c. Keputusan menerima dan menolak H
Bila F
hitung
F
tabel
, maka H
a
ditolak dan H diterima, sebaliknya bila F
hitung
≥ F
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Selain cara di atas, untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikatnya secara simultan juga dapat membandingkan antara nilai tingkat signifikansinya dengan 0,05. Jika nilai tingkat signifikansinya lebih
kecil dari 0,05, maka variabel bebas dapat mempengaruhi signifikan variabel terikatnya secara simultan Ghozali, 2006:87. Dalam penelitian ini
untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya secara simultan, maka digunakan tingkat signifikansi.
3.7.2 Uji t
Uji ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial individual Priyatno, 2008: 83-85. Uji inilah yang akan
digunakan untuk mengetahui variabel bebas yang dominan berpengaruh pada variabel terikat. Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan uji t adalah
sebagai berikut: 1.
Merumuskan hipotesis H
: b
i
= 0, menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial.
H
a
: b
i
≠ 0, menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial.
2. Menentukan tingkat signifikansi, t
hitung
, dan t
tabel
t
tabel
diketahui dengan tingkat signifikansi α sebesar 5 dan derajat
kebebasan: df = k, n-2; sedangkan t
hitung
dapat diketahui dari hasil output SPSS dilihat tabel Coefficients pada kolom t. Pada penelitian ini
menggunakan tingkat signifikansi α sebesar 5 tingkat signifikansi 5 atau
0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian. 3.
Keputusan menerima dan menolak H Bila t
hitung
t
tabel
, maka H
a
ditolak dan H diterima. Sebaliknya bila t
hitung
≥ t
tabel
maka H ditolak dan H
a
diterima. Selain cara di atas, untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikatnya secara parsial dapat juga membandingkan antara nilai tingkat signifikansinya dengan 0,05. Jika nilai tingkat signifikansinya lebih kecil dari
0,05, maka variabel bebas dapat mempengaruhi secara signifikan variabel terikatnya secara parsial dan dapat diketahui variabel mana yang dominan
mempengaruhi variabel terikat dengan melihat nilai t
hitung
yang lebih besar dibandingkan nilai t
hitung
variabel bebas lainnya Ghozali, 2006:87. Dalam penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikatnya secara parsial, maka digunakan tingkat signifikansi.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DATA
Berdasarkan pada teknik penelitian sampel, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penlitian ini sebanyak 5 perusahaan jasa konstruksi dan
bangunan yang terdaftar di BEI 2007-2013. Dan untuk lebih jelasnya, berikut ini gambaran umum dari masing – masing perusahaan yang dijadikan sampel, yaitu :
1. PT. Adhi Karya Persero Tbk. ADHI
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perseroan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP
yang sama Perseroan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perseroan. PT Adhi
Karya Persero Tbk selanjutnya disebut “Perseroan” didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perseroan menjadi
Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat dihadapan Notaris
Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta. Perseroan berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu KM.18, Jakarta 12510.
Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan meliputi: 1.
Konstruksi;