10
Dinas Peternakan Jawa Tengah, pada pembibitan ternak untuk mem-produksi bibit kambing perah.
Menurut Sunarlim dkk.1992 susu kambing maupun susu domba mempunyai cita rasa yang sama dengan susu sapi, teru-tama bila ditambahkan
gula sebanyak 5 dan 0.5 coklat bubuk. Susu kambing secara organoleptik cukup disukai sama seperti pada susu sapi.
2.4 Asam Lemak Siklopropenoat Dan Efek Biologisnya
Asam lemak siklopropenoat adalah asam lemak yang mempunyai gugus siklis yaitu gugus siklopropena. Dikenal dua senyawa dimana tergantung jumlah
karbonnya yaitu asam malvalat dan asam sterkulat. Asam sterkulat adalah asam 8 -2-oktil - 1 - siklopropenil oktanoat dan asam malvalat adalah asam
7 - 2- oktil- 1- siklopropenil heptanoat Phelps, et al., 1964. Rumus bangun asam-asam tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. berikut ini.
CH
2
CH
3
CH
2 7
C === C CH
2 7
COOH Asam Sterkulat
CH
2
CH
3
CH
2 7
C === C CH
2 6
COOH Asam Malvalat
Gambar 1. Struktur Senyawa Asam Siklopropenoat
11
Asam lemak siklopropenoat ini pada umumnya menyebabkan berbagai efek negatif yang merugikan baik secara ekonomis maupun produksi, terutama
bila semakin meningkat dosis pemberian bahan pakan yang mengandung asam siklopropenoat. Phelps, et al. , 1964.
Pemberian ransum yang mengandung asam siklopropenoat dapat menyebabkan terjadinya “pink whitel” pada telur ayam yaitu berubahnya warna
pada putih telur menjadi merah jambu atau pink , meningkatnya pH kuning telur, meningkatnya kadar air kuning telur terutama selama penyimpanan, yang disebab-
kan meningkatnya permeabilitas membran viteline. Asam siklopropenoat juga dapat menyebabkan meningkatnya zat besi dan kandungan NPN pada putih telur,
menyebabkan meningkatnya kandungan asam lemak jenuh dan titik cair kuning telur, yang ditandai dengan meningkatnya viskositas kuning telur. Phelps, et al.,
1964. Selain itu ransum yang mengandung asam siklopropenoat dapat pula
menurunkan produksi telur dan bahkan dengan meningkatnya dosis asam sterkulat dalam ransum sampai 250 mgekorhari menyebabkan ayam istirahat bertelur
setelah dua hari pemberian ransum dan akan berhenti total setelah 7 hari. Meningkatnya dosis asam siklopropenoat juga akan menyebabkan kematian
embrio pada ayam Phelps, et al. , 1964 . Pada mamalia asam siklopropenoat dapat menyebabkan terlambatnya
dewasa kelamin sehingga mengakibatkan siklus estrus lebih lama. Sapi yang mendapat bungkil biji kapas akan menghasilkan susu dengan lemak susu yang
12
mempunyai titik cair tinggi, berubah bentuk menjadi kental. Apabila susu ini dijadikan mentega, diperlukan waktu churning yang lebih lama. Sedangkan jika
sapi yang mendapat hijauan tinggi ditambah 6 minyak biji kapas akan menghasilkan lemak susu yang tinggi kandungan asam stearatnya Phelps, et al« ,
1964 . Asam siklopropenoat ini menyebabkan perubahan metabolisme lemak
didalam tubuh ternak, dimana menyebabkan perubahan komposisi asam lemak yaitu lemak yang mengandung asam stearat akan bertambah sedang lemak yang
mengandung asam oleat akan berkurang. Hal ini pada ternak babi akan menyebabkan lemak tubuhnya akan mempunyai titik cair yang lebih tinggi.
Sedangkan pada sapi laktasi akan menyebabkan lemak susunya mempunyai titik cair yang tinggi, dan rendah kadar iodine serta kadar asam lemak terbangnya
Phelps, et al., 1965 . Asam lemak siklopropenoat dapat dinonaktifkan sehingga dapat
mengurangi bahkan menghilangkan sifat toksiknya. Antara lain yaitu dengan hidrogenasi, pemanasan dengan polimerisasi, halogenasi, pengasaman dan
substitusi atom hidrogen secara kimia pada cincin siklopropena Phelps, et al., 1965.
Uji kualitatif asam siklopropenoat yang paling mudah adalah dengan pereaksi Halphen. Uji ini bersifat spesifik, tetapi tidak dapat untuk membedakan
kedua asam siklopropenoat yaitu asam malvalat dan asam sterkulat Zahirma, 1986 .
13
2.5 Komposisi Susu