Konstitusi
29
A
Konstitusi yang Pernah Berlaku di Indonesia
1. Pengertian Konstitusi
Konstitusi berasal dari bahasa Latin, yaitu constitution yang diartikan sebagai keseluruhan peraturan, baik yang
tertulis, maupun tidak tertulis. Selain itu konstitusi juga mengatur tata cara yang mengikat bagaimana suatu
pemerintah menyeleng garakan pemerintahan dalam suatu negara. Kons titusi sebagai naskah tertulis atau yang
hanya diartikan sebagai Undang-Undang Dasar UUD merupakan undang-undang tertinggi yang berlaku dalam
suatu negara. Secara isi materi konstitusi dalam bentuk UUD merupakan peraturan yang bersifat mendasar. Hal
ini berarti konsitusi hanya memuat hal-hal yang bersifat pokok, dasar, atau asas-asas saja.
Menurut Usep Ranawidjaya pakar hukum tata
negara, konstitusi memiliki dua pengertian, yaitu konsti - tusi dalam arti luas dan konstitusi dalam arti sempit.
Konstitusi dalam arti luas mencakup segala ketentuan yang berhubungan dengan keorganisasian negara, baik
yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar, Undang- Undang organik, per aturan per undangan lainnya,
maupun kebiasaan atau konvensi. Konstitusi dalam arti sempit dapat diartikan Undang-Undang Dasar saja.
Konstitusi memiliki dua sifat, yaitu luwes flexible atau kaku rigid, dan tertulis atau tidak tertulis. Oleh
karena itu, untuk menentukan suatu konstitusi bersifat luwes atau kaku dapat dinilai dari cara mengubah
konstitusi, apakah konstitusi itu mudah atau tidak mengikuti perkembangan zaman?
Konstitusi pada hakikatnya adalah suatu hukum dasar yang merupakan dasar bagi peraturan perundangan
lainnya. Oleh karena itu bagi negara yang menganggap bahwa konstitusi tidak dapat diubah dengan cara yang
mudah maka konstitusi tersebut dapat dianggap sebagai konstitusi yang kaku rigid.
Adapun bagi negara yang menganggap bahwa pengubahan konstitusi tidak perlu dilakukan secara
istimewa, yaitu cukup dilakukan oleh lembaga pembuat undang-undang maka negara tersebut menerapkan
konstitusi yang luwes. Dengan demikian, untuk menilai bahwa suatu konstitusi itu luwes atau kaku dapat
Z
O O M
1. Konstitusi 2. Undang-Undang
Dasar 3. Parlementer
4. Presidensial 5. Serikat
6. Federal
Konstitusi memiliki arti lebih luas daripada pengertian
Undang-Undang Dasar karena pengertian Undang-Undang
Dasar hanya meliputi konstitusi tertulis saja. Sedangkan dalam
konstitusi masih terdapat konstitusi tidak tertulis yang
tidak tercakup dalam Undang- Undang Dasar.
Sumber: Pendidikan Pancasila, 2003
CIVIC INFO
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
30
dilakukan dengan menilai apakah suatu konstitusi tersebut mudah atau tidak mengikuti perkembangan
zaman. Konstitusi yang mudah mengikuti per kembangan
zaman biasanya mengatur hal-hal pokok dalam bernegara. Hal ini disebabkan peraturan yang bersifat
khusus biasanya diatur oleh peraturan yang lebih rendah derajatnya dan lebih mudah membuatnya. Jadi, konstitusi
yang bersifat luwes adalah konstitusi yang mampu mengikuti perkembangan zaman.
Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi atau hukum dasar tertinggi bangsa Indonesia adalah konstitusi
yang dapat digolongkan kaku dan luwes. UUD 1945 dikatakan kaku karena untuk mengubah UUD itu bukanlah hal yang
mudah. Hal ini terlihat dalam Pasal 37 ayat 1 UUD 1945 yang mensyaratkan bahwa untuk mengubah Undang-Undang
Dasar sekurang-kurangnya 23 daripada jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir. Sejak tahun
1999 MPR telah mengadakan perubahan Amandemen terhadap UUD sebanyak empat kali. UUD 1945 juga dapat
digolongkan sebagai konstitusi yang luwes, jika ditinjau bahwa UUD 1945 hanya mengatur hal-hal yang pokok
dan pengaturan nya ditentukan oleh peraturan yang lebih rendah derajatnya.
Sumber: Tempo, 3 Agustus 2003
Gambar 2.1 Suasana Sidang
Umum MPR
Untuk melakukan perubahan UUD 1945 haruslah dihadiri
minimal 23 anggota MPR.
Sifat konstitusi kedua adalah konstitusi yang tertulis atau tidak tertulis. Konstitusi dinyatakan tertulis, jika
ditulis dalam suatu naskah atau beberapa naskah. Konstitusi dinyatakan tidak tertulis, jika ketentuan-
ketentuan yang mengatur suatu pemerintahan tidak tertulis dalam suatu naskah tertentu, melainkan dalam
Di unduh dari : Bukupaket.com
Konstitusi
31
suatu konvensi atau Undang-Undang biasa. Satu-satunya negara di dunia yang menerapkan konstitusi tidak tertulis
adalah negara Inggris. Undang-undang Inggris, yaitu Bill of Rights.
2. Konstitusi di Suatu Negara