26 5. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar
belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan.
6. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Dalam pengembangan visual baik
gambar harus jelas dalam penyampaian informasi. Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa media yang peneliti
kembangkan mencakup kriteria yaitu memotivasi siswa dalam belajar, melibatkan emosi siswa, meningkatkan partisipasi siswa, mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan, tingkatan materi berdasarkan karateristik dan kesulitan siswa, terampil dalam menggunakannya, praktis, luwes, bertahan,
sesuai pengelompokan sasaran, terampil dalam menggunakan, gambar jelas.
e. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely dalam Kustandi, 2011 :13-15 mengemukakan tiga ciri media yaitu sebagai berikut:
1. Ciri fiksatif fixative property, menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi, suatu
peristiwa atau objek. Ciri fiksatif memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi tanpa mengenal waktu.
2. Ciri manipulative manipulative property, memungkinkan melihat waktu yang terjadi. Kejadian ini memakan waktu berhari-hari dapat
disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.
27 3. Ciri distributive distributive property, memungkinkan suatu objek
atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
f. Manfaat media
Sanjaya 2012: 70-72 mengemukakan media memiliki 3 manfaat yaitu sebagai berikut:
1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. Peristiwa- peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto,
film atau rekaman melalui video atau audio, kemudian peristiwa tersebut dapat disimpan dan dapat digunakan jika perlu.
2. Manipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat
abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Selain itu media pembelajaran juga dapat
membantu menampilkan objek yang terlalu besar dan tidak memungkinkan objek yang terlalu besar yang tidak memungkinkan
dapat ditampilkan di dalam kelas, atau menampilkan objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat dengan menggunakan mata telanjang. Untuk
memanipulasi keadaan, media pembelajaran dapat menampilkan suatu proses atau gerakan yang terlalu cepat yang sulit diikuti.
3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap
materi pembelajaran dapat lebih meningkat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 Sudjana dan Rivai dalam Arsyad, 2007: 24-25 mengemukakan tiga
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu; 1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar; 2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran;
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi; Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
g. Fungsi Media