Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
18
C
Sikap Positif terhadap Pancasila
Pancasila yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa dijadikan sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, harus kita bela dan laksanakan dalam mempertahankan kehidupan sehari-hari. Upaya mem-
pertahankan ideologi Pancasila dapat kita lakukan dalam ber bagai bidang, seperti politik, hukum, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan.
1. Politik
Dalam bidang politik, kita harus mewujudkan perilaku, antara lain:
a. menampilkan perilaku politik sesuai Pancasila; b. menghindari sikap dan perilaku yang memaksakan
pendapat dan ingin menang sendiri; c. penyelenggara negara dan warga negara mewujud-
kan nilai ke tuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, serta kerakyatan dan ke adilan dalam kehidupan sehari-
hari;
d. menghindari sikap menghalang-halangi orang yang akan ber partisipai dalam kehidupan demokrasi;
e. meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai yang ter baik dan sesuai untuk bangsa
Indonesia serta tidak meleceh kannya.
Dalam bidang hukum, salah satu sikap yang harus
ditunjukkan antara lain menghindari perbuatan main
hakim sendiri. Bagaimana pendapatmu jika ada seorang
pencuri yang tertangkap, kemudian dia dihakimi oleh
warga. Mintalah arahan gurumu untuk mengerjakan tugas ini.
Telaah
2. Hukum
Dalam bidang hukum, sikap yang harus ditunjuk- kan, antara lain:
Sumber: www.pplhbali.or.id
Gambar 1.8 Gotong Royong
Menjunjung nilai-nilai Pancasila adalah tanggungjawab seluruh
masryarakat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Nilai-Nilai Pancasila
19
a. menanamkan nilai kesadaran hukum dan menaati hukum dalam kehidupan sehari-hari;
b. mewujudkan perlindungan hukum dan kepastian hukum dalam peradilan;
c. meyakini Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan utama penyelenggaraan ketata negaraan, misalnya
dalam membuat kebijakan publik tidak bertentang an dengan Pancasila dan UUD 1945
d. menghindari perbuatan main hakim sendiri; e. menegakkan sistem hukum nasional, misalnya tidak
melanggar peraturan lalu lintas.
3. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, sikap yang harus kita tunjukkan, antara lain:
a. mewujudkan masyarakat dan negara yang bersih dari tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme;
b. mengendalikan diri dari sikap bergaya hidup mewah, pemborosan, dan terlalu membanggakan produk luar
negeri; c. menghindarkan sikap perilaku menghalalkan segala
cara untuk mem perkaya diri sendiri; d. menghindari perilaku ekonomi kapitalis yang me-
matikan usaha kecil dan menengah;
Sumber: Tempo, 16 September 2001
Gambar 1.9 Salah Satu Suasana
di Pasar Modern Bermunculannya pasar-pasar
modern di kota-kota besar dikhawatirkan akan mematikan
usaha pasar tradisional.
e. menghindari monopoli, dan etatisme paham yang lebih mementingkan negara daripada rakyat, dalam
per ekonomian nasional. f.
selalu menggunakan barang produksi dalam negeri. Sebelum kamu melanjutkan materi berikutnya, per-
hatikanlah secara saksama kasus berikut ini.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
20
Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas empat orang usahakan temanmu berlainan jenis kelamin. Kemudian simaklah secara bersama-sama kasus berikut
dengan saksama. Setelah itu, hasilnya dikumpulkan kepada gurumu.
Waspadai Penimbunan Beras oleh Spekulan
Gelagat upaya penimbunan beras diperkirakan terjadi selama sepekan terakhir pada bulan Desember, menyusul rencana
pemerintah menaikkan harga pembelian beras petani lokal. Indikasi tersebut diduga dilakukan sejumlah pedagang spekulan, yang
berupaya memperoleh banyak untung dengan memborong pasokan beras lokal yang masih tersisa.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Agus Gustiar, di Bandung, Selasa 2012 menyebutkan, gelagat ini
sebenarnya sudah biasa terjadi pada masa-masa peralihan kenaikan harga pembelian beras oleh pemerintah. Namun, dalam situasi saat
ini kondisinya dapat menimbulkan kepanikan di kalangan konsumen karena harga beras cepat melonjak dan pasokan di pasar menjadi
minim. Walau demikian, menurutnya, Pemprov Jabar bersama lembaga terkait lainnya, secara umum sudah siap mengantisipasi.
“Kami sendiri mengimbau agar para pedagang beras secara moral dapat menghindari upaya penimbunan beras. Dapat
dibayangkan, bagaimana paniknya masyarakat jika sebagian pasokan beras menghilang dari pasaran umum,” ujarnya.
Gustiar menjelaskan, kepanikan masyarakat jika terjadi kekurangan pasokan beras di pasaran sangat terasa untuk kualitas medium ke bawah.
Ini disebabkan pangsa pasarnya memang untuk golongan masyarakat golongan ekonomi terbatas. Lain halnya untuk beras kualitas bagus,
karena pemasaran umumnya berada pada tingkat pasar modern, juga dari segi harga lebih terjangkau kalangan atas. Dengan kata lain, pasokan
dan perdagangan beras kualitas atas diperhitungkan cenderung lebih aman ketimbang kualitas medium ke bawah.
Disebutkan, dari hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar sampai Selasa 2012, pasokan beras kelas medium ke bawah masih
aman di berbagai pasar tradisional di Bandung. Namun, informasi ini tetap akan dipantau lagi karena perkembangan situasi tetap dapat terjadi setiap
harinya, apalagi menjelang 1 Januari 2006.
Disarikan dari Harian Umum Pikiran Rakyat Rabu, 21 Desember 2005 Dari kasus di atas, diskusikanlah dalam kelompok belajarmu mengenai
hal-hal berikut. 1.
Apa masalah yang terdapat dalam bacaan tersebut? 2.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? 3.
Apa kaitannya dengan materi bab ini? 4.
Berikan solusi dari kelompokmu dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Kupas Tuntas
Di unduh dari : Bukupaket.com
Nilai-Nilai Pancasila
21
4. Sosial Budaya