Konstitusi
31
suatu konvensi atau Undang-Undang biasa. Satu-satunya negara di dunia yang menerapkan konstitusi tidak tertulis
adalah negara Inggris. Undang-undang Inggris, yaitu Bill of Rights.
2. Konstitusi di Suatu Negara
Semua negara di dunia memiliki konstitusi dan hampir semua negara memiliki konstitusi tertulis dan
sebagian kecil saja memiliki konstitusi tidak tertulis. Konsti tusi tidak tertulis bukan berarti konstitusi tersebut
tidak ditulis, melainkan konstitusi tersebut tidak dikodifikasikan dibukukan dalam satu naskah tertentu,
atau konstitusi tersebut hanya dibuat dalam undang- undang biasa. Indonesia, Amerika, Belanda, dan negara
lain di dunia memiliki konstitusi dalam bentuk tertulis.
Konstitusi dalam arti sempit diartikan sebagai Undang-Undang Dasar hukum dasar. Dalam per-
kembangannya, konstitusi di banyak negara adalah konstitusi yang selalu dapat mengikuti perkembangan
masyarakat. Oleh karena itu, agar dapat mengikuti perkembangan masyarakat maka konstitusi tersebut
harus dapat diubah dan hanya mengatur hal-hal yang sifatnya pokok.
Konstitusi dalam arti UUD selalu menempatkan satu pasal tentang pengubahan UUD tersebut. Dalam UUD
1945 terdapat pasal yang memberikan tempat ter hadap pengubahan. Pengubahan UUD menurut Sri Soemantri
pakar hukum tata negara dapat me ngandung dua tujuan, yaitu:
a. mengubah sesuatu yang telah diatur dalam UUD
konstitusi; b. menambahkan sesuatu yang belum diatur dalam
UUDkonstitusi. Pengubahan UUD dalam pelaksanaannya tidak
semudah seperti mengubah undang-undang biasa. Berdasarkan pendapat C. F. Strong pakar hukum tata
negara yang kemudian dikutip oleh Sri Soemantri pakar hukum tata negara dikemukakan bahwa untuk
mengubah konstitusi dapat dilakukan oleh: a. kekuasaan legislatif, tetapi dengan pembatasan-pem-
batasan tertentu; b. rakyat melalui suatu referendum;
c. sejumlah negara bagian untuk negara serikat;
Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai proses
perubahan UUD 1945 pertama sampai keempat. Kemudian
hasilnya dipresentasikan di depan kelas.
Diskusi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
32
d. kebiasaan ketatanegaraan atau oleh suatu lembaga negara yang khusus dibentuk hanya untuk
perubahan.
3. Konstitusi di Indonesia