Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

XI TPMP SMK N 2 Depok. Posttest dilakukan pada pertemuan akhir pembelajaran. Berikut adalah kisi-kisi soal: Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Soal No Indikator Soal Banyak Soal 1. Siswa dapat menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O0,0. 1 2. Siswa dapat menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di Aa,b. 1 3. Siswa dapat menentukan kedudukan titik terhadap lingkaran. 1 4. Siswa dapat menentukan persamaan garis singgung lingkaran. 1 5. Siswa dapat menentukan jari-jari dan pusat lingkaran. 1 Banyak soal 5

G. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari kegiatan uji coba dibagi menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran yang telah dilakukan oleh para ahli dalam melakukan validasi pengembangan LKS, deskripsi langkah-langkah pengembangan LKS, dan kuesioner. Sedangkan data kuantitatif berupa skor atau nilai yang diberikan dalam penilaian produk LKS sebelum direvisi dan tes pretest dan posttest. Ada 5 skala dalam penilaian produk LKS daam validasi yaitu skala = sangat baik, skala = baik, skala = cukup baik, skala = kurang baik, dan skala = sangat kurang baik. Menurut Sukardjo 2008:101, mengkonversi data kuantitatif ke kualitatif skala lima dilakukan dengan acuan sebagai berikut: Tabel 3. 5 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima Interval Kategori � � � + , � Sangat Baik � � + , � � ≤ � � + , � Baik � � − , � � ≤ � � + , � Cukup Baik � � − , � � ≤ � � − , � Kurang Baik � ≤ � � − , � Sangat Kurang Baik Keterangan: Rerata ideal � � : skor maksimum ideal + skor minimum ideal Simpangan baku ideal Sbi : 6 skor maksimum ideal − skor minimum ideal Berdasarkan rumus konversi di atas, maka didapatkan data kuantitatif yang kemudian akan dikonversi ke dalam data kualitatif dilakukan sebagai berikut: Skor maksimal = 5 Skor minimum = 1 � � = + = � = − = , Maka kategori dalam skala lima sebagai berikut: Kategori sangat baik = � � � + , � = � + , × , = � + , = � , Kategori baik = � � + , � � ≤ � � + , � = + , × , � ≤ + , × , = + , � ≤ + , = , � ≤ , Kategori cukup baik = � � − , � � ≤ � � + , � = − , × , � ≤ + , × , = − , � ≤ + , = , � ≤ , Kategori kurang baik = � � − , � � ≤ � � − , � = − , × , � ≤ − , × , = − , � ≤ − , = , � ≤ , Kategori sangat kurang baik = � ≤ � � − , � = � ≤ − , × , = � ≤ − , = � ≤ , Berdasarkan perhitungan yang diperoleh, maka diperoleh data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut: Tabel 3. 6 Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Interval Kategori � , Sangat Baik , � ≤ , Baik , � ≤ , Cukup Baik , � ≤ , Kurang Baik � ≤ , Sangat Kurang Baik Untuk melihat efektivitas penggunaan LKS model penemuan terbimbing berbasis web diperoleh dari data hasil kuesioner, LKS yang sudah mereka kerjakan serta kumpulkan, dan tes hasil belajar siswa. Setelah soal tersebut dilakukan validasi, maka soal tersebut dapat diberikan kepada siswa. Penilaian skor akhir dapat dilakukan mengacu dengan aturan berkut: = � ℎ � ℎ × Skor maksimal = Nilai maksimal = Setiap skor yang diperoleh siswa akan dikelompokkan dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3. 7 Kriteria Skor Siswa Nilai Kriteria 80-100 Sangat baik 70-79 Baik 60-69 Cukup baik 50-59 Kurang baik 0-49 Sangat kurang baik Sumber Arikunto,2010 Dari analisis hasil belajar di atas dapat digunakan untuk mengukur keefektivitasan penggunaan LKS pada proses belajar ditinjau dari hasil belajar. Berikut kriteria efektivitas hasil belajar seperti pada tabel 3.8 Tabel 3. 8 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Nilai Kriteria 80-100 Sangat Tinggi 66-79 Tinggi 56-65 Cukup 41-55 Rendah ≤ Sangat Tinggi Dikatakan efektif jika mendapatkan presentasi ketuntasan belajar . 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN