63
4. Teknik Analisis Data
Supratiknya 2012: 111-119 menyatakan teknik analisis data terdapat dua jenis yaitu teknik analisis data tes dan teknis analisis data nontes. Teknik analisis
data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis data nontes. Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.
1. Data kualitatif merupakan data dalam bentuk uraian yang berupa kalimat tanggapan dan saran yang diberikan oleh dua dosen pembelajaran IPA, dua
guru SD. 2. Data kuantitatif berupa angka yang digunakan untuk mengetahui kelayakan
produk yang akan dikembangkan. Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli dosen pembelajaran IPA dan guru SD. Langkah awal yang
dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan rumus sebagai berikut:
Widoyoko 2014: 144 mengemukakan skala penilaian terhadap media kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu
sangat baik 4, baik 3, cukup 2, kurang 1. Skor dan klasifikasi hasil penilaian adalah sebagai berikut:
1. Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek penilaian x jumlah pilihan gradasi skor dalam rubrik.
2. Skor akhir = jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal x jumlah kelas interval.
3. Jumlah kelas interval = skala hasil penilaian menggunakan skala 4, hasil penilaian diklasifikasikan menjadi 4 kelas interval.
64 4. Penentuan jarak interval Ji diperoleh dengan rumus:
Ji = t-rJK Keterangan : t = skor tertinggi ideal dalam skala, r = skor terendah ideal
dalam skala, dan Jk = jumlah kelas interval.
Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dibuat klasifikasi hasil penilaian dengan skala 4, adalah sebagai berikut:
a. Skor tertinggi ideal = 4 b. Skor terendah ideal = 1
c. Jarak interval = 4-14 = 0,75 d. Klasifikasi hasil penilaian
Berikut ini adalah klasifikasi hasil penilaian skala empat: Tabel 3.8. Klasifikasi Hasil Penilaian
Skor Kategori
3,25 – 4,00
Sangat baik 2,50
– 3, 25 Baik
1,75 - 2,50 Cukup
1,00 - 1,75 Kurang
Sedangkan perhitungan pada kuesioner respon siswa terhadap media pembelajaran kartu domino modifikasi dihitung dengan cara sebagai
berikut: 1. Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan
2. Menghitung skor maksimal dengan rumus 3. skor maksimal = jumlah item x skor jawaban tertinggi x jumlah siswa
4. Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus 5. Jumlah skor respon =
x 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65 Arikunto 2008: 35 mengemukakan kriteria penyusunan instrumen
hanya dengan
memperhatikan rentangan
bilangan tanpa
mempertimbangkan apa yang dilakukan dengan membagi rentangan bilangan. Untuk menganalisis data respon siswa maka dilakukan dengan
kuesioner, yang terdiri dari alternatif jawaban berupa sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Siswa harus memilih salah satu
jawaban dengan memb erikan tanda centang √. Peneliti dapat mengetahui
respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dengan mengambil rata-rata respon siswa dari hasil kuesioner. Untuk mengetahui kategori
rata-rata respon siswa berdasarkan kategori kuantitatif tanpa pertimbangan menurut Arikunto 2008: 35 dapat melihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.9. Klasifikasi Rata-rata Respon Siswa Rentang Persentase
Skor Interval Skor
Kategori 81-100
81-100 Baik sekali
61-80 61-80
Baik 41-60
41-60 Cukup
21-40 21-40
Kurang 21
21 Kurang sekali
Mendapatkan kategori keberhasilan itu dinyatakan jika hasil yang diperoleh mencapai klasifikasi rata-rata yaitu 100 dengan kategori baik
sekali. Respon siswa terhadap media kartu domino modifikasi dapat diperoleh melalui kuesioner atau angket siswa setelah menggunakan media
kartu domino modifikasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan
merupakan langkah
awal dalam
mengembangkan media kartu domino modifikasi. Analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan mengetahui masalah yang terjadi di lapangan.
Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara guru. Tujuannya untuk mengetahui masalah yang ada di lapangan terhadap
penggunaan media pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Analisis Kebutuhan dilakukan pada tanggal 19 Juli 2016 pukul 09.00
di SD Kanisius Ganjuran peneliti melakukan wawancara Ibu AR guru kelas
V. Hasil
wawancara dijadikan
pertimbangan dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
a. Hasil wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan berjumlah 12 pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti. Berikut ini
merupakan data hasil wawancara dengan guru SD Kanisius Ganjuran: Butir pertanyaan pertama tentang penggunaan media pembelajaran
untuk mendukung. Guru memberikan jawaban bahwa media mendukung pembelajaran agar siswa mampu memahami materi, dan
media berperan penting dalam proses pembelajaran. Butir pertanyaan kedua tentang penggunaan media dalam proses
pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa guru tidak sering PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI