2.2.2. Analisa Laporan Keuangan 2.2.2.1.
Pengertian analisa laporan keuangan
Mengadakan analisa hubungan dari pos dalam laporan keuangan merupakan dasar untuk menginterprestasikan kondisi keuangan dari
hasil operasi perusahaan. Rasio ini menunjukkan suatu hubungan atau pertimbangan suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dengan
menggunakan alat analisa berupa rasio akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran tentang baik tidaknya posisi keuangan perusahaan.
Terutama bila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar Alwi 1993:107.
Alat-alat analisis dalam pembelanjaan disebutkan bahwa analisa rasio adalah “ Rasio merupakan alat yang dinyatakan dalam artian
relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara faktor yang satu dengan faktor yang lain dari suatu laporan keuangan
Alwi 1993:107.
2.2.2.2. Kegunaan Analisa Rasio
Rasio keuangan digunakan untuk mengurangi banyaknya informasi relevan pada serangkaian indikator keuangan yang terbatas
dan untuk meniadakan pengaruh ukuran besarnya peruasahaan size company
sehingga perbandingan antar perusahaan pada skala yang berbeda dapat dilakukan Rees,1995. Bam‘s 1987 aplikasi rasio
keuangan diidentifikasikan menjadi dua yaitu : rasio keuangan normatif dan rasio keuangan positif
Aplikasi rasio keuangan positif berhubungan dengan estimasi hubungan-hubungan empiris seperti prediksi kebangkrutan. Aplikasi
rasio keuangan normatif dilakukan dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan perusahaan yang dijadikan benchmark
biasanya mean industri, untuk menentukan kinerjanya.
2.2.2.3. Metode dan teknik analisis laporan keuangan
Analisa laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari dari pada hubungan-hubungan dan tendensi atau
kecenderungan trend untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Metode
dan teknik analisa alat-alat analisa yang digunakan untuk menentukan dan mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam
laporan, sehingga dapat diketahui perubahan-perubahan dari masing- masing pos tersebut bila diperbandingkan dengan laporan dari
beberapa periode untuk satu perusahaan tertentu atau diperbandingkan dengan laporan keuangan yang dibudgetkan atau laporan keuangan
perusahaan lainnya Munawir 2002:35. Ada dua metode analisa yang digunakan oleh setiap
penganalisaan keuangan Munawir 2002:58 yaitu :
1. Analisa horizontal atau analisis dinamis atau time-series technique
Yaitu analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan perusahaan untuk beberapa periode, sehingga akan diketahui
perkembangannya.
2. Analisa vertical atau analisis statis atau cross-sectional technique
Yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu periode atau saat itu saja, yaitu dengan memperbandingkan antara
pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau
hasil opersai pada saat itu. Adapun teknik-teknik analisa yang bisa digunakan dalam
analisa laporan keuangan Munawir 2002:36 adalah sebagai berikut:
1. Analisa perbandingan laporan keuangan
Adalah metode dan teknik analisa dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih, dengan
menunjukkan : a.
Data absolut atau jumlah-jumlah dalam rupiah b.
Kenaikkan atau penurunan dalam presentase. c.
Perbandingan yang dinyatakan dengan rasio. d.
Prosentase dari total Analisa dengan menggunakan metode ini kan dapat diketahui
perubahan-perubahan yang terjadi. 2.
Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam prosentase trend percentage analysis
Adalah suatu metode atau teknik analisa untuk mengetahui tendensi daripada keaadan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi
tetap, naik atau bahkan turun.
3. Laporan dengan prosentase per komponen atau common size
statement Adalah suatu analisa untuk mengetahui prosentase investasi pada
masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan kompensisi perongkosan
yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya. 4.
Analisa sumber dan penggunaan modal kerja Adalah suatu analisa untuk mengetahui sumber-sumber serta
penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
5. Analisa sumber dan penggunaan kas cash flow statement analysis
Adalah suatu analisa untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber serta
penggunaan uang kas selama periode tertentu. 6.
Analisa rasio Adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan daripada
pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
7. Analaisa perubahan laba kotor gross profit analysis
Adalah analisa untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor pada perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan
laba kotor suatu periode dengan laba yang di budgetkan untuk periode tersebut.
8. Analisa break-even
Adalah suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perushaan agar tidak menderita kerugian,
tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisa break- even ini juga akan diketahui berbagai tingkat keuntungan atau
kerugian untuk berbagai tingkat penjualan.
2.2.2.4. Macam – macam Analisa Rasio Keuangan