9
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN MODEL
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
1.
Sujiati Putri 2002: Penelitian ini mengambil judul “Evaluasi kinerja
perusahaan dengan rasio keuangan PT. Komatsu Indonesia periode 1998-2002”. Penelitian ini untuk menganalisis kinerja PT. Komatsu
Indonesia periode 1998-2002. Pengukuran kinerja ini menggunakan analisis rasio yang meliputi rasio likuiditas current ratio, quick ratio,
cash ratio, working capital to total asset ratio , rasio leverage total
debt to equity ratio, total debt to total asset, long term debt to equity ratio
, rasio profitabilitas gross profit margin, net profit margin, rate of return on investment, rate of return on equity
, dan rasio aktivitas inventory turnover, total asset turnover, working capital turnover.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat diidentifikasi kelebihan, kelemahan, dan alternatif pemecahan masalah yang dihadapi guna
mencapai suatu perbaikan kinerja ke arah yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuditas PT. Komatsu
Indonesia secara keseluruhan dalam keadaan yang aman dan menunjukkan peningkatan yang berarti bagi perusahaan. Begitu pula
dengan rasio leverage yang rata-rata dibawah 100, hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kemampuan untuk
membayar utang. Sedangkan profitabilitas cenderung mengalami penurunan yang disebabkan oleh kecilnya laba yang dihasilkan
perusahaan dan kerugian yang di alami perusahaan. Rasio aktivitas juga cenderung mengalami penurunan yang kenaikan penjualan yang
tidak sebanding dengan kenaikan total aktiva dan modal kerja. 2.
Setiawan Enggo 2004: Penelitian ini mengambil judul “Analisis Rasio Keuangan Dan Analisis Z Score Sebagai Alat Untuk Mengukur
Kinerja Keuangan PT “XYZ” Sidoarjo”. Penelitian ini untuk mengetahui : 1 Penggunaan analisis rasio keuangan dan analisis Z
Score untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan pada PT. “XYZ” Sidoarjo; 2 Mengetahui kinerja keuangan PT. “XYZ” Sidoarjo jika
diukur dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan analisis Z Score.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas mengalami kecenderungan penurunan dari hasil rasio yaitu current ratio, quick
ratio , maupun cash ratio. Berdasarkan rasio-rasio profitabilitas kinerja
perusahaan dalam memperoleh laba mengalami naik turun. 3. Riyadi Arie 2006; Peneliti tersebut mengambil judul “Analisa Rasio
Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kenerja Keuangan Pada Perusahan Asuransi Kerugian Yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta”
Permasalahan yang diambil adalah apakah rasio early warning system mampu memprediksi kinerja keuangan pada perusahaan asuransi
kerugian yang go public di BEJ. Hipotesis yang diambil adalah diduga bahwa 14 rasio early warning
system dapat memprediksi kinerja keuangan dimasa yang akan datang.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa diantara 14 rasio early warning system yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan diduga bahwa
14 rasio early warning system dapat memprediksi kinerja keuangan dimasa yang akan datang tidak terbukti kebenarnnya.
2.2. Kajian Teori