Batasan Masalah Manfaat Penelitian

8 2. Penilaian Kinerja Pengukuran kinerja menurut Robertson dalam Mahsun, 2006:25 adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa; kualitas barang dan jasa; hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan; dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan.Pengukuran kinerja adalah suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas Mahsun, 2006:26.

B. Organisasi Sektor Publik

1. Pengertian Organisasi Sektor Publik Organisasi adalah alat atau wadah sekelompok orang yang berkumpul dan bekerja sama dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan atau sejumlah sasaran tertentu yang telah ditetapkan bersama. Sedangkan pengertian sektor publik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum dan penyedia barang atau jasa kepada pemilik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lain yang diatur dengan hukum Mahsun dkk., 2006. 9 Munculnya organisasi sektor publik merupakan upaya untuk menyediakan layanan terhadap kebutuhan masyarakat tanpa pengumpulan laba yang menjadi tujuan utamanya. Namun tidak semua organisasi sektor publik benar-benar organiasasi sosial. Ada pula organiasasi sektor publik yang bertujuan untuk pengumpulan laba disamping melayani kebutuhan masyarakat yang menjadi pokok berdirinya organisasi tersebut. 2. Jenis-Jenis Tipe Organisasi Berdirinya organisasi pasti memiliki tujuan spesifik yang hendak dicapai. Untuk membedakan tujuan-tujuan antar organisasi dalam memberikan pelayanan akan barang atau jasanya, maka karakteristik organisasi digolongkan menjadi Mahsun dkk, 2006: a. Pure-Profit Organization Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang dan atau jasa dengan maksud utama untuk memperoleh laba sebanyak- banyaknya. Contoh: hotel, swalayan, perusahaan asuransi. b. Quasi-Profit Organization Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang dan atau jasa dengan maksud untuk memperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya. Contoh: Perusahaan BUMN dan BUMD