dengan laporan keuangan perusahaan tersebut untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan.
2.2.3 Karakteristik Kualitatif laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik
kualitatif pokok menurut IAI PSAK No.1, 2009:7, yaitu: 1.
Dapat Dipahami Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah
kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. 2.
Relevan Suatu informasi bisa dikatakan relevan apabila adanya informasi tersebut
bisa membuat perbedaan keputusan yang diambil. 3.
Keandalan Reliabilitas Agar bermanfaat, informasi juga harus andal reliable. Informasi
memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian
yang tulus atau jujur faithful representation dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
4. Dapat Dibandingkan
Laporan keuangan harus dapat diperbandingkan antar periode konsistensi dan antar perusahaan komparabilitas.
2.2.4 Tujuan Pelaporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi PSAK No.1, 2009:4. Sedangkan tujuan pelaporan keuangan menurut Hanafi dan Halim 2009:30 adalah sebagai berikut:
1. Tujuan yang paling umum adalah bahwa pelaporan keuangan harus
memberikan informasi yang bermanfaat untuk investor, kreditur, dan pemakai lainnya pada saat ini maupun dimasa mendatang untuk membuat
keputusan investasi, kredit, dan keputusan lainnya yang serupa dan rasional. 2.
Tujuan yang kedua adalah bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang bermanfaat untuk pemakai eksternal untuk memperkirakan
jumlah, waktu, dan ketidakpastian yang berarti resiko penerimaan kas yang berkaitan.
3. Tujuan yang ketiga adalah bahwa pelaporan keuangan harus memberi
informasi mengenai sumber daya ekonomi perusahaan dan klaim-klaim atas sumber daya tersebut yang meliputi hutang dan modal saham. Informasi
ini bermanfaat untuk pihak eksternal karena beberapa alasan : a.
Mengidentifikasikan kelemahan dan kekuatan perusahaan untuk memperkirakan likuiditas perusahaan
b. Memberikan basis untuk mengevaluasi prestasi perusahaan selama
periode tertentu c.
Untuk memberikan indikasi langsung potensi aliran kas sumber daya dan kas yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban perusahaan
d. Untuk memberikan indikasi potensi aliran kas yang merupakan hasil
gabungan dari beberapa sumber daya dalam perusahaan 4.
Tujuan yang keempat adalah bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi mengenai prestasi selama periode tertentu untuk membantu pihak
eksternal menentukan harapannya expectation mengenai prestasi perusahaan pada masa-masa mendatang. Fokus dari pelaporan keuangan
mengenai prestasi perusahaan adalah informasi mengenai pendapatan perusahaan yang komprehensif dan komponen-komponennya. Informasi
semacam itu bermanfaat karena beberapa alasan: a.
Untuk mengevaluasi prestasi manajemen b.
Memperkirakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba earning power atau jumlah lainnya yang diperkirakan mempengaruhi
kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam jangka panjang c.
Memperkirakan pendapatan masa mendatang d.
Memperkirakan resiko investasi atau meminjamkan pada perusahaan 5.
Tujuan yang kelima adalah bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi mengenai aliran kas perusahaan, yaitu bagaimana perusahaan
menerima kas dan mengeluarkan kas, mengenai pinjaman dan pelunasan pinjaman, mengenai transaksi permodalan termasuk deviden yang
dibayarkan, dan mengenai faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi likuiditas perusahaan. Informasi ini bermanfaat karena beberapa alasan:
a. Operasi perusahaan
b. Mengevaluasi kegiatan investasi dan pendanaan
c. Memperkirakan likuiditas perusahaan
d. Menginterprestasikan lebih jauh laporan rugi laba
2.2.5 Jenis Laporan Keuangan