Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan data
26
Rasio yang semakin tinggi menunjukkan bahwa sekolah membutuhkan banyak biaya administrasi dalam menjalankan
programnya. Sebaliknya rasio yang kecil dari tahun ketahun menunjukkan sekolah yang makin efisien.
2 Rasio Biaya Program ke Pendapatan Donasi
Rasio ini menggambarkan perbandingan antara kegiatan utama sekolah dengan pendapatan yang diperoleh dari pendapatan
donasi. Rasio ini diperoleh dengan rumus:
Apabila rasio menunjukkan nilai lebih dari satu berarti sekolah memiliki sumber dana lain untuk membiayai programnya.
Semakin tinggi rasio ini menunjukkan bahwa kinerja sekolah semakin baik karena biaya program sekolah tidak ditentukan
oleh besar kecilnya pendapatan dari sumbangan.
3 Rasio
Surplus Surplus
disini merupakan selisih kelebihan penerimaan dibandingkan dengan pengeluaran yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan. Rasio ini diperoleh dengan rumus:
27
Semakin tinggi rasio menunjukkan bahwa sekolah mampu mengumpulkan
surplus
untuk bertahan dan mengembangkan misinya.
4 Biaya Rata-Rata per Siswa
Yaitu seluruh biaya anggaran pengeluaran sekolah pertahun dibagi jumlah seluruh siswa. Ukuran ini menunjukkan tingkat
efisiensi pengelolaan sekolah. Rasio ini diperoleh dengan rumus:
Semakin tinggi
nilai yang
didapatkan menunjukkan
pengelolaan yang dilakukan okeh perusahaan semakin baik. 5
Rasio Sumbangan Siswa Yaitu rasio antara jumlah sumbangan atau pendapatan yang
diterima dari siswa dan seluruh pendapatan. Rasio ini menunjukkan seberapa tinggi ketergantungan pendapatan pada
sumbangan siswa. Rasio ini diperoleh dengan rumus:
Semakin tinggi
rasio menunjukkan
tingginya tingkat
ketergantungan sekolah terhadap sumbangan dari siswa.
28
6 Rasio Pendapatan Kegiatan Usaha
Yaitu rasio antara jumlah pendapatan dari kegiatan usaha dan jumlah seluruh pendapatan. Rasio ini menunjukkan tingkat
kemampuan sekolah mencari sumber dana. Rasio ini diperoleh dengan rumus:
Semakin tinggi rasio, semakin tinggi pula kemampuan sekolah menggali dana dari luar.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Data yang dibutuhkan adalah data primer berupa hasil wawancara kepada kepala Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan
dan arsip sekolah tentang kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh pihak sekolah.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Data primer yang digunakan adalah data hasil kuesioner yang diajukan kepada guru dan karyawan serta kepala sekolah Seminari
Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan. Kuesioner ini berisikan tentang pertanyaan-pertanyaan khusus mengenai kepuasan dari
pihak internal sekolah. Hasil kuesioner akan dianalisa berdasarkan total skor yang diperolah masing-masing responden.