Dewan Perwakilan Daerah DPD Komisi Yudisial Mahkamah Konstitusi

Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII 48 Menurut Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, ada beberapa aspek yang mendorong Konstitusi Indonesia tidak cukup mampu mendukung penyelenggaraan negara yang demokratis dan menegakkan hak asasi manusia, antara lain sebagai berikut. 1. UUD 1945 terlalu sedikit memiliki pasal-pasal dalam batang tubuhnya sehingga belum mengatur berbagai hal tentang penyelenggaraan negara. 2. UUD 1945 menganut supremasi MPR yang menye- babkan tidak ada sistem checks and balances antarlem- baga negara. 3. UUD 1945 memberikan kekuasaan yang sangat besar terhadap presiden sehingga peranan presiden sangat besar dalam penyelenggaraan negara. 4. Beberapa pasal dalam UUD 1945 mengandung po- tensi multitafsir yang membuka peluang pe nafsiran yang menguntungkan pihak penguasa. 5. UUD 1945 sangat mempercayakan pelaksanaan UUD 1945 kepada semangat penyelenggaraan negara. UUD 1945 telah mengalami empat kali perubahan, dengan perubahan UUD 1945 tersebut mengalami perubahan sistematika terdiri atas pembukaan dan pasal- pasal. Setelah perubahan, UUD 1945 terdiri atas 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat Aturan Tambahan. Dalam penyelenggaraan negara, perubahan UUD 1945 mengatur pembentukan lembaga negara baru yang sebelumnya tidak dikenal dan mereposisi DPA yang tidak lagi dijadikan lembaga tinggi negara. Lembaga negara baru yang dibentuk berdasarkan perubahan UUD 1945 adalah sebagai berikut.

1. Dewan Perwakilan Daerah DPD

Pembentukan DPD diatur dalam Pasal 2 ayat 1. Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa anggota MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD. Seperti anggota DPR, anggota DPD dipilih melalui pemilu dengan ketentuan tiap provinsi memiliki empat orang wakilnya di DPD. Diskusikan dalam teman sebangkumu, mengenai pendapat yang ditemukan oleh Prof. Dr. Jimiy Asshiddiqie tentang aspek-aspek yang mendorong konstitusi Indonesia tidak cukup mampu mendukung penyelenggaraan negara yang demokratis. Apakah kamu setuju dengan pendapat beliau? Serta berikan alasan-alasannya. Mintalah arahan dari gurumu ketika mengerjakan tugas ini. Diskusi Di unduh dari : Bukupaket.com Konstitusi 49 Sumber: Tempo, 8 Mei 2005 Gambar 2.8 Suasana Sidang Mahkamah Konstitusi Salah satu fungsi Mahkamah Konstitusi adalah memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.

3. Komisi Yudisial

Komisi Yudisial sebagai salah satu lembaga baru yang bersifat mandiri dan berwenang mengusulkan peng angkatan hakim agung juga memiliki wewenang lain dalam rangka untuk menjaga dan menegakkan ke- hor matan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh presiden dengan persetujuan DPR. Komisi Yudisial diatur dalam Pasal 24B UUD 1945. Perubahan UUD 1945 bukan hanya membentuk lembaga negara yang baru, melainkan juga mengatur tentang pemilihan presiden secara langsung dan

2. Mahkamah Konstitusi

Mahkamah konstitusi sebagai lembaga baru di Indonesia memiliki fungsi mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang- Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pe langgaran presiden dan atau wakil Presiden menurut UUD. Mahkamah Konstitusi diisi oleh sembilan hakim konstitusi yang ditetapkan oleh presiden yang diajukan tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang diajukan DPR, dan tiga orang oleh Presiden. Mahkamah Kons titusi sebagai lembaga negara diatur dalam Pasal 24C UUD 1945 dan dijabarkan lebih jauh dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Kons titusi. Perubahan pertama UUD 1945 dilakukan oleh MPR pada 19 Oktober 1999. Perubahan pertama ini mencakup perubahan atas 9 Pasal UUD 1945, yaitu Pasal 5 ayat 1, Pasal 7, Pasal 9 ayat 1 dan ayat 2, Pasal 13 ayat 2 dan 3, Pasal 14 ayat 1 dan 2, pasal 15, Pasal 17 ayat 2 dan 3, Pasal 20 ayat 1 sampai 4, dan Pasal 21. Kesembilan pasal yang mengalami perubahan tersebut seluruhnya berisi 16 ayat. CIVIC INFO Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII 50 Sumber: Tempo, 30 Juni 2004 Gambar 2.9 Susilo Bambang Yudoyono dan Jusuf Kalla Susilo Bambang Yudoyono dan Jusuf Kalla adalah pasangan Presiden dan wakil Presiden RI yang dipilih secara langsung oleh rakyat untuk pertama kalinya. Perubahan UUD 1945 secara mendasar telah mem- berikan ruang yang lebih besar terhadap jaminan akan hak asasi warga negara dan masyarakat. Hak asasi manusia diatur dalam perubahan UUD 1945 dalam Pasal 28A sampai dengan 28J. Dengan adanya jaminan HAM dalam kehidupan pribadi, masyarakat, dan negara maka diharapkan pelanggaran HAM dan bentuk-bentuk kejahatan terhadap kemanusiaaan tidak terjadi lagi di Indonesia. diaturnya tentang pemilihan kepala daerah yang sebelumnya presiden dipilih dan diangkat oleh MPR. Pemilihan presiden secara langsung membawa implikasi bahwa presiden bukan lagi menjadi lembaga mandataris MPR yang diserahi tugas me laksanakan GBHN yang telah ditetapkan MPR. Presiden berhak menentukan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM yang dituangkan dalam bentuk Keputusan Presiden. Pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung untuk pertama kali dilaksanakan pada 2004. Presiden dan wakil presiden yang terpilih adalah Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Tuliskan olehmu mengenai nama-nama pimpinan lembaga negara berikut: MPR, DPR, DPD, MA, dan Komisi Konstitusi. Kerjakan dalam buku tugasmu dan laporkan hasilnya kepada gurumu. K e r j a M a n d i r i 2.2 MPR No. DPR DPD MA K. Konstitusi Di unduh dari : Bukupaket.com Konstitusi 51 D Sikap Positif terhadap Pelaksanaan UUD 1945 Hasil Amandemen UUD 1945 membawa pengaruh positif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita sebagai warga negara dapat me wujudkan dan berperan serta dalam mewujudkan UUD 1945. Bentuk peran serta warga negara dapat diwujudkan dalam berbagai segi kehidupan, baik di keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Perwujudan pelaksanaan UUD 1945 dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Keluarga