D. Data Hasil Penelitian
1. Data Hasil Validasi Ahli dan Revisi Produk
Produk LKS berbasis web yang sudah didesain dan dibuat sedemikian rupa, akan divalidasi oleh Ahli Materi, Ahli Media, Guru Matematika, dan beberapa
siswa untuk Ujicoba Terbatas. Untuk Ahli Materi dan Ahli Media, validasi dilakukan oleh Bapak Yosep Dwi Kristanto M.Pd, guru matematika dan
beberapa teman sejawat. Untuk ujicoba terbatas dilakukan oleh dua orang siswa SMK N 2 Depok, tetapi bukan siswa yang berasal dari kelas penelitian. Masing-
masing akan memberikan komentar dan masukan agar produk yang sudah dibuat dapat diperbaiki kembali sehingga sesuai dengan tujuannya dan berkualitas.
Berikut data mentah hasil validasi ahli materi dan media, guru mata pelajaran serta uji terbatas untuk produk awal sebelum direvisi.
1. Data Mentah Hasil Validasi Ahli Materi dan Media
Tabel 4. 2 Data Mentah Hasil Validasi
No Komponen LKS
Skor Per Aspek Oleh Para Ahli Bapak Yosep Ibu Rum Adhi
Aspek Penyajian Materi 1.
Kejelasan indikator
dan tujuan
pembelajaran 3
4 5
2. Relevansi
indikator dan
tujuan terhadap KI KD.
4 4
4
3. Kesesuaian
sasaran pengguna LKS
4 4
4
4. Langkah-langkah
penemuan konsep materi runtut
4 3
4
5. Bahasa
mudah dipahami
3 4
5 6.
Rumusan tugas
mencerminkan langkah-langkah
model penemuan terbimbing
4 3
4
7. Petunjuklangkah
kerja singkat dan jelas
4 3
5
8. Menumbuhkan
rasa ingin tahu 3
4 4
9. Memfasilitasi
siswa menggunakan,
memanfaatkan dan memilih prosedur
tertentu. 3
4 4
10. Keruntutan konsep 4
3 5
11. Kesesuaian alat
bahan dengan LKS yang tersedia
4 4
4
Aspek media
12. Menu dan petujuk pengoperasian
cukup jelas 4
4 4
13. Kemudahan dan
kesederhanaan dalam
pengoperasian 4
4 4
14. Icontombollogo yang
membantu pengguna
dalam menggunakan
program 4
4 4
15. Konsistensi bentuk dan
tata letak
halaman LKS
model penemuan terbimbing
berbasis web 4
3 5
16. Proses loading
program berhenti pada
saat pengoperasian
4 3
5
17. Kreatif dalam
penuangan ide 4
3 4
Aspek tampilan 18. Jenis huruf dan
ukuran huruf 3
2 3
19. Pemilihan warna
huruf kontras
dengan tampilan 4
3 4
20. Kemenarikan warna
3 2
4 Total Skor
74 68
85 Skor Rata-rata total
skor :
jumlah pernyataan
3,7 3,4
4,25
3,78
Tabel 4. 3 Rekapitulasi Validasi Ahli Materi dan Media
No Validasi
LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web
Skor Kategori
1 Dosen
3,7 Baik
2 Guru SMK kelas XI
3,4 Cukup baik
3 Mahasiswa
4,25 Sangat baik
Jumlah 11,35
Rerata jumlah skor:responden
3,78 Kategori
Baik
Dari tabel di atas diperoleh kesimpulan bahwa Dosen memberikan skor 3,7 dengan kategori “Baik”. Guru SMK N 2 Depok Kelas XI memberikan
skor 3,4 dengan kategori “Cukup Baik”. Mahasiswa memberikan skor 4,25 dengan kategori “Sangat Baik”. Selanjutnya Lembar Kerja Siswa Model
Penemuan Terbimbing Berbasis Web dikategorikan “Baik” karena sudah
memenuhi semua aspek LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web. Adapun komentar terbuka yang diberikan sebagai masukan untuk LKS
Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web adalah sebagai berikut:
1 Bapak Yosep
LKS ditujukan untuk apa? Print atau untuk desktop? Jika untuk desktop, sebaiknya jadikan dahulu ke pdf. LKS sudah cocok untuk penemuan
terbimbing, tetapi belum terlihat penggunaan pendekatan saintifiknya khususnya dalam “menanya”
2 Adhi Nugraha
Media sudah baik, tetapi perlu diperbaiki dalam kerapian penulisan di Web. Saran untuk tampilan geogebra bisa diberikan keterangan untuk
tool-tool yang akan sering digunakan. Akan lebih baik lagi selain Lembar Kerja Siswa bisa didownload, disediakan juga tampilan secara
Web untuk langsung dikerjakan di Web. Untuk tampilan menu perlu untuk diperbaiki kembali.
3 Ibu Rum
Sudah bagus, namun perlu diperjelas dan diringkas instruksinya dan perbanyak latihan soal sehingga eksplorasi anak lebih banyak.
2. Data Mentah Hasil Validasi Uji Coba Terbatas
Tabel 4. 4 Data Mentah Hasil Uji Coba Terbatas
No Komponen LKS
Skor Per Aspek Oleh Siswa
Rizki Agung
Aspek Penyajian Materi 1.
Kejelasan materi 4
4 2.
Sistematika penyajian
materi 4
3 3.
Tingkat kesulitan model penemuan terbimbing
4 2
4. Langkah-langkah
penemuan konsep materi runtut
5 5
5. Bahasa mudah dipahami
3 5
6. Konsep yang didapat
4 3
7. Petunjuklangkah
kerja singkat dan jelas
4 3
8. Menumbuhkan rasa ingin
tahu 4
3 9.
Memfasilitasi siswa
menggunakan, memanfaatkan
dan memiliih prosedur tertentu.
5 2
10. Keruntutan konsep 4
5 Aspek Tampilan
11. Tampilan menarik 3
5 12. Pemilihan
warna huruf
kontras dengan tampilan 4
5 13. Kombinasi tampilan dan
tulisan selaras 4
5 14. Jenis huruf dan ukuran
huruf 4
4 15. Menu
dan petujuk
pengoperasian cukup jelas 3
3 16. Pemilihan
warna huruf
kontras dengan tampilan 5
5 17. Kemudahan
dan kesederhanaan
dalam pengoperasian
3 2
18. Icontombollogo yang
membantu pengguna dalam menggunakan program
3 5
20. Kreatif dalam penuangan ide
4 4
21. Berpusat pada peserta didik 5
3 22. Kemampuan
merangsang kedalaman berpikir siswa
4 3
Total Skor 83
79 Skor Rata-rata total skor : jumlah
pernyataan 3,8
3,6 3,7
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Validasi Uji Coba Terbatas
No Validasi
LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web
Skor Kategori
1 Siswa a
3,8 Baik
2 Siswa b
3,6 Baik
Jumlah 7,4
Rerata jumlah skor:responden
3,7 Kategori
Baik
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa a memberikan skor 3,8 dengan kategori “Baik” dan siswa b memberikan skor 3,6 dengan
kategori “Baik”. Selanjutnya LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web dikategorikan “Baik” untuk uji coba terbatas.
Adapun komentar terbuka saat uji coba terbatas adalah sebagai berikut: 1 untuk model pembelajaran seperti ini sebaiknya lebih dioptimalkan dengan
cara memberi arahan tentang cara penggunaan terlebih dahulu. 2 untuk materi sudah cukup jelas, penyajian materinya juga menarik, sehingga
merangsang siswa dalam belajar. Saran: untuk kemudahan dan pengoperasiannya mohon diperbaiki lagi.
Berikut rincian revisi produk yang pernah dilakukan: a
Konsep bentuk umum persamaan lingkaran Sebelum direvisi
Gambar 4. 2 LKS Sebelum Direvisi
Dari gambar di atas terlihat bahwa langkah-langkah penjabaran rumus untuk menemukan konsep bentuk umum persamaan lingkaran dengan berpedoman
Buku Sekolah Elektronik kurang tepat dan sulit dipahami oleh siswa.
Sesudah direvisi
Gambar 4. 3 LKS sesudah direvisi
Dari gambar diatas terlihat bahwa langkah-langkah penjabaran rumus untuk menemukan konsep bentuk umum persamaan lingkaran peneliti revisi
sehingga langkah-langkah dapat dengan mudah dipahami siswa dan lebih sederhana dan rinci.
b Kolom komentar
Sebelum Revisi
Gambar 4. 4 Kolom Komentar Sebelum Direvisi
Dari gambar di atas, komentar tidak akan tertampil dalam website. Akan tetapi akan masuk ke email peneliti.
Sesudah Revisi
Gambar 4. 5 Kolom Komentar Sesudah Direvisi
Dari gambar di atas terlihat bahwa setelah direvisi, komentar akan tertampil di website dan semua orang bisa membaca komentar orang lain.
c Penomeran
Sebelum Revisi
Gambar 4. 6 Penomeran Sebelum Direvisi
Dari gambar di atas, terlihat bahwa salah dalam penomoran langkah-langkah LKS.
Sesudah Revisi
Gambar 4. 7 Penomeran Sesudah Direvisi
Dari gambar di atas, terlihat bahwa penomeran sudah sesuai dengan urutan yang benar.
d Font
Sebelum direvisi font yang digunakan dalam LKS tersebut adalah Comic Sans MS dan untuk font di Happy Learning adalah standar sesuai dengan
wordpress. Namun, setelah mendapatkan masukan maka font diubah menjadi Times New Roman.
2. Data Hasil Belajar
a. Data hasil pretest
Sebenarnya untuk pretest itu diperlukan ujicoba soalnya kepada kelas XI yang bukan merupakan kelas penelitian atau kelas yang pernah menerima
materi yang akan diteliti. Tujuan dilakukan uji coba soal pretest adalah untuk mengetahui validitas dan reabilitas soal tersebut. Sebelum melangkah lebih
jauh mengenai kelas mana yang akan digunakan untuk ujicoba, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran matematika dan dosen
pembimbing. Peneliti menyerahkan rancangan soal pretest dan guru mata pelajaran matematika mengoreksi beberapa soal yang kurang layak menjadi
soal pretest seperti gambar 4.8
Gambar 4. 8 Soal Pretest
Guru memberikan masukan-masukan dan contoh soal yang sekiranya siswa mampu mengerjakannya. Guru matematika menyarankan tidak melakukan
ujicoba soal pretest terlebih dahulu karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk beberapa kelas yang diampunya. Lalu peneliti berkonsultasi dengan
dosen pembimbing, dan dosen pembimbing memberikan saran agar soal pretest tersebut divalidasi oleh beliau dan guru matematika saja. Saran dari
dosen pembimbing adalah menjadikan nilai total pretest menjadi 100 yang semula nilai total 50.
Berikut data hasil pretest yang diperoleh siswa kelas XI TPMP SMK 2 Depok disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4. 6 Data Hasil Pretest No Siswa
Skor Skor
Nilai 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b
1 S1
5 5
2 5
1 1
19 38
2 S2
4 5
4 1
14 28
3 S3
5 2
1 5
5 1
19 38
4 S4
5 5
1 1
12 24
5 S5
5 5
5 5
1 21
42 6
S6 5
5 1
5 1
17 34
7 S7
2 1
1 5
1 1
11 22
8 S8
5 5
1 1
12 24
9 S9
5 1
1 1
1 9
18 10
S10 5
1 2
5 1
14 28
11 S11
5 5
5 5
20 40
12 S12
5 5
1 5
1 17
34 13
S13 5
5 5
5 1
21 42
14 S14
4 2
1 2
1 1
11 22
15 S15
5 1
1 1
8 16
16 S16
1 5
2 1
1 10
20 17
S17 4
5 4
1 5
1 20
40 18
S18 5
5 1
1 12
24 19
S19 5
5 4
14 28
20 S20
5 5
5 5
1 21
42 21
S21 5
5 1
1 1
13 26
22 S22
5 5
1 1
12 24
23 S23
5 5
2 1
13 26
24 S24
5 1
6 12
25 S25
5 5
5 5
1 21
42 26
S26 5
2 1
5 5
1 19
38 27
S27 5
5 5
2 1
18 36
28 S28
5 5
1 1
12 24
29 S29
5 5
5 15
30 30
S30 5
5 5
1 1
17 34
31 S31
5 5
5 1
5 1
1 23
46 32
S32 5
5 5
5 20
40
b. Data Hasil Posttest
Banyak siswa yang mengikuti posttest adalah sebanyak 32 siswa. Berikut data yang diperoleh dari hasil test posttest disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4. 7 Data Hasil Posttest No Siswa
Skor Skor
Nilai 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b
1 S1
5 5
1 5
5 5
2 5
33 66
2 S2
5 5
5 5
5 5
5 2
37 74
3 S3
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
50 100
4 S4
5 5
5 5
5 5
5 5
5 45
90 5
S5 5
5 5
2 5
5 5
5 5
5 47
94 6
S6 5
1 5
5 5
5 5
5 5
41 82
7 S7
5 5
5 5
5 1
5 5
36 72
8 S8
5 5
5 1
1 5
2 24
48 9
S9 5
5 5
5 5
4 5
5 5
44 88
10 S10
5 5
2 5
2 1
1 21
42 11
S11 5
5 5
5 5
5 5
5 5
2 47
94 12
S12 5
5 5
5 5
5 5
35 70
13 S13
5 5
5 5
5 5
5 5
5 45
90 14
S14 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 50
100 15
S15 5
5 5
5 5
4 5
2 36
72 16
S16 5
5 5
5 1
5 5
5 5
3 44
88 17
S17 5
5 5
1 5
1 5
1 2
30 60
18 S18
5 5
5 5
5 2
27 54
19 S19
5 5
5 5
5 5
5 1
2 38
76 20
S20 5
5 5
2 5
5 5
5 5
5 47
94 21
S21 5
5 5
5 1
5 1
5 5
5 42
84 22
S22 5
5 5
5 5
5 5
1 1
37 74
23 S23
5 5
2 5
5 1
2 25
50 24
S24 5
5 3
5 5
3 26
52 25
S25 5
5 5
2 5
5 5
1 33
66 26
S26 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 50
100 27
S27 5
5 5
5 5
5 5
5 40
80 28
S28 5
5 5
5 5
5 5
5 5
45 90
29 S29
5 5
5 5
5 5
5 5
5 45
90 30
S30 5
5 5
5 5
5 5
5 5
45 90
31 S31
5 5
5 3
5 5
4 4
36 72
32 S32
5 5
5 2
5 4
5 5
5 5
46 92
3. Data Hasil Ujicoba Produk LKS berbasis web dalam pembelajaran
a. Pertemuan I
Pertemuan pertama dilakukan pada hari Rabu, 22 Februari 2017 pada pukul 08.30-10.00 WIB. Siswa hadir semua sebanyak 32 orang. Pertemuan
pertama dimulai oleh Ibu Rum. Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan salam, bertanya kabar, memperkenalkan saya yang sedang skripsi sehingga
membutuhkan bantuan siswa semuanya, menanyakan soal ulangan materi sebelumnya mudah atau susah. Setelah itu saya bersama Ibu Rum
membagikan lembar pretest untuk mengetahui pengetahuan yang mereka miliki tentang Persamaan Lingkaran. Mereka berusaha menyelesaikan semua
pretestnya. Membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk pretest. Sebelumnya Ibu Rum sudah menginformasikan kepada semua siswa untuk
membagi kelompok yang terdiri dari 4 orang dan masing-masing kelompok minimal membawa 1 laptop. Dan ternyata tadi ada siswa yang lupa
membawa, sehingga ada beberapa kelompok yang tidak memiliki laptop. Bahkan ada yang rusak juga. Lalu mereka berusaha meminjam laptop teman
dari kelas lain. Setelah semua kelompok memiliki laptop kendala yang terjadi adalah wifi sekolah tidak sampai ke kelas, sehingga kami tethering dari
handphone dan modem milik Ibu Rum. Mereka langsung membuka web yang sudah diinformasikan dan download geogebra yang sudah tersedia. Mereka
juga kreatif tanpa ada himbauan sebelumnya yaitu mereka menggunakan handphone untuk melihat LKS yang ada dan laptop digunakan untuk
membuka aplikasi geogebra. Ketika diamati mereka semua fokus dalam mengerjakan LKS yang ada di web tersebut. Walaupun menggunakan
handphone juga, tetapi mereka tidak membuka apapun selain web yang sedang digunakan dan searching hal yang mendukung pembelajaran,
misalnya rumus jarak dua titik. Antusias dalam mengerjakan sangat terlihat. Kelas itu bisa dikondisikan. Mereka merasa kebingungan ketika di web ada
kata-kata yang kurang jelas, kurang menangkap apa yang dimaksud. Dalam pembelajaran tersebut, menggunakan pendekatan saintifik dimana
ada 5 langkah pembelajaran, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Untuk mengamati, siswa akan mengamati terlebih dahulu website dan mendownload LKS dan melakukan
pengamatan apa yang mau dituju di LKS tersebut. Siswa menanya ketika mereka mengalami kesulitan. Mereka mengumpulkan informasi terkait
informasi-informasi yang mendukung dalam mengerjakan LKS tersebut melalui buku paket yang mereka miliki, internet dan dari peneliti ataupun Ibu
Rum. Siswa menalar dengan melakukan diskusi kelompok dan anggota kelompok saling melengkapi pengetahuan. Langkah mengkomunikasikan
tidak tercapai, karena mungkin banyak faktor yang mempengaruhi, misalkan saja waktu sudah kepotong untuk pretest, waktu tidak mencukupi untuk
mengerjakan LKS sampai pada latihan soal. Hal ini terjadi, mungkin karena kesalahan peneliti dalam memperkirakan waktu untuk menyelesaikan LKS
tersebut. Tidak ada kendala dalam pengoperasian website tersebut. Siswa
mendownload LKS tersebut dan mengisi di LKS tersebut dan dikumpulkan melalui via email ke saya dan Ibu Rum.
b. Pertemuan II
Pertemuan kedua dilakukan pada hari Kamis, 23 Februari 2017 pada pukul 11.00-12.30 WIB. Pada pertemuan kali ini membahas 2 subbab yaitu Bentuk
Umum Persamaan lingkaran dan Kedudukan Titik terhadap lingkaran. Sama seperti
pertemuan sebelumnya,
siswa membuka
website https:happylearning2017.wordpress.com. Pertemuan hari itu dimulai
dengan salam, menanyakan kabar, dan mengingat materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Ibu Rum memberikan kesempatan satu pertemuan full saya yang mengajar. Hari itu siswa masuk semua dengan
jumlah siswa 32 anak, tetapi pada saat proses pembelajaran ada 1 anak yang tidak ikut karena mengikuti ulangan susulan.
Siswa langsung membentuk kelompok yang sama seperti pada pertemuan sebelumnya. Saat itu, ada 8 laptop yang tersedia sehingga masing-masing
kelompok memiliki 1 laptop, namun ada 1 laptop yang tiba-tiba rusak. Namun masalah itu langsung bisa teratasi.
Tidak ada kendala dalam membuka dan pengoperasikan website tersebut. Hanya saja siswa merasa bingung dibeberapa langkah dalam LKS. Siswa
merasa bingung karena apa yang ada dalam LKS penemuan terbimbing berbeda dengan buku paket yang mereka punya. Mereka selalu mengatakan
kenapa ini berbeda dengan yang di buku paket mbak? Siswa selalu mempertanyakan perbedaan tersebut.
Untuk pendekatan saintifik pada pembelajaran pertemuan kedua ini juga masih terhambat dalam langkah mengkomunikasikan. Peneliti kurang
memperhitungkan waktu dalam siswa mengerjakan LKS tersebut. Faktor lain juga, siswa merasa kebingungan dalam mengerjakan. Materi persamaan
lingkaran adalah 8 jam pertemuan JP sehingga hanya 4 kali pertemuan dengan 5 subbab. Mungkin karena pada pertemuan itu membahas 2 subbab
sehingga membuat tidak sampai pada langkah mengkomunikasikan. Hambatan dari saya sendiri adalah kesulitan dalam menjelaskan materi
kuadrat sempurna kepada siswa. Siswa merasa kesulitan karena hasil yang
mereka peroleh banyak menggunakan equation dalam Microsoft Word yang akan dikirim ke email peneliti dan Ibu Rum.
c. Pertemuan III
Pertemuan ketiga pada hari Rabu, 1 Maret 2017 dengan jumlah siswa yang hadir ada 30 siswa. Pada pertemuan kali ini masih membahas materi tentang
Persamaan Lingkaran dengan menggunakan LKS berbasis web. Saya masuk ke kelas bersama Ibu Rum. Target materi untuk pertemuan ketiga ini adalah
membahas subbab yang keempat yaitu tentang Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran. LKS tentang Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran sebenarnya
sedikit, sehingga harapan saya bisa melanjutkan ke subbab berikutnya yaitu tentang Persamaan Garis Singgung Lingkaran. Namun, sebelum masuk ke
kelas, Ibu Rum meminta waktu untuk membahas kembali LKS kedua yaitu tentang Bentuk Umum Persamaan lingkaran karena masih sebagian
kelompok yang salah konsep. Di sini Ibu Rum membantu saya untuk menjelaskan kembali konsep kuadrat sempurna untuk mendapatkan pusat
dan jari-jari lingkaran. Ada siswa yang secara spontan mengatakan bahwa tidak paham apabila
menggunakan LKS seperti itu tanpa ada materi yang dijelaskan oleh guru dengan ceramah.
Setelah siswa paham tentang materi yang diulang tersebut, maka dilanjutkan dengan subbab yang berikutnya. Seperti biasa siswa membuka
website http:happylearning2017.wordpress.com. Ada satu kelompok yang tidak ada laptop sama sekali, sehingga jumlah laptop yang tersedia hanya 7
laptop saja. Lalu mereka dengan kreatif menggunakan handphone untuk tetap bisa belajar. Satu handphone untuk membuka geogebra dan satu handphone
untuk membuka web tersebut. Awalnya siswa bingung bagaimana membuat persamaan garis dan persamaan lingkaran di geogebra. Ketika saya amati di
kelompok, untuk persamaan garis mereka manual, sedangkan untuk persamaan lingkaran berusaha mencari pusat dan jari-jari terlebih dahulu.
Dengan demikian, saya memberitahukan cara untuk membuat persamaan garis dan persamaan lingkaran di geogebra.
Saya dan Ibu Rum selalu berkeliling untuk memantau sejauh mana mereka dalam memahami LKS yang ada. Dalam membuka web, tidak ada kendala
dalam pengoperasian, walaupun ada kelompok yang menggunakan handphone.
Untuk langkah kelima dalam pendekatan saintifik tidak tercapai yaitu mengkomunikasikan karena beberapa faktor. Sudah dijelaskan diatas bahwa
waktu banyak terpotong untuk Ibu Rum membantu saya menjelaskan kembali tentang Bentuk Umum Persamaan Lingkaran. Siswa juga merasa
kebingungan dalam menginputkan persamaan dalam geogebra. Dan itu semua diluar dugaan dari peneliti. Peneliti kurang memperhitungkan
waktunya. d.
Pertemuan IV Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Maret 2017 pada
pukul 07.00-08.30. Memang jeda untuk sampai pertemuan keempat lama dikarenakan setelah pertemuan ketiga kemarin ada Ujian Tengah Semester
UTS lalu dilanjutkan libur Ujian Sekolah untuk kelas XII. Namun selama libur, siswa tetap mengerjakan tugas tentang persamaan lingkaran yang sudah
dibuat oleh peneliti dan mengisi kuesioner online menggunakan google form yang bisa diakses menggunakan handphone maupun laptop.
Pada hari itu, semua siswa hadir. Ketika peneliti dan Ibu Rum masuk ke dalam kelas, sebagian besar siswa masih mengerjakan tugas yang diberikan.
Mereka kebingungan dalam menyelesaikannya. Kurang lebih setengah jam peneliti membebaskan siswa untuk menyelesaikan tugasnya. Setelah dirasa
waktunya cukup, bagi yang sudah selesai boleh mengumpulkannya. Lalu pembelajaran seperti biasa mengingat apa saja yang sudah dipelajari selama
tiga kali pertemuan itu. Lalu peneliti menjelaskan tujuan yang akan dicapai pada hari itu, untuk mempersingkat waktu Ibu Rum membagikan LKS yang
biasa kertas, karena ada 3 kelompok yang tidak membawa laptop dan kuota sangat terbatas untuk delapan kelompok. Ketika siwa dibagikan LKS yang
biasa, mereka tetap ada protes. Ada yang mengatakan bahwa jarak tulisannya kurang besar jadi menulisnya harus kecil-kecil, hasil jawaban di scan dan
dikirim email juga diprotes oleh siswa karena dirasa scan mahal, dan masih banyak lagi. Kali ini mereka tidak banyak bertanya dalam pengisian LKS.
Dalam mengerjakannya siswa melihat jawaban yang ada di dalam buku paket tanpa melihat yang ada dibuku paket itu benar atau salah langkah dalam
pengerjaannya. Ada beberapa kelompok yang sudah selesai sampai latihan soal, sehingga
peneliti meminta beberapa kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan
hasil yang mereka dapat. Ketika siswa mempresentasikan dan hasil yang mereka dapat berbeda dengan kelompok lain, maka kelompok lain langsung
peka untuk bertanya, menyanggah dan memberikan masukan. Siswa lain memperhatikan siswa yang sedang presentasi.
Peneliti bersama siswa merangkum apa yang sudah dipelajari selama beberapa pertemuan ini menggunakan LKS model penemuan terbimbing
berbasis web. e.
Pertemuan V Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Maret 2017 pada
pukul 11.00-12.30. Siswa yang hadir ada 32 siswa. Pada hari itu, ada beberapa siswa melanjutkan mengerjakan tugas kemarin yang belum diselesaikan.
Setelah itu dilakukan posttest untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi persamaan lingkaran menggunakan LKS model penemuan terbimbing
berbasis web.
E. Analisis Data Hasil Penelitian