Uji Hipotesis Pengaruh pendampingan iman anak terhadap keterlibatan putra-putri altar di Paroki Marganingsih Kalasan.
91
multikolinearitas negatif. sedangkan jika nilai DW diantara -2 sampai +2 maka diartikan tidak terjadi gejala multikolinearitas Budi Santosa, 2005: 140. Dari tabel
terlihat nilai DW adalah 1,859 yang berarti tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 35: ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 736.697
1 736.697
51.610 .000
a
Residual 827.903
58 14.274
Total 1564.600
59 a. Predictors: Constant, PIA
b. Dependent Variable: keterlibatan
Tabel di atas menjelaskan apakah variasi nilai variabel bebas dapat menjelaskan variasi nilai variabel terikat dengan besarnya nilai F. F hitung = 51,610
dengan signifikansi sebesar 0,000. Tabel ANOVA signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain variabel Pendampingan
Iman Anak dapat memprediksi Keterlibatan Putra-putri Altar.
Tabel 36: Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 PIA
a
. Enter a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Keterlibatan
92
Tabel di atas mau menjelaskan bahwa metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode Enter dengan program SPSS 16.0
Tabel 37 :Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standar
dized Coeffici
ents t
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Zero- order Partial Part
Tolera nce
VIF 1Constant
17.558 5.470
3.210 .002 PIA
.730 .102
.686 7.184 .000 .686
.686 .686 1.000 1.00
a. Dependent Variable: keterlibatan
Berdasarkan tabel coefficients di atas pada kolom B constant a adalah 17,558 sedangkan PIA b adalah 0,730. Sehingga persamaan regresi di tuliskan
sebagai berikut:
Y = a + bX Y = 17,558 + 0,730 X
Huruf b merupakan koefisien arah regresi, menyatakan perubahan rata-rata variabel Y setiap perubahan Variabel X. Bila b bertanda positif merupakan
penambahan jika b bertanda negatif merupakan penurunan. Setiap variabel X Pendapingan Iman Anak bertambah satu, maka rata-rata variabel Y bertambah
0,730. Bila nilai X Pendampingan Iman Anak diketahui berjumlah 80, maka nilai Y keterlibatan Putra-putri Altar adalah:
93
Y = 17,558 + 0,730 X = 17,558 + 0,730 80
= 17,558 +58,4 Y = 75,958
Jadi, nilai keterlibatan Putra-putri Altar diperkirakan sebesar 75,958. Setiap kali Variabel X bertambah satu, maka rata-rata variabel Y bertambah 0,730, bila
bertambah 10 maka variabel Y akan bertambah 7,3. Besarnya nilai t dalam tabel dapat dijadikan petunjuk untuk mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh
terhadap variabel terikat, Ho ditolak bila nilai Signifikansi 0,05 berarti berpengaruh begitu sebaliknya. Dalam tabel diketahui t tes 7,184 besarnya signifikansi 0,000
0,05 dengan demikian Ho ditolak artinya koefisien regresi signifikan atau pendampingan Iman Anak benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap
keterlibatan keterlibatan Putra-putri Altar.
Tabel 38: Correlations
keterlibatan PIA
Pearson Correlation keterlibatan
1.000 .686
PIA .686
1.000 Sig. 1-tailed
Keterlibatan .
.000 PIA
.000 .
N Keterlibatan
60 60
PIA 60
60
94
Tabel di atas menggambarkan besarnya koefisien korelasi keterlibatan PA dengan Pendampingan Iman Anak PIA teknik analisis yang digunakan adalah
dengan Pearson Correlation. Koefisien korelasi Pendampingan Iman anak PIA dengan Keterlibatan PA sebesar 0,686 bertanda positif, menunjukkan arah korelasi
yang positif, semakin tinggi Pendampingan Iman Anak semakin tinggi pula keterlibatan anak untuk menjadi Putra-putri Altar. Berdasarkan nilai korelasi yang
didapatkan 0,686 menurut Sujarweni 2012: 61 hasil korelasi antara 0,41-0,70 termasuk dalam pengelompokkan keeratan korelasi yang kuat.