70
4.4. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penelitian yang menganalisis penggunaan consumer decision model CDM dalam
pengukuran pengenalan grup Caramel di Surabaya dapat diketahui bahwa Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand Recognation,
Brand Recognation berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sikap
Konsumen, Brand Recognation berpengaruh positif terhadap Keyakinan Konsumen, Sikap Konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Niat Beli, Keyakinan Konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Beli dan Niat Beli berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Pembelian.
4.4.1. Pengaruh Informasi Terhadap Brand Recognation
Variabel Informasi
berpengaruh positif terhadap Brand
Recognation . hal tersebut dibuktikan dengan besarnya nilai probabilitas
kausal yaitu sebesar 0,000 ≤ 0,10 , Hal ini dikarenakan informasi atau
terhadap merek terbukti mempengaruhi konsumen dalam hal ini tentang pengukuran pengenalan grup Caramel dapat sehingga konsumen
mengenali grup band Caramel. Pesan yang ideal menurut Philip Kotler 1998, harus mampu menarik perhatian attention, mempertahankan
ketertarikan interest, membangkitkan keinginan desire dan menggerakkan tindakan action.
71
Pesan seharusnya menyatakan sesuatu yang dibutuhkan dan penting dalam suatu produk, menginformasikan sesuatu yang eksklusif
yang tidak ada pada produk lain sejenis, dapat dipercaya dan dapat dibuktikan.
Menurut John Howard 1994, pesan dalam Consumer Decision Model
CDM merupakan variabel penentu dari keenam variabel. Pesan iklan dapat disampaikan dalam bentuk angka, huruf ataupun kalimat yang
dapat menjalankan suatu sistem. Pesan iklan adalah seperti pendorong, maksudnya suatu kegiatan yang menunjukkan segala kebutuhan calon
pembeli. Consumer Decision Model
CDM menunjukkan bahwa pesan
information dapat menyebabkan calon pembeli mengenal suatu merek, mengevaluasi merek-merek yang dibutuhkan calon pembeli, menentukan
sikap dan mengukur seberapa besar kepuasan konsumen terhadap suatu merek serta atribut-atribut lainnya suatu produk.
4.4.2. Pengaruh Brand Recognation Terhadap Sikap Konsumen.
Untuk variabel Brand Recognation terbukti berpengaruh positif terhadap Sikap Konsumen, hal tersebut dibuktikan dengan besarnya nilai
probabilitas kausal yaitu 0,000 ≤ 0,10 . Hal ini disebabkan apabila
konsumen sudah tahu tantang brand recognation atau pengenalan suatu marek maka secara tidak langsung akan mempengaruhi sikap konsumen
72
terhadap merek tersebut. Menurut J. Paul Peter dan Jerry C. Olson 1999, sikap dapat didefinisikan sebagai evaluasi konsep secara menyeluruh yang
dilakukan oleh seseorang. Dapat dikatakan bahwa sikap merupakan suatu respon evaluatif. Respon hanya akan dapat timbul jika individu
dihadapkan pada suatu rangsangan yang menghendaki adanya reaksi individu.
Sikap konsumen merupakan elemen kedua dari elemen-elemen yang membentuk kesan merek. Sikap konsumen terhadap merek dapat
diartikan sebagai penyampaian apa yang diharapkan pembeli agar dapat memuaskan kebutuhan pembeli. Oleh karena itu, sikap konsumen dapat
memacu keinginan atau niat untuk membeli produk. Menurut John A. Howard 1994, sikap konsumen terhadap merek
dapat timbul setelah konsumen mengenali suatu merek atau langsung mendengar pesan iklan informasi yang disampaikan produsen.
4.4.3. Pengaruh Brand Recognation Terhadap Keyakinan Konsumen.