Penilaian Kinerja Sekolah menurut Masing-Masing Perspektif

100 Kriteria penilaian tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 5.36: Rating Scale Kriteria Penilaian Sekolah Berdasarkan Perspektif Proses Bisnis Internal Rentang Nilai Skor Akhir Kriteria Penilaian Kinerja 5,0 – 4,3 5 Sangat Baik 4,2 – 3,5 4 Baik 3,4 – 2,7 3 Cukup Baik 2,6 – 1,9 2 Kurang Baik 1,8 – 1,0 1 Buruk Berikut ini adalah hasil penilaian kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan menurut perspektif proses bisnis internal: Tabel 5.37: Penilaian Kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan berdasarkan Perspektif Proses Bisnis Internal No. Ukuran Strategik Kriteria Skor Penilaian Kinerja 1. Sarana dan prasarana penunjang PBM. Sangat puas 4,9 Sangat baik 2. Kualitas SDM guru dan karyawan. Sangat puas 4,3 Sangat baik 3. Kualitas SDM siswa Puas 4 Baik 4. Kualitas kurikulum Sangat puas 4,3 Sangat baik 5. Promosi panggilan Puas 4 Baik Rata-Rata 4,3 Sangat baik Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata skor akhir terhadap penilaian sekolah menurut perspektif proses bisnis internal adalah 4,3. Angka tersebut masuk dalam rentang nilai antara 4,3 sampai dengan 5,0 yang menunjukkan bahwa kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan menurut perspektif proses bisnis internal adalah baik. 101 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Data yang digunakan untuk menilai kinerja berdasarkan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ini adalah hasil kuesioner yang ditujukan kepada guru, karyawan dan kepala sekolah. data lain yang digunakan adalah hasil wawancara dan dokumentasi sekolah. Kriteria penilaian tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 5.38: Rating Scale Kriteria Penilaian Sekolah Berdasarkan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Rentang Nilai Skor Akhir Kriteria Penilaian Kinerja 5,0 – 4,3 5 Sangat Baik 4,2 – 3,5 4 Baik 3,4 – 2,7 3 Cukup Baik 2,6 – 1,9 2 Kurang Baik 1,8 – 1,0 1 Buruk Berikut ini adalah hasil penilaian kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan menurut perspektif pembelajaran dan pertumbuhan: Tabel 5.39: Penilaian Kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan berdasarkan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan No Ukuran Strategik Kriteria Skor Penilaian Kinerja 1. Evaluasi guru dan karyawan Puas 4 Baik 2. Pengembangan potensi guru dan karyawan. Sangat puas 4,5 Sangat baik 3. Kesejahteraan guru dan karyawan. Puas 4 Baik 4. Kepuasan kerja Puas 3,7 Baik 5. Iklim kerja Puas 3,6 Baik 6. Pengembangan potensi SDM guru dan karyawan. Puas 3,5 Baik 7. Kesejahteraan guru dan karyawan. Puas 3,6 Baik Rata-Rata 3,8 Baik 102 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata skor akhir terhadap penilaian sekolah menurut perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah 3,8. Angka tersebut masuk dalam rentang 3,5 sampai dengan 4,2 yang menunjukkan bahwa kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan menurut perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah baik.

E. Penilaian Kinerja Sekolah secara Keseluruhan

Penentuan penilaian kinerja secara keseluruhan ini diperlukan pedoman pengukuran untuk dapat menyimpulkan baik buruknya kinerja dari organisasi tersebut. Rentan nilai diperoleh dari nilai tertinggi dari skor panilaian kuesioner yaitu lima dikurang dengan skor penilian terendah kuesioner yaitu satu, kemudian dibagi dengan jumlah kategori penilaian yaitu lima. Rentan nilai dan kriteria tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.40: Kriteria Penilaian Kinerja Sekolah secara Keseluruhan Rentang Nilai Skor Akhir Kriteria Penilaian Kinerja 5,0 – 4,3 5 Sangat Baik 4,2 – 3,5 4 Baik 3,4 – 2,7 3 Cukup Baik 2,6 – 1,9 2 Kurang 1,8 – 1,0 1 Buruk 103 Berdasarkan tabel di atas maka penilaian kinerja secara keseluruhan sekolah menurut empat perspektif balance scorecard adalah sebagai berikut: Tabel 5.41: Penilaian Kinerja SMA Seminari St Petrus Canisius berdasarkan Keempat Perspektif Balance Scorecard secara Keseluruhan No. Perspektif Balance Scorecard Skor Akhir Kriteria Penilaian Kinerja 1. Pelanggan Internal 3,6 Baik 2. Keuangan 4 Sangat baik 3. Proses Bisnis Internal 4,4 Sangat Baik 4. Pembelajaran dan Pertumbuhan 3,8 Baik Rata-Rata Skor Akhir 3,95 Baik Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata skor akhir terhadap penilaian sekolah secara keseluruhan adalah 3,95 nilai ini masuk dalam rentang nilai antara 4,2 sampai dengan 3,5 yang menunjukkan bahwa kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan secara keseluruhan jika diukur dengan menggunakan metode balance scorecard adalah baik. Penilaian ini meliputi penilaian menurut kepuasan pelanggan, kemandirian keuangan, kepuasan kepala sekolah dan kepuasan guru dan karyawan terhadap kinerja organisasi. 104 BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan jika diukur dengan menggunakan keempat perspektif balance scorecard adalah sebagai berikut: 1. Penilaian Kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan dengan Menggunakan Metode Balance Scorecard a. Perspektif Pelanggan Internal Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan menurut perspektif pelanggan internal adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan pelanggan internal mencapai angka 3,6. b. Perspektif Keuangan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemandandirian keuangan SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan menurut perspektif keuangan adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kemandirian keuangan mencapai angka 14. 104 105 c. Perspektif Proses Bisnis Internal Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan menurut perspektif proses bisnis internal adalah sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan kepala sekolah, guru dan karyawan mencapai angka 4,4. d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan menurut perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan kepala sekolah, guru dan karyawan mencapai angka 3,9. Dalam kriteria penilaian kinerja sekolah, angka tersebut berada dalam rentang nilai antara 4,2 sampai dengan 3,5, angka tersebut masuk dalam kategori penilian kinerja baik. Sehingga kinerja sekolah menurut perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dapat disimpulkan baik. 2. Penilaian Kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan secara Keseluruhan Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa rata-rata skor akhir terhadap penilaian sekolah secara keseluruhan adalah 3,95 nilai ini masuk dalam rentang nilai antara 4,2 sampai dengan 3,5 yang menunjukkan bahwa 106 kinerja SMA Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan secara keseluruhan jika diukur dengan menggunakan metode balance scorecard adalah baik. Penilaian ini meliputi penilaian menurut kepuasan pelanggan, kemandirian keuangan, kepuasan kepala sekolah dan kepuasan guru dan karyawan terhadap kinerja organisasi.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan-keterbatasan yang dialami selama penelitian antara lain: 1. Laporan keuangan yang dimiliki sekolah, merupakan laporan keuangan gabungan dengan asrama, sehingga dalam penilaian terhadap perspektif keuanngan menggunakan laporan keuangan gabungan. Sehingga hasil perhitungan terhadap perspektif ini merupakan hasil perhitungan terhadap seluruh komponen kegiatan sekolah dan kegiatan asrama. 2. Pada perspektif proses bisnis internal, kuesioner hanya ditujukan kepada kepala sekolah saja. Sehingga pada perspektif tersebut berdasarkan penilaian kinerja terhadap kepuasan kepala sekolah saja.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah: a. Adanya pemisahan laporan keuangan dalam organisasi agar dapat menggambarkan keadaan sekolah dan asrama yang sesungguhnya.