Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Perpu Peraturan Pemerintah PP Peraturan Presiden Perpres Peraturan Daerah Perda

74 Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII 2 Pembicaraan Tingkat II Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II terdiri atas dua macam bergantung pemberi usulan. Jika RUU berasal dari pemerintah, dilakukan pemandangan umum para anggota DPR yang mewakili fraksi masing-masing. Selain itu, jawaban pemerintah terhadap peman- dangan umum fraksi-fraksi. Jika RUU berasal dari usul inisiatif DPR, dilakukan tanggapan pemerintah terhadap RUU usul inisiatif dan jawaban pimpinan panitia khusus atas nama DPR terhadap tanggapan pemerintah tersebut. 3 Pembicaraan Tingkat III Rapat Komisi Semua RUU dibahas secara mendalam dalam rapat komisi, rapat gabungan komisi, atau panitia khusus. Dalam rapat ini, diundang pihak-pihak yang mewakili pemerintah. Jika dianggap perlu, DPR dapat melakukan dengar pendapat hearing dengan masya rakat, organisasi massa, atau lembaga swadaya masyarakat. 4 Pembicaraan Tingkat IV Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat IV merupakan pembicaraan terakhir, dengan tahapan pembicaraannya sebagai berikut. a Pelaporan hasil rapat tingkat III. b Penyampaian pendapat akhir fraksi dan jika perlu disampaikan juga catatan-catatan dari fraksi. c Sambutan pejabat yang ditunjuk pemerintah sebagai komentar terhadap putusan yang di- tetapkan DPR.

c. Tahap Pengesahan dan Pengundangan

Hasil dari RUU yang telah disetujui DPR akan diberikan kepada presiden melalui sekretaris negara untuk ditandatangani dan disahkan. Kemudian, undang- undang tersebut akan diundangkan oleh menteri negara atau sekretaris kabinet. Pengundangan mem punyai maksud agar seluruh warga negara mengetahui bahwa ada undang-undang yang baru dan mengikat semua warga negara.

4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Perpu

Perpu dibentuk oleh presiden tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan DPR. Hal itu dikarenakan perpu dibuat dalam keadaan “darurat.” Artinya, persoalan Undang-Undang selain berfungsi melaksanakan UUD 1945 dan Tap MPR juga mengatur hal-hal yang tidak diatur dalam UUD 1945 maupun ketetapan MPR. Sumber: Sendi-Sendi Hukum Tata Negara, 1996 CIVIC INFO Di unduh dari : Bukupaket.com Perundang-Undangan Nasional 75 yang muncul harus segera ditindak lanjuti. Perpu tetap harus diajukan ke DPR untuk mendapatkan per- setujuan. Jadi, bukan berarti presiden dapat seenaknya mengeluarkan Perpu karena pada akhirnya harus diajukan kepada DPR pada persidangan berikutnya. Sebagai lembaga legislatif, DPR dapat menerima atau menolak perpu. Jika perpu ditolak DPR, Perpu tersebut harus dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

5. Peraturan Pemerintah PP

Untuk melaksanakan suatu undang-undang, di- keluar kan sebuah Peraturan Pemerintah. Jadi, Peraturan Pemerintah merupakan bentuk pelaksanaan dari undang- undang. Adapun tahap penyusunannya adalah sebagai berikut. a. Tahap persiapan rancangan Peraturan Pemerintah PP. b. Rancangan PP disiapkan oleh menteri sebagai pimpinan departemen atau kepala pemerintah nondepartemen. c. Tahap penetapan dan pengundangan PP ditetap kan presiden sesuai Pasal 5 ayat 2 UUD 1945, kemudian diundangkan oleh sekretaris negara.

6. Peraturan Presiden Perpres

Presiden menetapkan Peraturan Presiden. Dilihat dari sifatnya, Peraturan Presiden ada dua macam, yaitu bersifat pengaturan dan penetapan. Dibandingkan Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dapat dibuat, baik dalam rangka melaksanakan UUD 1945, Ketetapan MPR, UU, maupun PP. Adapun PP terbatas hanya untuk melaksanakan UU sesuai dengan Pasal 5 ayat 2 UUD 1945.

7. Peraturan Daerah Perda

Peraturan Daerah ditetapkan kepala daerah atas persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD. Bentuk dan prosedur pembentukan peraturan daerah sama dengan pembentukan undang-undang. Peraturan Daerah dibedakan, antara lain: a. Peraturan Daerah Provinsi b. Peraturan Daerah KabupatenKota c. Peraturan Desa Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai perbedaan Perpu dan PP. Presentasikan hasilnya di depan kelas. Diskusi Di unduh dari : Bukupaket.com 76 Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII C Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Proses Pembuatan Perundang-Undangan

1. Lembaga Negara yang Berwenang Menyusun Perundang-Undangan