3. Pengukuran pH
Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan indikator pH
universal
. Pengukuran  pH  dilakukan  untuk  mengetahui  cocok  tidaknya  krim  apabila
diberikan pada kulit. Krim yang terlalu asam atau basa dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
4. Penetapan SPF kuersetin
a. Fraksi etil asetat daun jambu biji
Fraksi  etil  asetat  sebanyak  2mL,  3  mL,  10  mL  daun  jambu  biji  diambil dan  dituang  dalam  labu  takar  100  mL  dan  ditambahkan  dengan  etanol  70
hingga  tanda.  Kemudian  fraksi  etil  asetat  tersebut  diukur  serapannya  dengan Spektrofotometer  UV-Vis.  Serapan  diukur  tiap  5  nm  pada  rentang  panjang
gelombang  290  nm  hingga  panjang  gelombang  tertentu  diatas  290  nm  yang mempunyai  nilai  serapan  0,050.  Dihitung  luas  daerah  dibawah  kurva  AUC
antara dua panjang gelombang yang berurutan menggunakan rumus :
= Ap
= serapan  pada  panjang  gelombang  yang lebih  tinggi  diantara dua panjang gelombang yang berurutan
A
p-a
= serapan pada panjang gelombang yang lebih rendah diantara dua panjang gelombang yang berurutan
λp = panjang gelombang  yang lebih tinggi diantara dua panjang  gelombang berurutan
λ
p-a
=  panjang  gelombang  yang  lebih  rendah  diantara  dua  panjang gelombang berurutan
Harga SPF dapat dihitung dengan rumus : Log SPF=
Petro, 1981 Panjang
gelombang λn adalah panjang gelombang terbesar diantara panjang gelombang  290  nm  hingga  diatas  290  nm  yang  mempunyai  nilai  serapan
0,050; panjang gelombang I λ
1
adalah panjang gelombang terkecil 290nm.
b. Krim
sunscreen
Sebanyak  ±1,0  g  krim  ditimbang  seksama  kemudian  dilarutkan  dalam 200,0  mL
aquadest
kemudian  dipanaskan  menggunakan
hot  plate
hingga  suhu ±100°C  selama  50    menit.    Larutan  yang  diperoleh  setelah  pemanasan  di
masukkan  dalam  labu  takar  100,0  mL  dan  diencerkan  dengan  aquades  hingga tanda.  Kemudian  dilakukan  ekstraksi  cair-cair  menggunakan  etil  asetat  2  x  50,0
mL.  Diambil  fase  etil  asetat  yang  berada  dibagian  atas  dan  dimasukkan  dalam labu  takar  50,0  mL.  Ambil  5,0  mL  larutan  tersebut  lalu  dimasukkan  dalam  labu
takar  25,0  mL  dan  diencerkan  dengan  etanol  70  hingga  tanda.  Nilai  SPF dihitung  dengan  menggunakan  persamaan  Mansur.  Spektrum  serapan  sampel
diperoleh  dengan  menggunakan  spektrofotometer  UV-Vis  pada  panjang gelombang  290-400  nm.  Blanko  yang  digunakan  etanol  :  etil  asetat  4:1.  Nilai
serapan yang dicatat setiap interval 5 nm dari panjang gelombang 290-320 nm. Cara perhitungan SPF:
Dimana : EE
= spektrum efek eritemal I
= intensitas spektrum sinar Abs
= serapan produk tabir surya CF
= faktor koreksi
5. Uji viskositas dan daya sebar krim