Perundang-Undangan Nasional
77
Sumber: Tempo, 31 Oktober 2004
Gambar 3.7 Pidato Presiden
Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang
kepada DPR.
e Pasal 22 ayat 1 Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa,
presiden ber hak untuk menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang.
c. Dewan Perwakilan Rakyat
DPR memiliki kekuasaan membentuk undang- undang sesuai Pasal 20 ayat 1 UUD 1945. Undang-
Undang dibuat atas per setujuan bersama presiden dan DPR. Kekuasaan DPR untuk membentuk
undang-undang disebut kekuasaan legislatif. DPR juga berhak mengajukan rancangan undang-undang
yang terdapat dalam Pasal 21 UUD 1945, hak tersebut disebut hak inisiatif.
2. Lembaga Pemerintahan yang Berwenang Menyusun Perundang-Undangan
a. Pemerintah
Pemerintah adalah presiden dibantu oleh para menteri. Presiden sebagai kepala pemerintahan memiliki
wewenang untuk menetapkan Peraturan Presiden Perpres. Di samping itu, Pasal 5 ayat 2 juga mem berikan
suatu kewenangan kepada presiden untuk menetapkan Per aturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.
b. Menteri
Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dibantu oleh para menteri. Menteri di-
angkat dan diberhentikan oleh presiden dan setiap
Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai hak-hak
DPR dalam menyusun RUU dengan pemerintah. Kumpulkan
hasilnya pada gurumu.
Diskusi
Di unduh dari : Bukupaket.com
78
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan Pasal 17 UUD 1945. Menteri memiliki hak mengeluar kan
Keputusan Menteri Kepmen.
c. Lembaga Pemerintah Nondepartemen
Lembaga pemerintah nondepartemen memiliki wewenang meng eluarkan peraturan-peraturan pelaksana-
an dari perundang-undangan yang lebih tinggi, yaitu melaksanakan kebijaksanaan yang digariskan oleh
presiden. Lembaga pemerintah nondepartemen, antara lain sebagai berikut.
1 Badan Kepegawaian Negara BKN 2 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI
3 Badan Urusan Logistik BULOG 4 Badan Pusat Statistik BPS
5 Badan Intelijen Negara BIN
d. Badan Usaha Milik Negara BUMN
Badan-badan negara dibentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam penyelenggaraan negara.
Badan Usaha Milik Negara BUMN merupakan lembaga pemerintah yang dibentuk dengan suatu undang-undang
dan berfungsi menciptakan kesejahteraan masyarakat. Contoh Badan Usaha Milik Negara BUMN adalah
Pertamina, Bank Indonesia BI, Perusahaan Listrik Negara PLN.
Setiap rancangan undang- undang yang telah disetujui
bersama oleh DPR dan Presiden kemudian disahkan
oleh presiden sebagai undang- undang.
Every draft of law which has been agreed by DPR and
President then convicing by president as law.
Good To Know
Baik untuk Diketahui
Gambar 3.8 Kantor Pusat Pertamina
di Jakarta
Pertamina merupakan salah satu BUMN yang sangat
potensial dan strategis bagi perekonomian Indonesia.
Sumber: www.bumn-ri.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perundang-Undangan Nasional
79
No. Lembaga NegaraPemerintah Pasal Pendapatmu
Tuliskan pasal-pasal hasil Amandemen dalam UUD 1945 yang memberikan kewenangan kepada lembaga pemerintah dalam menyusun peraturan
perundang-undangan sesuai dengan kolom berikut. Kemudian, kerjakan dalam buku tugasmu. Presentasikan hasilnya di depan kelas.
K e r j a M a n d i r i 3.2
1. 2.
3.
Isi Pasal
e. Direktorat Jenderal Departemen
Direktorat Jenderal Departemen adalah lembaga di bawah menteri yang bertugas menjabarkan lebih
lanjut keputusan menteri. Keppres No. 44 Tahun 1974 menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Departemen
menyelenggarakan fungsi perumusan kebijaksanaan peraturan-peraturan atas namanya sendiri, yang
isinya memberikan rincian yang bersifat teknis dan ke bijaksanaan bidang pemerintahan yang digariskan
oleh menteri. Direktorat Jenderal Departemen berhak membuat Surat Keputusan Direktorat Jenderal.
f. Pemerintah Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 10 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Perundang-Undangan, menegas kan bahwa Peraturan Daerah dibentuk oleh gubernur, bupati, atau
walikota bersama dengan DPRD provinsi, dan DPRD KabupatenKota.
D
Menaati Peraturan Perundang-Undangan Nasional
1. Sikap Kritis terhadap Perundang-Undangan yang Tidak Mengakomodasi Aspirasi Rakyat