BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DATA
Berdasarkan pada teknik penelitian sampel, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penlitian ini sebanyak 5 perusahaan jasa konstruksi dan
bangunan yang terdaftar di BEI 2007-2013. Dan untuk lebih jelasnya, berikut ini gambaran umum dari masing – masing perusahaan yang dijadikan sampel, yaitu :
1. PT. Adhi Karya Persero Tbk. ADHI
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perseroan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP
yang sama Perseroan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perseroan. PT Adhi
Karya Persero Tbk selanjutnya disebut “Perseroan” didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perseroan menjadi
Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat dihadapan Notaris
Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta. Perseroan berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu KM.18, Jakarta 12510.
Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan meliputi: 1.
Konstruksi;
2. Konsultasi manajemen dan rekayasa industri Engineering Procurement and
ConstructionEPC; 3.
Properti, Hotel, dan Real Estat; 4.
Investasi, perdagangan umum, jasa pengadaan 5.
barang, industri pabrikasi Precast, jasa dalam bidang teknologi informasi, real estat dan agro industri.
Saat ini kegiatan utama Perusahaan dalam bidang konstruksi, EPC, properti, real estat, Investasi Infrastruktur dan jasa pengadaan barang. Perusahaan
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 11 Maret 1960. 2.
PT Surya Semesta Internusa Tbk SSIA PT Surya Semesta Internusa Tbk didirikan berdasarkan akta notaris No.37
tanggal 15 Juni 1971 dari Ny. Umi Sutamto, SH, notaris di Jakarta, dengan nama PT Multi Investments Ltd. Akta pendirian ini telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.515016 tanggal 8 September 1971 serta diumumkan dalam Lembaran
Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 5 Oktober 1971, Tambahan No. 458. Perusahaan beralamat di Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-0, Kuningan,
Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan terutama adalah berusaha dalam bidang industri, perdagangan, pembangunan, pertanian, pertambangan dan jasa, termasuk
mendirikan perusahaan di bidang perindustrian bahan bangunan, real estat, kawasan industri, pengelolaan gedung dan lain-lain. Pada saat ini kegiatan
Perusahaan adalah melakukan penyertaan dan memberikan jasa manajemen serta pelatihan pada entitas anak yang bergerak dalam bidang usaha
pembangunanpengelolaan kawasan industri, real estate, jasa konstruksi, perhotelan dan lain-lain. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan dan Entitas
Anak adalah 2.905 dan 2.772 karyawan masing-masing pada tahun 2013 dan 2012
3. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk dh PT Duta Graha Indah Tbk Perseroan
DGIK PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk dh PT Duta Graha Indah Tbk
“Perseroan” didirikan berdasarkan Akta No. 38 tanggal 11 Januari 1982 dari Notaris Maria Lidwina Indriani Soepojo, SH. Akta Pendirian Perseroan telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-386-HT.01.01.Th.82 tanggal 28 Juli 1982 dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 2 Oktober 1984, Tambahan No. 954. Berdasarkan Akta No. 8 tanggal 9 Agustus 2012 dari Notaris Zulkifli
Harahap, SH, nama Perseroan yang semula PT Duta Graha Indah Tbk menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. Akta perubahan tersebut telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-43810.AH.01.02 Tahun
2012 tanggal 10 Agustus 2012. Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dalam jasa konstruksi, industri,
perdagangan, agenperwakilan, real estate, pertambangan, investasi dan jasa lain. Pada saat ini, kegiatan utama Perseroan adalah menjalankan usaha-usaha
di bidang jasa konstruksi gedung dan konstruksi pekerjaan sipil termasuk jalan, irigasi, waduk, pembangkit tenaga listrik, rel kereta api dan pelabuhan.
Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Jalan Sunan Kalijaga No. 64, Jakarta, dan mempunyai 11 cabang di beberapa daerah di
Indonesia yaitu Surabaya, Padang, Pekanbaru, Makasar, Samarinda, Mataram, Kupang, Semarang, Medan, Aceh, Tobelo dan cabang di luar negeri yaitu di
Timor Leste. Perseroan memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 1982. 4.
PT Total Bangun Persada Tbk TOTL PT Total Bangun Persada Tbk Entitas didirikan dengan nama PT Tjahja
Rimba Kentjana tanggal 4 September 1970 berdasarkan akta No. 3 dari Henk Limanow Liem Toeng Kie, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. JA.53818 tertanggal 27 Maret 1971 dan diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 43 tanggal 8 Mei 1971, tambahan No. 244. Berdasarkan akta No. 29 tanggal 24 Juli 1981 dari Hobropoerwanto, S.H.,
notaris di Jakarta, nama Entitas berubah dari PT Tjahja Rimba Kentjana menjadi PT Total Bangun Persada. Perubahan tersebut telah disetujui oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. Y.A.550123 tanggal 4 Nopember 1981, dan diumumkan dalam Lembaran
Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1982, tambahan No. 499. Kegiatan utama Entitas adalah dalam bidang konstruksi dan kegiatan lain yang berkaitan
dengan bidang usaha tersebut. Entitas berkedudukan di Jl. Letjen S. Parman
Kav. 106, Tomang, Jakarta Barat. Entitas memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1970
5. WIKA
PT Wijaya Karya Persero, Tbk., Perseroan didirikan berdasarkan Undang- undang No.19 tahun 1960. Peraturan Pemerintah No.64 tahun 1961 tentang
Pendirian Perusahaan NegaraPN Widjaja Karja tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.64 ini pula, perusahaan bangunan bekas
milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi,
dilebur ke dalam PN Widjaja Karja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.40 tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan
bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan PERSERO, sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang-undang No.9 Tahun 1969 Lembaran Negara
Republik Indonesia No.40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904. Selanjutnya Perseroan ini dinamakan PT Wijaya Karya,
berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.110 tanggal 20 Desember 1972. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan
Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri,
energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering procurement, construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang
jasa konstruksi, teknologi informasi jasa engineering dan perencanaan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Perseroan beralamat di Jl. D.I
Panjaitan Kav.9, Jakarta Timur dengan lokasi kegiatan utama di seluruh Indonesia dan luar negeri. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada
tahun 1961.
4.2 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN