Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting di dalam dunia pendidikan. Matematika itu sendiri merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan daya pikir manusia. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama Depdiknas, 2006:387. Ketika mempelajari matematika, siswa diharapkan mampu merancang pengetahuan mereka sendiri dan aktif. Pengetahuan tersebut didapatkan dari pengetahuan yang sudah didapat sebelumnya. Berbagai cara dilakukan guru untuk menumbuhkan semangat, keaktifan, kemandirian, dan rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran matematika. Penggunaan Lembar Kerja Siswa LKS merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan. LKS dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bahan untuk belajar yang dapat memberikan konsep pengetahuan bagi siswa. LKS diharapkan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk menunjang belajar siswa. LKS tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan siswa ataupun situasi kelas itu, sehingga LKS tersebut dapat mempermudah dalam memahami materi yang dipelajari oleh siswa. Dalam LKS siswa juga diberikan kebebasan bereksplorasi untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah dimiliki. Hidup di zaman yang serba modern atau mengikuti perkembangan zaman dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut agar dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut untuk proses pembelajaran. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terlebih siswa banyak menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan internet, peneliti membuat media pembelajaran berupa LKS yang dikemas sedemikian rupa sehingga menarik, berkualitas, dan mudah untuk dipelajari siswa. Sebenarnya, LKS berbasis web sudah banyak dijumpai, namun peneliti mencoba mengembangkan dengan versi baru, materi yang berbeda, dan layak digunakan untuk pembelajaran. Diharapkan dengan adanya LKS tersebut siswa tertarik pada pembelajaran matematika. Berdasarkan observasi ketika PPL di kelas XI TPMP pada bulan Agustus 2016, siswa kadang tidak memperhatikan pembelajaran walaupun menggunakan LKS. Siswa lebih tertarik pada gadget yang mereka miliki dan gadget tersebut tidak dikumpulkan pada saat proses pembelajaran. Hampir semua siswa dalam kelas mempunyai smartphone dan sekolah menyediakan wifi yang sangat mendukung. Peneliti berusaha memanfaatkan gadget dan wifi tersebut untuk pembelajaran. Salah satu guru matematika di SMK N 2 Depok yang mengampu kelas XI mengatakan bahwa selama ini belum pernah menggunakan LKS yang berbasis web. Beliau berharap pembelajaran dengan LKS berbasis web ini siswa semangat belajar, mendapatkan nilai bagus, antusias belajar karena menggunakan media yang menarik. Dalam pembelajaran juga sangat jarang digunakan aplikasi geogebra untuk membantu siswa mempermudah memahami materi. Peneliti berusaha membuat pembelajaran lebih menarik dengan LKS berbasis web agar siswa dapat memanfaatkan gadget yang mereka bawa ke sekolah untuk hal yang lebih bermanfaat. Tak hanya itu, peneliti juga melihat efektivitas dari pengembangan LKS model penemuan terbimbing berbasis web tersebut kepada siswa yang diharapkan membantu menunjang pembelajaran. Peneliti ingin melihat keefektivitasan produk LKS tersebut dilihat dari hasil belajar siswa. Peneliti juga bisa mengetahui proses dari pengembangan LKS model penemuan terbimbing berbasis web tersebut. Peneliti juga mengetahui LKS yang layak untuk pembelajaran. Peneliti ingin memberikan inovasi baru dalam pembelajaran matematika menggunakan LKS model penemuan terbimbing berbasis web. Peneliti merasa tertarik terhadap materi persamaan lingkaran, karena guru mengatakan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengingat rumus dan proses mendapatkan rumus tersebut, siswa hanya menghafalkan rumus saja, serta materi persamaan lingkaran bisa menggunakan media bantuan geogebra sebagai ilustrasi dalam pembelajaran.

B. Perumusan Masalah