan rakyat sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945? Laporkan hasilnya pada gurumu. Diskusi Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII 130

a. Thomas Hobbes

Menurut Thomas Hobbes, pada awalnya suatu negara dalam keadaan kacau homo homini lupus, bellum omnium contra omnes yang menimbulkan rasa takut. Untuk itu, manusia menyadari bahwa untuk meng- hilangkan kekacauan tersebut masyarakat berjanji untuk membentuk suatu wadah atau negara yang ke- pemimpinannya diserahkan kepada seorang raja yang memiliki kekuasaan mutlak absolute.

b. John Locke

John Locke adalah peletak dasar hak asasi manusia. Menurut pendapatnya, hak asasi manusia harus dilindungi. Untuk melindungi hak asasi, dibuatlah per janjian untuk membuat suatu wadah atau negara yang akan melindungi hak tersebut. Kemudian, wadah itu harus menjamin kepentingan masyarakat dalam suatu peraturan perundang-undangan. John Locke me nyimpulkan bahwa ter bentuknya negara melalui perjanjian adalah sebagai berikut. 1 Pactum unionis, yaitu perjanjian antarindividu untuk membentuk suatu negara. 2 Pactum subjektionis, yaitu perjanjian antara individu dan wadah atau negara untuk memberi kewenangan atau mandat kepada negara berdasarkan konstitusi atau UUD.

c. Jean Jacques Rousseau

Jean Jacques Rousseau hidup pada abad ke-18. Menurut pendapat nya, individu menyerahkan hak- haknya kepada negara untuk dilindungi. Kemudian, negara harus melindungi dan mengembalikan hak-hak warga negara. Oleh karena itu, penguasa dibentuk ber- dasarkan kehendak rakyat. Hal ini melahirkan sebuah negara demokrasi kedaulatan rakyat. Dalam teori perjanjian masyarakat, akan muncul sebuah negara yang kedaulatannya di tangan raja Thomas Hobbes dan kedaulatan yang berada di tangan rakyat John Locke dan Jean Jacques Rousseau. Di dalam negara demokrasi, rakyat yang berdaulat dan penguasa-penguasa negara hanya merupakan wakil-wakil rakyat. Dengan demikian, kedaulatan rakyat membawa akibat rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam bernegara. Kedaulatan rakyat juga dapat berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. John Locke dikenal juga sebagai peletak dasar HAM dan tokoh ilmu negara. Sumber: www.measure.igpp.ucla.edu Tokoh Di unduh dari : Bukupaket.com Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan 131 Kedaulatan sebuah negara tidak mungkin akan dimiliki jika negara tersebut berada dalam penjajahan negara lain. Kedaulatan terdiri atas kedaulatan ke dalam dan ke luar. Kedaulatan ke dalam, yaitu kedaulatan untuk mengatur fungsi-fungsi alat perlengkapan negara. Kedaulatan ke luar, yaitu wewenang suatu negara untuk melakukan tindakan atau hubungan ke luar dengan negara lain. Kedaulatan harus dijaga agar tidak dirampas dan di ganggu oleh negara lain. Dalam hal siapa yang memegang kedaulatan tertinggi dalam suatu negara, ada berbagai teori yang membahasnya. Berikut ini beberapa teori kedaulatan. 1 Teori Kedaulatan Tuhan Teori kedaulatan Tuhan mengajarkan bahwa negara dan pemerintah mendapat kekuasaan tertinggi dari Tuhan. Pemimpin negara secara kodrati telah ditetapkan oleh Tuhan. Oleh karena itu, rakyat wajib taat dan patuh terhadap para pemimpin. Penganut teori kedaulatan Tuhan, antara lain Agustinus, Thomas Aquino, dan F. J. Sthal. Teori kedaulatan ini pernah dipraktikkan di Jepang pada saat kekaisaran Tenno Heika. Sang kaisar dianggap penjelmaan langsung dari Tuhan. Ketaatan dan kepatuhan rakyat sangat tinggi. Oleh karena itu para pemimpinnya sering menyeleweng kan kedaulatan Tuhan yang dimilikinya. 2 Teori Kedaulatan Raja Teori ini memandang bahwa raja memiliki kekuasaan yang mutlak dan tidak terbatas dalam menjalankan pemerintahan. Penganjur teori ini adalah Machiavelli dan Thomas Hobbes. Dengan adanya kedaulatan yang dimiliki oleh para raja maka raja ber kuasa dengan sewenang-wenang bahkan Raja Louis XIV dari Prancis dengan sombongnya pernah berkata “L’ettat C’est Moi” negara adalah saya. 3 Teori Kedaulatan Rakyat Teori ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Raja atau penguasa hanya pelaksana apa yang telah ditentukan oleh rakyat. Raja atau para pemimpin hanyalah pelaksana dan harus ber tanggung jawab kepada rakyat. Tokoh yang mengemukakan tentang teori ini adalah Montesquie dan J. J. Rousseau. Jean Jacques Rousseau adalah tokoh yang menyatakan tentang kedaulatan rakyat yang hidup pada abad ke-18. Sumber: www.measure.igpp.ucla.edu Tokoh Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai kelebihan dan kekurangan dari teori-teori kedaulatan berikut. 1. Teori Kedaulatan Tuhan 2. Teori Kedaulatan Raja 3. Teori Kedaulatan Rakyat Presentasikan hasilnya di depan kelas. Diskusi Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII 132 4 Teori Kedaulatan Negara Berdasarkan teori ini, kedaulatan berasal atau ada pada negara. Oleh karena itu, negara menjadi sumber hukum. Penguasa dan rakyat harus tunduk kepada negara. Tokoh dari teori ini adalah G. Jellineck dan Paul Laband. 5 Teori Kedaulatan Hukum Teori ini memandang bahwa penguasa, rakyat, dan negara harus tunduk pada hukum yang berlaku. Pemerintah dan lembaga negara lainnya harus berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Tokoh dari teori ini adalah Imanuel Kant, Hugo Krabe, dan Leon Duguit.

2. Makna Kedaulatan