54
memilih langsung subyek yang akan menjadi sampel dalam penelitian yang berdasarkan pada tujuan penelitian Musfiqon 2012: 96, maka yang diambil
sebagai subyek penelitian adalah putra-putri Altar paroki Marganingsih Kalasan baik Putra-putri Altar baru maupun Putra-putri Altar lama yang pernah mengikuti
kegiatan Pendampingan Iman Anak di berbagai lingkungan paroki Marganingsih Kalasan.
Anggota Putra-putri Altar yang pernah mengikuti Pendampingan iman anak dipilih karena mereka pernah dan telah mengalami kegiatan pendampingan iman
anak baik di paroki maupun wilayah tempat mereka tinggal, sedang yang tidak pernah mengikuti pendampingan iman anak tidak dipilih mereka tidak ada
pengalaman dalam menngikuti pendampingan anak, sehingga diharapkan data yang dipilih untuk penelitian menjadi lebih valid.
Berdasarkan kriteria tersebut maka sampel diambil dari anggota Putra-putri Altar Paroki Marganingsih Kalasan yang pernah mengikuti pendampingan iman
anak berjumlah 60 sampel anak yang usia tingkatan sekolah kurang lebih sama yakni dari SD kelas V sampai kelas VIII SMP dengan harapan masih ingat
tentang kegiatan Pendampingan Iman Anak yang pernah dialami oleh mereka.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang akan diselidiki pengaruhnya,
dalam penelitian ini adalah pendampingan iman anak. Variabel terikat adalah
55
variabel yang muncul atau diramalkan muncul dalam hubungan fungsional dengan variabel bebas, dalam penelitian ini adalah keterlibatan Putra-putri altar.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara penyebaran angket kuisioner, kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan memberi pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2009: 199. Angket diberikan langsung kepada anggota putra-putri altar yang
pernah mengikuti PIA. Angket akan diisi langsung oleh anggota putra-putri altar dan hasilnya akan diperoleh langsung.
2. Definisi Konseptual Variabel
a. Pendampingan Iman Anak adalah salah satu usaha yang ditempuh Gereja
untuk memupuk rasa memiliki pada diri anak terhadap Gereja agar anak memiliki cita-cita untuk terlibat aktif dalam hidup menggereja dan memiliki
sikap serta wawasaan iman Kristiani sehingga dapat menjadi penerus Gereja masa depan.
b. Keterlibatan Putra-putri Altar adalah suatu keinginan dari dalam diri anak dan
remaja yang dibarengi dengan aksi nyata untuk ambil bagian melayani Tuhan, dalam kegiatan liturgi, sosial maupun dalam komunitas PA sendiri.
3. Definisi Operasional Variabel
a. Pendampingan Iman Anak adalah kegiatan antara pendamping dan anak-anak
yang dilaksanakan secara terbimbing dan dengan perencanaan yang bertujuan untuk mendekatkan anak dengan Yesus.