F. Tata Cara Penelitian
1. Pembuatan fraksi etil asetat daun jambu biji
Daun  jambu  biji  segar  dikeringkan  dengan  dijemur  di  bawah  sinar matahari dan ditutupi kain hitam. Setelah kering lalu di oven selama 1 jam untuk
memastikan benar-benar kering selanjutnya serbuk simpilia dibuat dengan mesin penggiling.  Serbuk  simplisia  daun  jambu  biji  sebanyak  100  g  diekstrak  dengan
menggunakan  1  L  etanol  70  dalam  maserator  selama  tiga  hari  dengan  sesekali dikocok  dan  dua  kali  remaserasi.  Lalu  dilanjutkan  dengan  penguapan
menggunakan
rotary  evaporator
dan
waterbath
.  Ekstrak  yang  didapatkan  lalu dilarutkan dengan aquadest 100 mL lalu ditambah 100 mL, 75 mL dan 50 mL n-
heksana  dipisahkan  dengan  ekstraksi  cair-cair  pada  corong  pisah  hingga  didapat fraksi n-heksana atas dan fraksi air bawah. Fraksi air ditambah 100 mL, 75 mL
dan 50 mL etil asetat dan dipisahkan hingga mendapat fraksi etil asetat atas dan fraksi  air  bawah.  Fraksi  etil  asetat  atas  ditambahkan  ke  dalam  formula  krim
sunscreen
.
2. Pembuatan krim
a. Formula
Tabel I. Formula standar Vlaiva, 2009 Bahan
Persentase dalam formula
WO
Emulsi Utama
Piroksikam 1
F ase Minyak
Span 80 Parafin cair
3,2 16
F ase air dalam
Magnesium sulfat hidrat Aquadest
0,56 ad   80
WOW
Emulsi
F ase minyak
Emulsi utama WO 80
Ganda
F ase air luar
Tagat S
2
Karbopol 940 Trietanolamina
Aquadest 1
0,057 0,04
ad  100
Tabel II. Formula modifikasi Bahan
Persentase dalam formula
WO
Emulsi Utama
Fraksi etil asetat daun jambu biji 10
F ase Minyak
Span 80 Parafin cair
5 16
F ase air dalam
Tween 80 Gliserin
Cetyl Alcohol
Aquadest 5
5 4
ad   80
WOW
Emulsi Ganda
F ase minyak
Emulsi utama WO 80
F ase air luar
Carbopol 940 Trietanolamina
Nipagin Aquadest
0,5 q.s
0,1 ad  100
Rancangan percobaan
Tabel III. Formula krim
sunscreen
Formula Span 80
Carbopol 940 1
5,0 0,5
a 10,0
0,5 b
5,0 0,75
ab 10,0
0,75 Tabel IV. Level tinggi dan rendah dari Span 80 dan Carbopol 940
Bahan Persentase dalam formula
1 a
b ab
WO
Emulsi Utama
Fraksi etil asetat daun jambu biji
10 10
10 10
F ase Minyak
Span 80 Parafin cair
5
16
10 16
5
16
10 16
F ase air dalam
Tween 80 Gliserin
Cetyl Alcohol
5 5
4 5
5 4
5 5
4 5
5 4
Aquadest ad   80
ad   80 ad   80
ad   80
WOW
Emulsi Ganda
F ase minyak
Emulsi utama WO
80 80
80 80
F ase air luar
Carbopol 940 Trietanolamina
Nipagin Aquadest
0,5
q.s 0,1
ad  100
0,5
q.s 0,1
ad  100
0,75
q.s 0,1
ad 100
0,75
q.s 0,1
ad 100
b. Cara kerja pembuatan formula
I. Preparasi
Untuk  persiapan  pembuatan  fase  air  internal  pada  emulsi
WOW
fraksi etil asetat daun jambu biji dicampur dengan gliserin, lalu untuk fase air eksternal
WOW
surfaktan  hidrofilik  berupa  Carbopol  940  dilarutkan  dalam  air  di  atas penangas air hingga terbentuk gel.
II. Pembuatan emulsi
WO
Campuran  Span  80  dan  paraffin  cair  dipanaskan  pada  suhu  80°C. Sebagai fase air internal Tween 80 dan gliserin dipanaskan pada suhu yang sama.
Selanjutnya campuran Span 80 dan paraffin cair, campuran Tween 80 dan gliserin yang sudah ditambahkan fraksi etil asetat daun jambu biji serta
cetyl alcohol
yang telah dicairkan dicampur menggunakan
mixer
dengan kecepatan 2000 rpm selama 30 menit.
III. Pembuatan emulsi
WOW
Emulsi
WO
yang  sudah  jadi  sebanyak  80  gram  kemudian  dicampur dengan fase air eksternal Carbopol 940, nipagin dan trietanolamina sebanyak 20
gram. Lalu di
mixer
pada kecepatan 600 rpm selama 40 menit.
3. Pengukuran pH